Darurat Bakteri di Dapur, Selain Spons Pencuci Piring, Ada Kontaminasi Tingkat Tinggi pada Lap Pembersih, Cek Lainnya!

Kamis, 19 Agustus 2021 | 18:41
Myhomepageindia.com

Bak cuci piring di dapur.

IDEAOnline-Nyatanya, toilet bukan satu-satunya tempat paling kotor di rumah.

Menurut penelitian, jumlah bakteri yang ada di dapur jauh lebih banyak dibandingkan di toilet.

Baca Juga: Sudah 2 Kali Vaksin Covid-19 Tetap Dapat Terinfeksi Lagi, Jangan Kemakan Hoax, Ini Gejala yang Bisa Muncul!

Baca Juga: Kusen Kayu Alami Muai Susut, Keropos, dan Dimakan Rayap? Ganti Saja dengan 3 Material Alternatif Ini

Mengapa ini bisa terjadi?

Dapur merupakan tempat yang sering bersentuhan dengan bahan makanan.

Bakteri secara alami terdapat pada bahan-bahan makanan tersebut.

Selain itu, sebagian area dapur, seperti bak cuci, memiliki kelembapan tinggi yang membuat bakteri tumbuh subur.

Belum lagi sisa makanan yang menempel yang dapat mengundang hama, sehingga semakin menambah jumlah bakteri yang beredar di dapur.

123rf

Sisa makanan mengundang hama dan semakin menambah jumlah bakteri di dapur.

Padahal, justru di dapur inilah kebersihan sangat penting untuk dijaga.

Baca Juga: Sudah 2 Kali Vaksin Covid-19 Tetap Dapat Terinfeksi Lagi, Jangan Kemakan Hoax, Ini Gejala yang Bisa Muncul!

Baca Juga: Tak Usah Pusing-Pusing, Atasi Bau dan Mampat pada Saluran Air Dapur Hanya dengan Garam

Jika tempat ini tidak higienis, banyak bakteri yang akan mengkontaminasi makanan.

Jenis bakteri berbahaya yang sering menyebabkan keracunan adalah E.coli, Salmonella sp., dan Campylobacteria.

Semua jenis ini berasal dari bahan makanan seperti daging dan ungags mentah atau sayuran yang tidak dicuci bersih.

Bakteri di dapur merupakan tempat yang harus diwaspadai.

Menurut John Oxford, profesor ilmu Virologi di University of London dan pemimpin di The Hygiene Council, sebuah badan internasional yang membandingkan standar ilmu kesehatan di seluruh dunia, spons dapur sejauh ini selalu menjadi yang paling kotor.

Tribunnews

Lap pembersih dapur memiliki 21 persen kontaminasi tingkat tinggi terhadap bakteri.

Dalam studi terakhir yang mengambil sampel dari rumah di sembilan negara berbeda, ditemukan bahwa 21% dari lap pembersih justru memiliki kontaminasi tingkat tinggi.

Lap juga dapat mengandung bakteri E. Coli.

Melenyapkan seluruh bakteri di dapur hampir tidak mungkin, karena selain pertumbuhan bakteri begitu pesat, sumber bakteri baru selalu ada.

Entah itu bahan makanan baru atau justru tangan kita yang membawa bakteri dari luar rumah.

Yang terpenting adalah mencegah agar dapur tidak menjadi sarang bakteri.

Menjaga kebersihan dapur, alat masak dan alat makan menjadi kuncinya!

Baca Juga: Perlu Kedisiplinan, 5 Tips Menjaga Pesona Dapur Minimalis

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya