Mengenali Jenis Karpet di Pasaran dan Sensasi yang Diciptakan saat Dipasang

Selasa, 24 Agustus 2021 | 14:32
Tokopedia

karpet dari bulu domba adalah karpet alami yang sensasinya sangat lembut.

IDEAOnline-Memberi sensasi berbeda adalah salah satu tujuan memasang karpet.

Karpet adalah hamparan lembut penutup lantai yang membuat lantai nyaman dipijak atau diduduki.

Elemen ini banyak memiliki nilai lebih pada ruang.

Banyaknya pilihan material dan tekstur pada karpet, adalah faktor yang membuat karpet punya tampilan beraneka dan rasa yang berbeda ketika tersentuh indra (kulit).

Tekstur halus, kasar, maupun tekstur khas, adalah perbedaan yang menimbulkan sensasi.

Tersedianya beragam jenis karpet tentunya memudahkan IDEA Lovers memilihnya sesuai tema ruang.

Berikut pilihannya.

Alami atau Sintetis?

Berdasarkan materialnya, karpet dibuat dari beberapa material pilihan yang masing-masing memberi nilai lebih pada tampilannya.

Baca Juga: Bahan Lantai, Dinding, dan Plafon Non Kayu, Bebaskan Rumah Tropis dari Masalah karena Cuaca

Tokopedia

Karpet sapi bulu motif zebra.

Yang berbahan alami, selain jenis wol yang berasal dari bulu biri-biri, juga ada yang terbuat dari rumput laut.

Sedangkan karpet yang berbahan sintetis, biasanya terbuat dari polypropelene.

Shaggy atau Berbulu

Karpet yang permukaannya berbulu tebal dan empuk ini seolah mengundang orang untuk membelai dan merasakan kehalusannya.

Bulu-bulu tersebut ada yang berupa benang, bulu binatang, rumput laut, atau dedaunan yang menyerupai ground cover pada sebuah taman.

Materialnya kebanyakan sintetis.

Eksotisme Kulit Asli

Kulit binatang sudah dikenal kelebihannya karena nyaman jika dipijak karena memberi rasa hangat pada saat cuaca dingin dan tetap nyaman dipijak ketika cuaca panas.

Kulit sapi dan domba contohnya, juga memiliki pesona pada warna dan coraknya.

Baca Juga: Meningkat Rumah Aman dan Hemat, Lakukan Ini sebelum Menentukan Pilihan Material Pelat Lantai

UMMA

Ilustrasi parpet anyaman.

Tampilannya unik karena bentuknya yang tidak beraturan sebagaimana bentuk dari binatang aslinya.

Perlu seni tersendiri untuk menempatkan karpet jenis kulit asli ini karena tidak dipasang secara lurus sebagaimana umumnya, melainkan dihamparkan secara asimetris, di tengah atau di tepi ruang keluarga.

Art Sisal atau Anyaman

Jalinan material yang dipilin menampilkan permainan geometris pada permukaan karpet.

Memang jarang yang memanfaatkan karpet anyaman di ruang keluarga karena permukaanya terasa “kasar” ketika dipijak.

Namun, bagi yang ingin menonjolkan tekstur pada ruang, karpet anyaman ini sangatlah tepat.

Kulit rotan, rumput laut, wol, dan sintetis, merupakan beberapa material anyaman yang masing-masing menampilkan keunikan.

Baca Juga: Wow! Rotan Sintetis Makin Digemari, Tak Kalah dengan yang Asli

Ilustrasi karpet dari lembaran padat.

Lembaran Padat

Yang dimaksud adalah karpet yang bahannya padat namun lembut, bisa dari bahan sintetis maupun alami.

Dibandingkan dengan material sintetis, karpet jenis wol tentulah lebih nyaman karena memberi rasa hangat pada pijakan.

Corak dan warna yang disajikan pada karpet jenis ini mudah dipilih untuk disesuaikan dengan interior ruang keluarga.

Materialnya bisa dikombinasikan dengan silk atau viscose untuk mendapatkan kesan adanya kilap pada coraknya.

Baca Juga: Lantai Kaca Bikin Rumah Terkesan Ringan dan Melayang, Begini Konstruksinya

#BerbagiIDEA

Tag

Editor : Maulina Kadiranti