Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bahan Lantai, Dinding, dan Plafon Non Kayu, Bebaskan Rumah Tropis dari Masalah karena Cuaca

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 19 Agustus 2021 | 16:52
Ilustrasi Papan semen pengganti kayu untuk panel dinding pada fasad rumah.
Idea.Grid.Id

Ilustrasi Papan semen pengganti kayu untuk panel dinding pada fasad rumah.

IDEAOnline-Bagi sebagian bahan bangunan, air adalah musuh utama.

Air yang mengalir atau hanya merembes, dapat membuat bahan-bahan bangunan menjadi rusak.

Disadari atau tidak, kebanyakan bahan bangunan yang kita gunakan adalah bahan bangunan yang tidak tahan air.

Kayu adalah bahan bangunan yang paling rentan terhadap air.

Jika terkena air terus menerus, material ini mudah rusak.

Parket kayu solid hampir setiap hari terkena air pel. Begitu pula halnya dengan dinding.

Dinding bata atau beton ringan yang dipasang di bagian terluar rumah sebenarnya tidak tahan air.

Jika terkena terpaan air hujan, ia akan rembes dan lama-kelamaan akan membuat dinding menjadi lembap.

Cat bagian dalam pun bisa menggelembung, bahkan terkelupas.

Pesona kayu memang tak pernah pudar dari dulu, karena kesannya yang alami.

Nah, jika digunakan sebagai bahan di luar rumah, kayu jelas-jelas tak akan tahan menghadapi gempuran air, kecuali kayu tersebut adalah kayu-kayu yang kuat seperti kayu ulin.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular