Memotret Desain Ruang dan Lingkungan Kerja Masa Depan, Ini Teknologi yang Bakal Diterapkan

Selasa, 07 September 2021 | 08:00
Dok Datascrip

Ilustrasi desain kantor di masa dan pasca pandemi dengan protokol kesehatan.

IDEAOnline-Dampak pandemi membawa perubahan di segala bidang. Tak hanya menyangkut pada pola kehidupan setiap orang namun juga termasuk pada desain ruang dan lingkungan kerja.

Pandemi Covid-19 telah mengubah kebiasaan bekerja banyak orang.

Sebagai cara mengakomodasi kebutuhan ini, beberapa perusahaan juga telah mendesain ruangan kerja baru mereka dengan penerapan jarak sosial antarkaryawan, memperluas area koridor ruang kantor agar karyawan merasa lebih aman ketika melakukan mobilisasi.

Dirilis dari Kompas.com (18/02/21), selain desain, pemanfaatan teknologi canggih seperti teknologi automasi, virtual reality (VR), dan teknologi yang mendukung kolaborasi minim sentuhan lainnya bakal banyak diterapkan di perkantoran masa depan.

Teknologi nirsentuh, misalnya, akan diterapkan di beberapa area kantor, seperti pintu, lift, maupun toilet.

Pekerja tidak perlu menyentuh pintu kantor, tombol lift, dan keran toilet saat ingin menggunakan.

Teknologi pelacakan untuk membaca pergerakan pekerja saat di dalam kantor juga diprediksi jadi tren di perkantoran masa depan.

Baca Juga: Demi Kesehatan Karyawan, Begini Desain Coworking Space yang Mengadaptasi Pandemi

Baca Juga: 4 Fakta agar Betah Bekerja, Inilah Desain Kantor Cocok Bagi Milenial

Dok. Datascrip

Ilustrasi teknologi nir sentuh di perkantoran.

Dengan teknologi ini, pekerja akan diingatkan bila melanggar protokol kesehatan di area kantor.

Selanjutnya, teknologi automasi. Selain mengurangi kontak fisik, teknologi ini juga menjadi salah satu elemen terpenting untuk mendukung transformasi digital di setiap industri.

Salah satu teknologi automasi yang dikenal adalah robotic process automation (RPA).

Saat ini, teknologi tersebut mulai banyak digunakan berbagai perusahaan karena bisa membantu kerja karyawan dengan mengurangi pekerjaan yang repetitif.

Penggunaan teknologi automasi juga dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi kesalahan, dan menghemat biaya.

Di masa depan, pengaplikasian teknologi ini akan lebih masif.

Kemudian, teknologi VR atau realitas virtual.

VR merupakan sebuah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan melalui komputer.

Biasanya, teknologi ini digunakan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan desain dan arsitektur.

Baca Juga: Pandemi Mengubah Standar Keamanan Gedung, Inilah Teknologi yang Digunakan pada Desain Kantor Kini dan Masa Depan

Baca Juga: Didesain Tak Butuh Pendingin Ruang, Begini Arsitek Merancang Rumah Tropis Neo Modern yang Menghadap Barat

Datascrip

Ilustrasi penerapan sinar UV-C di ruang kantor.

Beberapa fungsi teknologi VR adalah untuk membuat maket desain awal (mock up), kolaborasi proyek antar-stakeholder, dan finalisasi desain bangunan.

Dengan keunggulan yang ditawarkan, teknologi VR membantu dan bahkan mempercepat kerja desainer serta arsitektur.

Selain penggunaan teknologi VR, pada dasarnya desainer atau arsitektur membutuhkan teknologi lainnya yang berhubungan dengan kolaborasi digital, misalnya solusi pencetakan.

Sebagai perusahaan yang berhubungan dengan rancangan sebuah desain atau bangunan, firma arsitektur membutuhkan plotter dengan teknologi mumpuni untuk mencetak blueprint dan file rancang bangun berformat besar.

Plotter yang dibutuhkan pun tidak hanya memiliki teknologi canggih.

sygnify

Ilustrasi kantor bank, mendesinfeksi ruang dengan tenologi lampu UV-C.

Perangkat tersebut juga harus punya kelebihan dari segi efisiensi biaya operasional.

Pasalnya, efisiensi pengeluaran merupakan salah satu fokus perusahaan di era digital.

Perlu diketahui, biaya pengeluaran kantor dalam hal perangkat plotter tak hanya berkaitan dengan pengeluaran biaya pembelian saja.

Lebih dari itu, perusahaan juga wajib memperhitungkan biaya perawatan, konsumsi tinta, penggantian tangki tinta, dan biaya servis bila ada kerusakan.

Selain beberapa 3 jenis teknologi di atas, teknologi pencahyaan juga diterapkan dengan penggunaan pencahayaan UV-C yang mampu mendesinfeksi runagn kantor sehingga tetap dalam keadaan steril.

Penerapan teknologi pencahayaan UV-C dilakukan oleh pihak yang kompeten dnegan persyaratan pemasangan sesuai aturan agar aman bagi pekerja.

Baca Juga: Seperti Apa Tren Desain Kantor dan Rumah yang Bakal Booming Pasca Covid-19?

Baca Juga: Ciptakan Rumah Modern Nyaman dengan Pencahayaan dan Pengudaraan Alami

#BerbagiIDEA

Editor : Johanna Erly Widyartanti