IDEAOnline -Menata dapur minimalis di rumah mungil ternyata bisa dilakukan dengan mudah. Kuncinya adalah, memahami segitiga kerja yang berlaku di dapur. Seperti apa sih penataan dapur yang tepat dengan aturan tersebut?
Baca Juga: Jangan Asal Pilih Kasur agar Tidur Lebih Nyaman! Kenali Tiga Jenis Kasur Ini dan Berbagai Fungsinya
Tata ruang biasanya menjadi hal yang tidak terlalu diperhatikan saat seorang mendesain dapur.
Selama ini IDEA lovers pasti sering membaca bahwa…
Warna serta gaya desain yang diusung dalam mendesain dapur adalah hal yang paling utama.
Namun…
Ternyata tata letakyang menyalahi perhitungan Feng Shui juga tak kalah penting.
Walau aturan Feng Shui ini dibuat sudah ribuan tahun lalu, yang tentu saja ketika itu dapur tidak secanggih sekarang, namun logikanya tetap bisa diterima.
Inilah beberapa contoh tata leta kompor yang keliru menurut Feng Shui yang disampaikan oleh Mas Dian, MRE, konsultan Feng Shui yang juga menguasai ilmu arsitektur.
Dapur Jangan Menghadap Pintu
Letak dapur zaman sekarang, utamanya di apartemen, banyak berada di area depan sehingga langsung terlihat jelas oleh orang ketika masuk.
Hanya pada hunian atau unit-unit apartemen yang besar saja posisi dapur bisa disembunyikan sehingga tidak dilihat dari pintu masuk.
Baca Juga: Salah Kaprah, Siapa Sangka Kulkas Bukan Tempat Terbaik Menyimpan Cokelat, Lalu Dimana?
Baca Juga: Siapa sangka Suasana Ruangan Dapat Meningkatkan Produktivitas, Begini Caranya!
Posisi dapur yang berhadapan dengan pintu masuk hunian, menurut Feng Shui, dianggap tidak baik karena akan mengganggu keharmonisan dan kesetiaan pasangan penghuni rumah tersebut.
Untuk apartemen, mengubah tata ruang sudah pasti sulit mendapat perijinan dari pihak manajemen apartemen karena akan mengganggu lingkungan sekitarnya.
Solusinya, buatlah penyekat dengan desain yang menarik dan solid yang diletakkan tepat di depan dapur, khususnya posisi kompor.
Jadi, selain dapur tidak terlihat langsung dari depan pintu masuk, ruangan pun jadi lebih indah karena adanya partisi.
JanganSatukan Meja Makan dan dapur
Meja makan acapkali didesain menyatu dengan dapur karena lebih praktis.
Namun, menurut Feng Shui, secantik apapun desainnya, meja makan yang menyatu dengan dapur dinilai keliru karena akan merusak keberuntungan hidup penghuninya yang disebabkan oleh penyakit.
Baca Juga: Siapa sangka Suasana Ruangan Dapat Meningkatkan Produktivitas, Begini Caranya!
Alasannya, ketika digunakan memasak, asap dari kompor akan menyebabkan ruangan panas.
Juga, udara yang beredar di ruang ini tercemar asap sehingga akan mengganggu kesehatannya.
Banyaknya limbah cair dan sampah di dapur, jika tidak rajin dibersihkan akan menjadi sarang penyakit.
Solusinya, ruang makan atau dapur sebaiknya dipindah ke tempat lain agar tidak lagi berada dalam satu ruang.
Namun, jika tidak memungkinkan, sebaiknya pasanglahexhouse fanuntuk membuang asap dari dalam ke luar dapur.
Kompor Jangan di Dekat Jendela
Ada yang menempatkan kompor di dekat jendela agar udara yang terpolusi bau dan asap cepat lenyap melalui jendela.
Kondisi ini ternyata menyalahi perhitungan Feng Shui.
Alasannya, nyala api tidak bisa fokus atau selalu bergoyang tidak teratur karena tertiup angin dari jendela.
Api yang tidak stabil ini menyebabkan pemborosan waktu, karena memasak jadi lebih lama, yang berujung pada pemborosan bahan bakar.
Dan, jika tidak hati-hati bisa menjadi penyebab kebakaran.
Sebaiknya posisi kompor dipindah ke tempat lain.
Namun jika tidak memungkinkan, pastikan jendela tertutup ketika kompor sedang digunakan.
Keran Jangan Lebih Tinggi dari Kompor
Di dapur biasanya terdapatsink untuk mencuci bahan mentah dan kompor untuk memasak bahan mentah tersebut.
Keduanya bersifat kontradiktif, tidak bisa bersatu padu.
Zinkdilengkapi keran yang mengeluarkan air, sedangkan kompor mengeluarkan api.
Menurut Feng Shui, pantang hukumnya jika air diletakkan berdekatan dengan api.
Alasannya, api adalah simbolYangatau semangat yang tak boleh padam, sedangkan air adalahYinatau hawa rezeki yang tidak boleh diganggu.
Jadi, apabila posisi kompor danzinkatau tempat cucian berdekatan maka keberadaan keran air tidak boleh lebih tinggi dari nyala api.
Solusinya, pasanglah penyekat setinggi keran sehingga posisinya terpisah dengan kompor.
Atau, jika dapur berbentuk “I” maka ubahlah menjadi bentuk “L” sehingga posisi keran dan kompor tidak sejajar.
Artinya, posisi api yang lebih rendah tidak dirusak oleh elemen air yang lebih tinggi. (Johanna Erly/IDEA)
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)