IDEAonline-Tanpa cahaya, manusia tidak bisa melihat, baik itu yang alami seperti matahari atau dari lampu, pancaran cahaya akan memantul pada permukaan benda.
Jika benda tersebut termasuk dalam area pandang IDEA lovers, pantulan cahayanya akan memasuki mata dengan terlebih dahulu melewati kornea.
Selain itu, pencahayaan memiliki peranan penting dalam penataan rumah.
Dengan pencahayaan yang tepat, rumah dapat membuat penghuninya merasa nyaman.
Karenanya, harus pintar-pintar mengatur pencahayaan di dalam rumah.
Terlebih lagi, beda ruangan beda juga fungsinya.
Hal itulah yang harus disesuaikan.
Dikutip kompas.com dari The Hindu, ruang dapur membutuhkan cahaya yang cenderung lebih terang.
Dapur
Kegiatan memasak akan semakin menyenangkan jika menggunakan lampu dengan penyebaran cahaya yang merata di ruangan itu.
Apalagi, memasak seringkali menggunakan peralatan yang tajam, seperti pisau.
Penerangan yang cukup akan membantu IDEA lovers lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan tersebut.
Sebaliknya, untuk kamar tidur, lebih baik untuk tidak menggunakan lampu dengan cahaya yang menyebar seperti untuk dapur.
Hindari juga pencahayaan yang langsung mengarah ke wajah dan mata.
Kamar tidur
Untuk ruang tidur, IDEA lovers dapat memilih lampu yang diletakkan pada tempat tidur tepat di bagian atas kepala.
Dengan demikian, iDEA lovers dapat bebas memilih untuk mematikan lampu saat tidur atau tetap menyalakannya kalau ingin membaca buku sebelum terlelap.
Berbeda dengan kamar mandi.
Kamar mandi
Ruangan ini membutuhkan lampu yang dipasang tepat di atas ruangan.
Agar lebih menarik, IDEA lovers boleh menyematkan lampu tambahan pada cermin yang dipasang di kamar mandi.
Sementara itu, ruang keluarga yang lebih sering digunakan sebagai tempat berkumpul, juga harus punya lampu dengan kriteria khusus.
Lampu pada ruang ini sebaiknya memiliki pencahayaan yang merata di seluruh ruangan, mirip seperti dapur.
Hal itu karena ruang keluarga biasanya memiliki luas ruangan terbesar di dalam rumah.Ditambah lagi, ruang keluarga sering dipakai untuk berbagai kegiatan, termasuk belajar anak, sehingga membutuhkan lampu yang lebih terang.
Penelitian yang dilakukan oleh Korea Advanced Institute of Science and Technology mendukung anggapan itu.
Dikutip dari Huffington Post, Jumat (29/4/16), mendapati bahwa siswa yang belajar di ruangan dengan lampu Light Emitting-Diode (LED)—lampu dengan pencahayaan terang serupa keadaan siang hari, mendapat nilai tes yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang belajar di ruangan dengan cahaya yang lebih redup.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)