Menaikkan Perspektif Ruang dengan Drop Ceiling, Begini Tips Membuatnya

Senin, 13 Desember 2021 | 13:00
dok. i.ytimg.com

Ilustrasi drop ceiling. Jadi focal point pada ruang.

IDEAOnline- Salah satu olahan desain plafon adalah drop ceiling.

Ini adalah cara yang sangat efektif dalam membentuk suasana ruangan yang lebih kaya secara perspektif.

Tehnik ini juga untuk mengakali plafon yang terlalu tinggi, serta mewadahi suatu fungsi atau aktivitas di bawahnya.

Apa saja yang dihasilkan dengan desain ini dan apa saja aturan untuk mewujudkannya?

Baca Juga: Jangan Abaikan Peran Plafon untuk Estetika Rumah, 6 Cara Mengolahnya!

  • Perspektif Ruang
Drop ceiling dapat mempertegpas pembagian fungsi ruang dan menjadi focal point.

Drop ceiling dengan indirect light bisa menonjolkan plafon dan memberikan kesan megah.

Drop ceiling yang variatif (misalnya berlapis- lapis) bisa memberikan tekstur yang menarik sekaligus eye catching.

  • Sesuaikan Kebutuhan
Perlu diperhatikan mengenai konsep awal desain suatu rumah atau ruangan itu sendiri.

Jika bentuk drop ceiling tidak terlalu dibutuhkan. Maka tidak perlu dipaksakan. Misal karena plafon yang memang sudah terlalu pendek.

Baca Juga: Bahan Lantai, Dinding, dan Plafon Non Kayu, Bebaskan Rumah Tropis dari Masalah karena Cuaca

Ceiling Designs

Ilustrasi penerapan multi level drop ceiling.

  • Hindani Jarak Terlalu Dekat
Jika dikaitkan dengan indirect lighting, ada hal-hal yang perlu diperhatikan.

Sedapat mungkin ketika mengolah drop ceiling, harus dihindari jarak yang terlalu dekat antara ceiling yang diturunkan (drop) dengan yang dinaikkan (up).

Jika tidak cermat direncanakan, bisa mengakibatkan lampu terlalu dekat bidang tangkap, dan distribusi pencahayaan menjadi tidak bagus dan tidak merata.

Baca Juga: Inilah Warna Cat yang Bisa Menutupi Kekurangan pada Plafon dan Koridor

Jarak minimal paling tidak 10 cm antara lampu yang tersembunyi dengan ceiling yang dinaikkan (up).

Namun, ini juga bergantung kekuatan pendaran lampu yang digunakan. Sehingga total dari ceiling yang diturunkan (drop) dengan yang dinaikkan (up) minimal berjarak 20 cm.

  • Rangkaian Lampu Mengait
Selain itu yang perlu diperhatikan adalah rangkaian lampu dari drop plafon.

Lampu TL yang digunakan harus dirangkai saling mengait, karena jika diberi jarak senggang, maka pendarannya akan putus-putus.

Baca Juga: Berekspresi dengan Warna Hitam, Trik agar Tak Berkesan Menekan dan Suram

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Johanna Erly Widyartanti