Ternyata Kekerasan Kayu Tak Terlalu Menentukan Keawetannya, Kok Bisa?

Rabu, 29 September 2021 | 12:30
Idea.Grid.Id

Ilustrasi kayu untuk bangunan.

IDEAOnline-Keawetan kayu selalu menjadi fokus bagi para pecinta kayu.

Serat kayu yang memesona begitu menarik perhatian bagi para penggemarnya.

Sayangnya, material ini sedikit “manja” bila sudah bersentuhan dengan air dan kelembapan.

Selain itu, kayumudah menyerap air, minyak, dan debu serta menjadi santapan favoritrayapdan binatang pengerat lainnya.

Selain pemilihan kayu yang berkualitas, kayu membutuhkan perawatan spesial untuk menjaga keindahannya.

Lantas, faktor apa saja yang diperlukan untuk memilih kayu berkualitas dan menjaga keawetannya?

Baca Juga: Bahan Lantai, Dinding, dan Plafon Non Kayu, Bebaskan Rumah Tropis dari Masalah karena Cuaca

Courtina

Ilustrasi kayu nyatoh.

Tiga ‘Tanya-Jawab’ ini dapat Idea Lovers jadikan panduan.

1. Apa Itu Kelas Awet Kayu?

Kelas awet kayu menunjukkan tingkat ketahanan kayu terhadap serangan organisme perusak kayu seperti jamur dan rayap.

2. Apa Faktor Penentu Keawetan Kayu?

Kelas awet kayu ditentukan oleh komposisi kimia zat ekstraktif yang terdapat di dalam kayu, dan sedikit hubungannya dengan tingkat kekerasan kayu.

Baca Juga: Mengenal Fiberkote, Finishing yang Bisa Menampilkan Serat Alami Kayu pada Fibersemen

Idea.Grid.Id

Mateial kayu untuk bangunan dan interior.

3. Faktor Luar Apa yang Memengaruhi Keawetan Kayu?

Air hujan adalah faktor utama yang mengurangi keawetan kayu.

Kayu awet seperti kayu besi memiliki kandungan zat ekstraktif eusiderin dan kayu jati punya

tectoquinon yang melindungi mereka dari serangan jamur dan serangga.

Namun zat ekstrakif mudah tercuci sehingga kalau kayu awet yang sering terpapar air hujan jangan harap akan tahan terhadap serangan rayap dan jamur.

Baca Juga: Sentuhan Klasik di Rumah Modern, Tips Padukan Finishing Bernuansa Kayu dengan Besi dan Stainless

#berbagiIDEA #Rumahtropis

Editor : Johanna Erly Widyartanti