Waduh Hati-hati Bisa Kebakaran, Ternyata Stop Kontak Tidak Boleh Dibiarkan Bertumpuk, Jangan Sampai Menyesal!

Senin, 10 Januari 2022 | 11:03
Design Boom

Catat, 3 Hal Ini Bisa Hindari Kebakaran di Rumah, Jangan Lagi Ngeyel Menumpuk Stop Kontak!

IDEAonline- Stop kontak adalah tempat untuk menghubungkan alat elektronik dengan arus listrik di rumah.

Biasanya stop kontak berbentuk kotak dan terdapat lubang di tengahnya untuk memasukan steker.

Baca Juga:Finalis Masterchef 2012 Ini Terancam Hukuman Mati Usai Bunuh ART Asal Indonesia, ​Awalnya Klaim Temukan Mayat di Apartemen

Baca Juga:Ungkit Soal Rumah, Ternyata Ayu Ting-ting Kepanasan Saat Tau Adiknya Bakal Jadi Istri Orang, Kenapa?

Bentuk lubang penyambung arus listrik pun cukup beragam dan dapat disesuaikan dengan jenis steker yang kita punya.

Jika stop kontak rusak, tentu kita harus memperbaikinya dengan cara membongkar stop kontak yang lama dan memasang stop kontak yang baru.

Untuk memasang stop kontak, IDEA lovers perlu menghubungkan jaringan listrik yang sudah terpasang di rumah dengan output sakelar.

Selain itu, ribuan kasus kebakaran akibat stop kontak terjadi selama beberapa tahun ke belakang dan masih terus mengancam masyarakat sampai saat ini.

Untuk itu penting bagi IDEA lovers untuk melakukan 3 cara pencegahan ini untuk menghindari kebakaran di rumah IDEA lovers :

1.Jangan biarkan stop kontak bertumpuk

Baca Juga:Varian Omicron Sering Dijadikan Hoaks, Bahkan Mulai dari Awal Kemunculannya, Apa Saja?

Baca Juga:Berikut List 14 Negara yang Dilarang Memasuki Indonesia Imbas Kasus Omicron, Ada Perancis!

Kebanyakan kasus kebakaran yang terjadi disebabkan oleh korsleting listrik, arus pendek.

Oleh sebab itu penting bagi IDEA lovers untuk memperhatikan kondisi dari kabel dan perlatan elektronik yang ada di rumahmu.

Jangan biarkan stop kontak bertumpuk, terbatasnya stop kontak membuat IDEA lovers menumpuk stop kontak untuk memenuhi kebutuhan listrik yang hendak IDEA lovers gunakan.

Tapi, berhenti lakukan itu, Hal tersebut bisa menjadi salah satu sumber terjadinya kebakaran karena pemakaian listrik yang berlebih.

Picture Lights

1. Perhatikan Kabel dan Peralatan Elektronik

Selain itu perhatikanlah kabel dan peralatan listrik yang ada di rumah IDEA lovers, apakah semua sudah melewati sistem pengawasan mutu.

Baca Juga:Penggunaan Masker Ganda Diyakini Dapat Cegah Varian Omicron, Apa Benar?

Baca Juga:Jangan Disepelekan, Ahli Paparkan Soal Efektifnya Dosis Ketiga untuk Varian Omicron, Ini Faktanya..

Jangan sering memutus listrik dari arus induk dan hindari memodifikasi sekring MCB secara mandiri, diskusikan kepada petugas PLN yang lebih memahami hal tersebut.

2.Alat Pemadam Kebakaran

Dalam mencegah terjadinya kebakaran, penting untuk masing-masing rumah memiliki satu APAR (Alat Pemadam Api Ringan).

Pastikan APAR terletak di tempat yang terlihat, mudah terjangkau dan tidak terkunci. Jangan juga biarkan APAR terkena sinar matahari langsung dan letakkan APAR dengan jarak 125 cm dari lantai.

Jika IDEA lovers tidak memiliki APAR, saat terdapat api kecil kamu bisa memadamkannya dengan handuk basah.

3.Teralis Rumah

Banyak pemilik yang mendekorasi jendela serta pintunya dengan teralis, mungkin IDEA lovers termasuk salah satunya.

Baik sekedar untuk dekorasi ataupun untuk alasan keamanan. Tapi, alangkah baiknya jika teralis tidak di letakkan di setiap jendela.

Baca Juga:Sebelumnya Heboh Beli Rumah Baru, Kini Celine Evangelista Malah Ketahuan Adopsi Boneka Arwah

Baca Juga:Pastikan Tidak Terkena Matahari Langsung, Begini Rahasia Simpan Tomat Biar Awet Berhari-hari

Letakkan teralis di jendela-jendela tertentu saja, seperti jendela yang langsung berpapasan dengan jalan, kamar tidur utama dan kamar tidur anak.

Untuk jendela lainnya seperti jendela menuju pekarangan belakang rumah, tidak perlu IDEA lovers pasang.

Alangkah baiknya juga jika IDEA lovers menyediakan satu jendela khusus dengan teralis bongkar pasang, sehingga bisa memudahkan untuk melarikan diri ketika terjadi kebakaran.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya