:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/19/0819-papan-semen-untuk-panel-din-20210819041326.jpg)
Sayangnya, kayu ini harganya cukup mahal.
Baca Juga: Kusen Kayu Alami Muai Susut, Keropos, dan Dimakan Rayap? Ganti Saja dengan 3 Material Alternatif Ini
Ilustrasi papan semen setelah diwarnai.
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/19/0819-papan-semen-untuk-panel-din-20210819041452.jpg)
Menggunakan bahan pengganti kayu menjadi sebuah solusi.
Material-material pengganti yang tahan air, saat ini banyak beredar di paasran. Mulai dari bahan untuk pelapis dinding luar (fasad), lantai, hingga plafon.
Parket dapat diganti dengan bahan lain yang tahan air seperti vynil atau parket engineered. Kedua bahan ini memiliki kemiripan dengan kayu sehingga sepintas tak ada bedanya.
Plafon gipsum, jika ingin digunakan di area luar ruang, dapat diganti dengan bahan panel semen.
Untuk dinding rumah, kamu dapat menggantinya dengan bahan fiber semen yang bertekstur kayu.
Di sisi lain, menurutnya, dapat pula dilakukan karena umumnya material tahan air itu adalah material yang tahan terhadap rayap dan kelembapan.
Nah, IDEA Lovers, berikut beberapa pilihan bahan non kayu untuk panel dinding, lantai, dan palfon.
Ilustrasi pengaplikasian aluminium composite panel pada bangunan.
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/19/0819-aluminium-composite-panelj-20210819040854.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)