Jangan Tidur Tengkurap Lagi, Dampaknya Buruk bagi Kesehatan!

Jumat, 17 September 2021 | 15:30
Health Grid

Tidur tengkurap tidak baik untuk tubuh

IDEAonline - Beberapa IDEA Lovers yang terbiasa tidur tengkurap, pasti pernah bertanya-tanya, apakah buruk tidur tengkurap?

Jawaban singkatnya adalah "ya."

Meskipun tidur tengkurap dapat mengurangi dengkuran dan mengurangi sleep apnea, posisi itu juga membebani punggung dan leher kita .

Hal ini dapat menyebabkan kurang tidur dan ketidaknyamanan sepanjang hari.

Terlebih jika hamil,IDEA Lovers harus sangat berhati-hati dengan posisi tidur dan hindari tidur tengkurap jika bisa.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Melandai, Tetap Jangan Terlena

Dampak buruk posisi tidur ini dimulai dengan tulang belakang.

Banyak orang yang tidur tengkurap mengalami beberapa jenis rasa sakit.

Baik itu di leher, punggung, atau persendian, rasa sakit ini dapat memengaruhi seberapa banyak tidur yangkita dapatkan.

Lebih banyak rasa sakit berartikita lebih mungkin untuk bangun di malam hari dan merasa kurang istirahat di pagi hari.

Menurut Mayo Clinic, tidur tengkurap membuat punggung dan tulang belakangkita tegang.

Ini karena sebagian besar berat badankita berada di tengah tubuh kita.

Ini membuatnya sulit untuk mempertahankan posisi tulang belakang yang netral saatkita tidur.

Stres pada tulang belakang meningkatkan stres pada struktur lain di tubuh kita.

Selain itu, karena tulang belakang adalah saluran untuk saraf kita, stres tulang belakang dapat menyebabkan rasa sakit di mana saja di tubuh kita.

Kitajuga dapat mengalami kesemutan dan mati rasa, seolah-olah sebagian darikita telah "tertidur" (sementara sebagian darikita merasa tidak nyaman dan terjaga).

Baca Juga: Begini Cara Cegah Pertumbuhan Jamur pada Perabot Rumah, Mudah!

Kemudian, dampak buruk berikutnya terletak pada leher.

Kecuali jikaIDEA Loversentah bagaimana menemukan cara bernapas melalui bantal,kita perlu menoleh ke samping saat tidur tengkurap.

Itu membuat kepala dan tulang belakangkita tidak sejajar, memutar leher kita.

Kitamungkin tidak menyadari kerusakan yang diakibatkannya setelah satu episode tidur tengkurap, tetapi seiring berjalannya waktu, masalah leher dapat berkembang.

Masalah leher yang sebenarnya tidak kita inginkan adalah disk hernia.

Saat itulah ada pecahnya cakram agar-agar di antara tulang belakang kita.

Ketika gel ini menonjol keluar dari cakram, itu bisa mengiritasi saraf.

Baca Juga: Berhasilkan Harumkan Bangsa di Olimpiade Tokyo 2020, Grid Network Mengapresiasi Atlet dan Ofisial Kontingen Indonesia

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : Healthline

Baca Lainnya