IDEAOnline-Syarat utama bangunan yang ada di iklim tropis adalah mampu merespons cuaca (panas, hujan, dan angin) secara baik.
Khusus untuk respons terhadap air, faktanya adalah sebagian bahan bangunan utamanya kayu, musuh utamanya adalah air.
Kayu menjadi idola bagi banyak orang karena tampilannya yang alami dan kesan ademnya.
Tetapi karakter kayu tidak tahan air karena paling rentan terhadap air.
Jika terkena air terus menerus, material ini mudah rusak.
Kusen pintu dan jendela yang terbuat dari kayu adalah contohnya.
Kusen pintu dan jendela yang ada di fasad (tampak muka) bangunan, sering terkena cipratan air hujan.
Kayu juga material akan mengalami muai-susut karena pengaruh cuaca.
Jika hal ini terjadi pada kusen dan pintu kayu, maka masalah pintu jadi seret saat dibuka pun akan terjadi.
Tak berhenti di situ, hewan pengganggu seperti rayap juga menjadi ancaman bagi kusen pintu dan jendela kayu karena selulusa yang terkandung pada kayu adalah makanan kesukaan hewan ini.
Baca Juga: Rahasia Tanaman Hias Tetap Mengilap dan Awet, Ternyata Hanya Siapkan Larutan Susu! Nyesel Baru Tahu
Baca Juga: Jangan Abai! Kusen Pintu dan Jendela bisa Jadi Sumber Bocor, Yuk Atasi
Nah, IDEA Lovers, jika tak ingin ribet dengan segala urusan ini, material kayu untuk kusen dapat diganti dengan bahan-bahan alternatif lain.
Ada beragam material yang dapat IDEA Lovers gunakan untuk melindungi kusen hunian dari cuaca buruk, seperti material PVC (Poly Vinyl Chloride), uPVC (Unplasticied Ply Vinyl Chloride), dan aluminium.
Yuk kenali plus minus setiap jenisnya.
UPVC
IDEA lovers mungkin masih bingung membedakan bahan PVC dengan uPVC (Unplasticied PlyVinyl Chloride).
Ken Yaputra, pemilik PT Prosper Rekanda, produsen kusen berbahan uPVC bermerek Pivisi, mengungkapkan uPVC adalah Polyvinyl Chloride (PVC) yang diperkuat dengan proses yang dinamakan “UnPlasticied” sehingga bahannya menjadi lebih kuat/rigid daripada PVC biasa.
Profil uPVC berongga, berlapis, dan dilengkapi dengan karet pada pertemuan antara kusen dan daun jendela.
Baca Juga: Jangan Abai! Kusen Pintu dan Jendela bisa Jadi Sumber Bocor, Yuk Atasi
Rongga dan karet ini membuat bahan uPVC memiliki beberapa keunggulan, yakni kedap suara dan anti-bocor.
Selain itu, sistem lapisan yang terdapat pada rangka kusen membuat bahan ini dapat meredam panas dan dingin yang berasal dari luar ruangan.
Bila dibandingkan dengan kayu, uPVC memiliki beberapa kelebihan, di antaranya bahannya fleksibel sehingga memberi keleluasaan bagi penggunanya dalam merancang jendela dan pintu sesuai selera, tersedia dalam berbagai macam jenis bukaan, seperti model ungkit, swing, sliding, atau pun lipat.
Selain itu, satu macam frame pada uPVC dapat mengakomodasi berbagai macam ukuran kaca yang menjadi daun jendelanya.
Baca Juga: Rahasia Tanaman Hias Tetap Mengilap dan Awet, Ternyata Hanya Siapkan Larutan Susu! Nyesel Baru Tahu
Baca Juga: Material Non-Kayu: Murah dan Bebas Rayap, Siasat Hadapi Musim Hujan
Kekurangan uPVC hanya di masalah pemasangan. Tidak semua tukang mampu memasang uPVC dengan tepat.
Biasanya pemasangannya dilakukan oleh penyedia atau penjual uPVC.
Kalupun konsumen mau pasang sendiri, maka biasanya produsen mengirim tenaga supervisi.
Harga uPVC berkisarRp1,2 jutaan/m2.
PVC
PVC adalah bahan sejenis plastik yang cukup kuat.
Daya tahannya terhadap air menjadikannya cukup diandalkan untuk penggunaan di area basah, seperti kamar mandi.
Rupanya, jangankan kamar mandi, PVC juga dapat IDEA Lovers gunakan sebagai material area luar, seperti bahan kusen pintu atau jendela.
Namun, bobotnya yang ringan, yakni hanya 13,5kg, membuat banyak orang ragu untuk menggunakan material ini untuk area lain.
Mereka menilai bobot tersebut dianggap kurang kuat dan kurang cocok bila digunakan untuk area depan rumah yang perlu pengamanan ekstra.
Meski demikian, PVC tetap dicari karena memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh material kayu, seperti memiliki motif dan warna yang beragam, mudah dibersihkan, anti-bocor, dan anti-rayap, serta ekonomis.
Penyedia pintu PVC di pasaran sudah menyertakan handel, engsel, screw ,dan door frame-nya.
Jadi tinggal ditambah biaya pengiriman dan tinggal pasang.
Baca Juga: Rahasia Tanaman Hias Tetap Mengilap dan Awet, Ternyata Hanya Siapkan Larutan Susu! Nyesel Baru Tahu
Baca Juga: Tips Pasang Kusen Aluminium Sendiri di Saat Pandemi, Tanpa Tukang!
Ukuran standar PVC yang dijual di pasaran adalah tebal 10cm, lebar 80cm, tinggi 200cm.
Harga ukuran standar tersebut berkisar Rp155.000 ribu—Rp300.000.
Aluminium
Material non-kayu lain yang dapat melindungi kusen pintu dan jendela di hunian dari hujan adalah kusen aluminium.
Namun, jangan asal memilih kusen aluminium.
Bila IDEA Lovers memilih kualitas rendah, maka jangan heran bila kusen aluminium akan mengalami banyak masalah, seperti berkarat, penyok, dan membuat bising.
Kualitas yang baik akan sangat berpengaruh dengan umur pakai.
Kusen aluminium memiliki beberapa kelebihan, yakni tahan keropos dan tidak mungkin dimakan rayap.
Selain itu, tidak mengalami muai-susut atau perubahan bentuk, seperti melengkung, akibat perubahan cuaca.
Desain dan ukurannya pun dapat dibuat sesuai pesanan.
Perawatannya mudah, cukup dilap dengan kain lembap, dan harganya ekonomis.
Meski demikian, kusen aluminium memiliki beberapa kekurangan, yakni bentuknya terbatas, hanya dapat diaplikasikan pada bentuk kusen minimalis, modern, dan klasik Eropa.
Tetapi, jika konsep rumah kamu modern, maka kelemahan ini tak lagi penting.
Di pasaran, produk aluminium ini terdiri dari 2 jenis, yaitu kusen aluminium untuk eksterior dan interior.
Perbedaan keduanya hanya pada lapisan anti-UV atau Ultra Violet.
Kusen eksterior dilengkapi dengan lapisananti-UV, sehingga jika kusen interior ditempatkan di eksterior, maka kusen akan cepat rusak dan memungkinkan terjadinya karat dan warna cepat pudar.
Harga pintu kusen aluminium sangat tergantung dengan ukuran dan aksesori tambahan yang ada di kusen.
Baca Juga: Ciptakan Rumah Sehat dengan Ventilasi Silang, Bebas Lembap dan Virus
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)