Selama Ini Kita Salah, Ternyata Warna Kuning pada Spons Cuci Piring Bukan untuk Membersihkan, Tapi..

Kamis, 02 September 2021 | 07:00

Ilustrasi pembersihan spons cuci piring.

IDEAOnline-IDEA lovers, enggak sangka ternyata warna kuning pada spons cuci piring jangan dianggap remeh. Kenapa? Simak di sini.

Kuman dan bakteri ini tentunya merupakan sarang berbagai penyakit.

Misalnya, bakteri E. Coli yang dapat menimbulkan penyakit diare dan bakteri kampilobakter yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan penyakit foodborne (penularan penyakit melalui makanan).

Untuk menghindarkan anggota keluarga dari penyakit berbahaya, menjaga kebersihan dapur di rumah harus selalu di lakukan.

Baca Juga: Terbongkar Harganya Mulai Rp 40 Ribuan, Ini 4 Rekomen Cermin Estetik di Shopee Pas Banget Buat Dekor Kamar!

Baca Juga: Selama Ini Kita Salah, Ternyata Warna Kuning pada Spons Cuci Piring Bukan untuk Membersihkan, Tapi..

Spons dapur, sebagai peranti dengan jumlah kuman terbanyak di dapur, tentunya menjadi perhatian utama.

Product Manager Scotch: Brite dari PT 3M Indonesia, menjelaskan, selama ini banyak kebiasaan konsumen yang kurang benar dalam memperlakukan spons dapur.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memperlakukan spons dapur dengan benar.

1. Pilih spons dengan kualitas yang baik untuk mendapatkan usia pakai yang panjang.

Sabut hijau harus tebal dan keras saat dipegang, juga terbuat dari fiber.

Banyak spons murah yang tidak terbuat dari fiber, sehingga cepat rusak dan tidak memiliki daya gosok yang baik.

2. Spons kuning tidak digunakan untuk membersihkan piring kosong, melainkan untuk membuat busa.

Cara pakai yang benar adalah mencelupkan bagian yang kuning ke sabun, meremasnya hingga berbusa, lalu menggunakan spons hijau untuk membersihkan piring kotor.

Baca Juga: Auto Checkout, Ini 6 Rekomendasi Barang-barang Lucu di Shopee untuk Dekor Meja Kerjamu!

Baca Juga: Siapa Sangka Jentik Nyamuk pada Bak Mandi Bisa Dicegah dengan Letakkan Hewan Satu Ini, Bisa Halau Penyakit Mematikan Lho!

Idea.Grid.Id

Keringkan spons usai digunakan agar tak jadi tempat tumbuhnya bakteri.

3. Selesai digunakan, keringkan spons dan gantung di tempat sejuk.

Jangan merendam spons karena akan merangsang bakteri dan bau.

4. Usia pakai spons yang ideal adalah 2-3 bulan, atau hingga bentuk spons rusak.

Jika spons kamu sudah terlihat berbulu, bersiap-siaplah menggantinya dengan yang baru agar kesehatan keluarga selalu terjaga.

Saat bentuk spons rusak, gantilah dengan yang baru.

Spons yang sudah rusak akan kehilangan partikel abrasif yang tak bisa lagi membersihkan piring dengan baik, sehingga sisa makanan tak mau hilang dan malah menimbulkan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti