IDEAOnline- Penghuni apartemen yang merupakan pasangan muda yang semangat dan dinamis, jadi alasan desainer menerapkan konsep ini.
Kendala terbesar menata apartemen biasanya adalah luasnya yang terbatas.
Jika tidak ditata dengan tepat, maka efek yang dihasilkan adalah ruang yang sempit.
Permainan warna adalah langkah yang biasa diambil dalam penataannya. Ini, sangat cocok, terlebih untuk orang-orang yang dinamis, yang berani bereksperimen dengan warna di hunian mereka.
Baca Juga: Intip Cara Profesional dalam Merapikan Dapur, Rapinya Bertahan Lama!
Adalah Sissy Prima Laila, desainer yang dipercaya untuk mendesain interior dari apartemen yang terletak berdekatan dengan Bandara Soekarno Hatta ini.
Permainan warna tampak menjadi salah satu hal yang atraktif pada interior apartemen tersebut.
Salah satu pertimbangan dalam mendesain apartemen tersebut adalah penghuninya merupakan pasangan muda, sehingga semangat muda dan dinamisme mereka ditampilkan melalui perpaduan warnawarna yang berani.
Permainan warna tidaklah ditampilkan melalui pemilihan warna cat pada tembok.
Bahkan pewarnaan tembok cenderung memilih warna monokrom.
Menurut Sissy, hal tersebut untuk menyiasati ukuran apartemen yang terbatas.
Yang dilakukan Sissy, permainan warna hadir melalui warna-warna kontemporer sebagai aksen yang membingkai ruangan.
Perpaduan 2 aplikasi warna tersebut memberikan nuansa yang modern dan fresh ke dalam interiornya.
Aksen warna juga turut hadir melalui furnitur hingga pernak-pernik rumah, mulai dari bantal hingga ke perlengkapan makan.
Baca Juga: Mengenal Paviliun dan Fungsinya, Hal Penting jika Ingin Menghadirkan di Rumah
Warna dinding didominasi putih, permainan warna pada furnitur dan aksesori.
Meskipun tampak sepele, penambahan warna aksen melalui benda-benda pengisi rumah dapat memberikan dampak yang signifikan pada tampilan ruangan secara keseluruhan.
Ruangan pun tampil menarik meskipun dengan ukuran yang sebenarnya terbatas.
Untuk pemilihan furnitur, menurut Sissy semuanya di-customize demi mendapatkan furnitur yang ergonomis, namun tetap nyaman untuk digunakan di lahan terbatas.
Misalnya pada ruang makan, furniturnya didesain secara kompak sehingga saat tidak sedang digunakan dapat disusun sedemikian rupa untuk dapat menghemat tempat.
Demi mendapatkan kesan lebih luas, penggunaan cermin juga menjadi solusi atas terbatasnya lahan.
Pemilihan kaca pun disesuaikan mulai dari ukuran hingga penempatannya, sehingga tidak memberikan kesan dipaksakan.
Hasil akhir yang diberikan adalah sebuah apartemen yang modern dan nyaman untuk ditinggali bagi kaum urban yang dinamis.
Baca Juga: Rumah Tampil Prima dengan Cara Mudah, 3 Penataan yang Mengubah Suasana
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)