Gaya Skandinavia pada Hunian 155 Meter, Intip Penggunaan Vynil di Ruang Tamunya!

Rabu, 05 Januari 2022 | 12:07
instagram.com/homuliving/

Rumah @homuliving

IDEAonline -IDEA Lovers, pasti seringkali ingin mengaplikasikan gayascandinavian, tapi kerap kali bingung mau yang seperti apa.

Baca Juga:Ada Banyak Faktor AC Tak Dingin, Ternyata 5 Kebiasaan ini Sering Dilakukan oleh IDEA Lovers!

Baca Juga:Pertimbangkan Kembali Jika Ingin Menyewa Rumah, Jangan Menyesal di Kemudian Hari

Coba intip hunian @homuliving. Hunian yangmenerapkan gaya scandinavian, modern sekaligus farmhouse ini bisa banget menjadi inspirasimu.

Rumah karya biro arsitek Diharchitects ini mempunyai ukuran 155/135. Bagian landskap dan interior rumah ini didesain Artsy Living Interior Design dengan desain yang kuat dengan unsur natural.

Ruang tamu

Untuk ruang satu ini pemilik rumah sengaja menggunakan sofa model selonjoran. Sedangkan bagian dinding didekorasi menggunakanVinyl dengan motifmedium dark.

Hal ini mengobati kebosanan untuk para pemilik tembok putih.

instagram.com/homuliving/

Rumah @homuliving

Baca Juga:Ada Banyak Faktor AC Tak Dingin, Ternyata 5 Kebiasaan ini Sering Dilakukan oleh IDEA Lovers!

Baca Juga:Pertimbangkan Kembali Jika Ingin Menyewa Rumah, Jangan Menyesal di Kemudian Hari

Vinyl

Motif dan tekstur bahan ini dapat dibuat mirp tekstur aslinya karena motif-motif vinil dibuat dengan teknologi printing (cetakan) sehingga dapat dipilih sesuai selera.

Keunggulan fisiknya ada pada kelenturannya.

Dengan kelenturan yang dimilikinya tidak saja membuat vinil mudah diaplikasikan tetapi juga menjanjikan kenyamanan yang lebih saat diinjak.

Vinyl atauVinil yang berbahan dasar PVC (bahan pembuat plastik) juga dilengkapi dengan bahan antigores.

Namun, produk ini tetap harus dijaga dari “sentuhan” benda-benda tajam karena secara produk Vinyltetap tidak sekeras batu alam maupun keramik.

instagram.com/homuliving/

Rumah @homuliving

Merawat Vinyl

Tidak sulit merawat vinil. Bila sudah kusam/kotor cukup dipoles ulang.

Umumnya kotoran menempel pada lapisan polish. Cairan kimia dibutuhkan untuk membersihkannya dan mengangkat polish atau coating.

Alat aplikasinya cukup menggunakan kain pel biasa. Setelah polish lama diangkat, aplikasikan polish baru agar dinding atau lantai tetap kinclong.

Baca Juga:5 Cara Agar Hunian Bebas Stres dan Membosankan, Begini Tipsnya

Baca Juga:6 Penyebab Tanaman Cabai Tak Berbuah atau Rontok, Yuk Cegah!

Gimana menurut IDEA lovers?

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya