IDEAOnline-Sebagai tameng atas gempuran cuaca di iklim tropis, pilihan cat eksterior harus dilakukan dengan cermat.
Sebagai negara tropis, panas (sinar matahari) dan air (hujan) sangat berlimpah bisa didapatkan
Menjadi anugerah jika kita dapat memanfaatkan secara benar. Namun, akan jadi petaka ketika salah antisipasi dan penyiasatannya.
Bagian luar bangunan atau rumah menjadi area yang paling terpengaruh oleh curah hujan dan intensitas sinar matahari yang tinggi ini.
Cuaca yang tak menentu, kadang panas terik, dan kemudian hujan lebat bisa berisiko pada terkelupasnya dinding luar, tumbuhnya lumut, hingga retak.
Tak hanya memperburuk tampilan, hal ini lama kelamaan akan berpengaruh pada kekuatan dinding.
Dinding yang retak perlu biaya perbaikan yang tinggi.
Ilustrasi mengecat dinding luar. Ada yang butuh cat dasar, ada yang tidak.
Mengecat dinding luar dan pagar bukan semata-mata untuk pertimbangan estetika, namun juga untuk memberi perlindungan terhadap pengaruh cuaca ini.
Namun, mengecat pun harus dengan cara yang benar.
Salah memilih jenis cat, alih-alih melindungi, tapi justru dapat merusak dinding itu sendiri.
Nah, bila IDEA Lovers berencana mengecat ulang eksterior rumah, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut agar tampilan rumah cantik dan tahan menghadapi cuaca.
Pakai Cat Dasar atau Tidak?
Perhatikan jenis cat yang kamu pilih. Untuk ruang luar tentu harus menggunakan cat eksterior.
Cat eksterior memiliki formula khusus yang membuat dinding tahan menghadapi hujan, terik matahari, hingga risiko tumbuhnya jamur dan lumut.
Di pasaran tersedia berbagai jenis cat eksterior, baik yang memerlukan cat dasar maupun yang tidak.
Cat dasar atau cat primer untuk eksterior berfungsi sebagai lapisan dasar sebelum dilapisi cat dinding.
Baca Juga: Memilih Cata Tak Sekadar Warna, 6 Hal Ini Wajib Dipertimbangkan demi Kesehatan
Ilustrasi pagar kayu jati.Harus dilindungi dengan cat sebagai finishingnya.
Arief Hartono dari PT Propan Raya, produsen cat merek Propan mengatakan cat primer penting digunakan.
“Aplikasi cat dasar berfungsi untuk melindungi dinding dari serangan alkali dan menjamin daya lekat top coat (cat dinding-red) pada dinding beton,” ungkap Arief.
Produk cat dinding eksterior yang memerlukan cat dasar dalam pengaplikasiannya contohnya adalah Decorshield dari Propan.
Namun kini ada pula produsen yang meluncurkan cat eksterior yang tidak memerlukan cat primer terpisah, salah satunya Dulux Weathershield Flash. Produk ini merupakan gabungan dari cat primer dan cat dinding.
Dengan cat ini pemilik rumah bisa mengecat dengan lebih cepat tanpa perlu pakai cat primer terpisah.
Tak hanya untuk cat tembok luar, pagar besi dan kayu sebagai bagian dari ruang luar rumah juga perlu dilindungi.
Bahan besi pada pagar rentan berkarat, terlebih bila pagar terkena hujan dan panas yang tidak menentu, gunakan cat khusus besi.
Baca Juga: Perlukah Cat Dasar untuk Mengecat Ulang Dinding Luar dan Pagar?
Ilustrasi peralatan mengecat. Sebelum mulai hitung kebutuhan catnya dengan benar.
Tips Aplikasi
Sebelum mengecat, pastikan besi dalam keadaan bersih dari debu dan kotoran.
Bila pagar telanjur berkarat, kamu bisa mengampelas kemudian memberi lapisan cat antikarat terlebih dahulu.
Selain Propan dengan Go Fast A-1000, ada juga Nippon 9000 Gloss Finish, yang merupakan cat besi yang pengaplikasiannya harus didahului dengan cat dasar.
Ada juga produk cat besi yang bisa diaplikasikan langsung di permukaan besi berkarat.
Salah satunya Dulux Hammerite yang mengandung bahan khusus antiair dan diklaim bisa menghentikan karat. Pilihan lainnya, adalah Primtop dari Propan.
Baca Juga: Tips Sukses Mengecat Dinding dan Cara Menghitung Kebutuhan Cat
Ilustrasi cat ulang dinding luar rumah.
Pilih Warna yang Tepat
Bicara cat eksterior, tentu pemilik rumah menginginkan tampilan yang cantik, sebab area ini adalah wajahnya rumah.
Sama seperti cat interior, cat eksterior pun tersedia dengan berbagai macam warna. Bahkan pilihan warna bisa dibuat sesuai dengan keinginan pemilik rumah lewat teknologi tinting.
Ketika memilih warna cat eksterior sebaiknya sesuaikan dengan tema rumah dan bentuk atau desain arsitektur rumah.
Untuk rumah bergaya tropis biasanya warna-warna alami seperti abu-abu, putih, dan krem bisa jadi pilihan. Namun bila kamu ingin tampilan luar rumah yang lebih ceria, tak ada salahnya memilih warna terang atau cerah.
Tentukan pilihan warna pada lokasi yang tepat.
Warna-warna terang akan memantulkan panas, dan sebaliknya, warna gelap menyerap panas.
Jika ingin mengurangi penyerapan panas dan menciptakan ruang yang lebih sejuk di dalam rumah, gunakan warna-warna terang untuk dinding eksterior rumah.
Baca Juga: Mengenal Cat Oplosan, Warnanya Tak Terbatas bisa Dipesan sesuai Selera
#BerbagiIDEA