IDEAonline -Bantal menjadi salah satu kebutuhan IDEA lovers saat tidur.
Bagi sebagian besar orang, tidur tanpa bantal pasti terasa sangat tidak nyaman.
Baca Juga:Jangan Buru-buru, Ternyata Beli Elektronik Secara Online Ada Tipsnya, Ini Dia!
Baca Juga:5 Cara Agar Hunian Bebas Stres dan Membosankan, Begini Tipsnya
Jika tidur di atas bantal usang, meremas, dan melipatnya setiap malam agar nyaman, itu adalah tanda bantal IDEA lovers harus diperbarui.
Bahkan jika bantal kita belum tua dan benar-benar kempes, tetapi sudah usang, itu mungkin bukan pilihan terbaik untuk kenyamanan dan kesehatan kita saat tidur.
Kapansaat yang tepat untuk mengganti bantal?
Pada umumnya, bantal tempat tidur perlu diganti setiap 18 bulan. Bantal busa memori biasanya bertahan lebih lama, hingga tiga tahun.
Bantal alami cenderung bertahan lebih lama daripada bantal sintetis. Begitu pula bantal berkualitas lebih tinggi akan bertahan lebih lama daripada yang murah.
Jika IDEA Lovers menggunakan bantal yang berusia lima atau enam tahun, IDEA Lovers tidak mendapatkan dukungan yang tubuh butuhkan saat tidur—dan tidur pun akan terasa tidak nyaman.
Jika IDEA Lovers tidak yakin apakah bantal IDEA Lovers masih baik untuk digunakan, lakukanlah beberapa tes sederhana.
Pertama, lepaskan sarung bantal dan periksa kondisi bantal. Apakah ada noda karena keringat? Apakah sobek? Apakah bau? Ini semua adalah tanda-tanda bantal yang perlu diganti.
Baca Juga:6 Penyebab Tanaman Cabai Tak Berbuah atau Rontok, Yuk Cegah!
Baca Juga:Ini Cara Buat Gaya Bohemian Tetap Clean dengan Paduan Warna Putih
Bantal mengumpulkan sel-sel kulit mati, lumut, jamur, dan tungau debu (serta kotorannya). Seiring berjalannya waktu, sebanyak setengah berat bantal dapat dikaitkan dengan organisme yang tidak diinginkan ini.
Hal ini dapat memicu alergi, mengganggu pernapasan saat tidur, dan mengeluarkan bau yang membuat sulit untuk tidur nyenyak.
Jika bantal IDEA Lovers lolos uji penglihatan dan penciuman, saatnya melakukan uji lipatan.
Lipat bantal menjadi dua. Jika hanya tergeletak di sana terlipat, alih-alih melompat kembali ke bentuk aslinya, itu adalah bantal mati.
Dengan bantal pengisi alami, IDEA Lovers dapat melakukan tes ini di lengan. Apakah bantal menggantung di atas lengan yang terentang?
Baca Juga:Jangan Buru-buru, Ternyata Beli Elektronik Secara Online Ada Tipsnya, Ini Dia!
Baca Juga:5 Cara Agar Hunian Bebas Stres dan Membosankan, Begini Tipsnya
Jika iya, itu adalah tanda bantal yang habis masa manfaatnya.
Dengan bantal sintetis, lipat menjadi dua dan tambahkan beban di bagian atas. Singkirkan bebannya, dan jika bantal tidak kembali ke bentuk aslinya, inilah saatnya untuk menggantinya.
Dengan bantal besar berukuran besar—baik alami atau sintetis—lipatlah menjadi tiga, bukan menjadi dua.
Mengapa bantal memiliki peran yang penting?
Baca Juga:6 Penyebab Tanaman Cabai Tak Berbuah atau Rontok, Yuk Cegah!
Baca Juga:Ini Cara Buat Gaya Bohemian Tetap Clean dengan Paduan Warna Putih
Postur tidur yang baik adalah kunci untuk tidur nyenyak, malam demi malam, dan bangun tanpa rasa sakit dan tubuh yang kaku.
Bantal membantu mendukung postur tidur yang sehat, yaitu tubuh sejajar, dari lutut dan pinggul, melalui tulang belakang ke dada dan bahu, kepala dan leher.
Jika leher dan bahu tidak mendapatkan dukungan yang cukup, atau disangga pada sudut yang baik, tulang belakang dan tubuh IDEA lovers akan menjadi tidak sejajar.
Hal ini nantinya akan menyebabkan ketegangan dan ketidaknyamanan di leher, bahu, dan punggung, bahkan dapat membuat penggunanya sulit tidur.
Seperti halnya kasur, memilih bantal yang tepat, sama pentingnya demi kenyamanan dan postur tidur yang baik.
Bantal terbaik untuk IDEA Lovers adalah bantal yang terasa nyaman untuk mengistirahatkan kepala, serta menopang kepala, leher, dan bahu serta cocok dengan kasur. (Sesilia Alexandra)
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)