IDEAOnline-Siapa tak kenal roster? Material bangunan ini, awalnya hanya berfungsi sebagai lubang angin, sebagai jalan masuknya udara ke dalam rumah.
Penggunaannya hanya sebatas di atas pintu ataupun di atas jendela. Namun dalam perkembangannya, roster kini diaplikasikan sebagai bahan pembentuk dinding.
Setidaknya ada 3 alasan utama orang menggunakan roster. Bisa menciptakan desain unik, memungkinkan sirkulasi udara lebih maksimal hingga ruang dalam rumah jadi lebih adem, serta efek bayangan yang dihasilkan roster saat cahaya matahari menembus lubang-lubangnya, mampu menghasilkan bentuk-bentuk yang menarik.
Baca Juga: Ubah Rumah Gelap dan Pengap jadi Terang dan Segar dengan Bataton
Roster yang ada di pasaran kebanyakan terbuat dari 5 jenis bahan, yakni tanah liat, batako (semen pasir), keramik, batu, dan kayu.
“Untuk batu alam, material yang paling banyak digunakan adalah batu paras Jogja atau batu paras Palimanan. Sedangkan untuk kayu adalah jenis bengkirai,” terang Zul, pemilik website www.batatempel.com.
Sedangkan dari produsennya atau sumber penghasil roster, Zul membaginya dalam 3 jenis, yakni home industri (buatan rumahan), karang pilang, dan terakota.
Dilihat dari bentuk dan ukuran yang presisi, roster buatan rumahan kualitasnya di bawah karang pilang dan terakota. Tetapi dari segi harga, lebih murah dibanding keduanya.
Baca Juga: 6 Kelebihan iBrick Dibanding Batu Bata, Material Aman Gempa dan Cocok untuk Rumah Tingkat
Dari keempatnya, harga yang paling mahal adalah roster keramik dan yang paling murah adalah roster yang terbuat dari batako.
Sebagai contoh roster ukuran 30 x 30 dari keramik dijual Rp40 ribu/buah, sementara untuk ukuran yang sama roster tanah liat dibandrol Rp25 ribu, roster kayu Rp30 ribu, dan roster batako hanya Rp10.000.
Salah satu yang membuat roster banyak digemari adalah kekuatan motifnya.
Motif bolongan roaster terbilang sangat beragam. Dari bentuk desainnya yang minimalis hingga yang berukir, ada di pasaran.
Baca Juga: Material Alternatif untuk Rumah Urban, Kepoin Yuk Apa Saja Jenisnya!
Untuk memilihnya, tinggal sesuaikan saja dengan konsep desain rumah secara keseluruhan, dan IDEA Lovers akan mendapat tampilan dinding yang memikat pandangan.
Dari sekian banyak motif, bentuk yang paling banyak dicari adalah yang berdesain simpel seperti kotak-kotak atau lingkaran polos. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya penerapan konsep rumah modern di masa kini.
Sedangkan dari ukuran, roster ukuran 20 cm x 20 cm termasuk yang paling tren. Mungkin, ukuran ini dianggap ideal karena penghawaan tetap optimal dan kesan privat tetap didapat.
Berbeda dengan material dinding lainnya, teknik aplikasi roster memerlukan penanganan khusus.
Sebab, roster cenderung lebih sulit dipasang ketimbang batu bata atau batako.
“Jika bidang dinding yang kan dipasang roster terbilang luas, diperlukan penambahan tulangan besi yang ditanam pada plesterannya. Atau menggunakan balok struktur dengan jarak ideal pada 3 m x 3 m,” terang Zul.
Selain itu, untuk merekatkan roster satu dengan lainnya IDEA Lovers dapat menggunakan plesteran seperti dinding atau semen perekat.
Yang suka dengan nat lebar, gunakan plesteran. Campurannya sama seperti membuat plesteran untuk dinding batu bata.
Sedangkan jika IDEA Lovers tidak menyukai nat lebar, gunakan semen perekat yang banyak dijual di masyarakat.
Baca Juga: Pakai Teknologi Precast Bangun Rumah Hanya Butuh 75 Hari, Ini Buktinya
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis