Stop Buang Makanan dengan Menyimpannya di Kulkas secara Benar, Banyak yang Belum Tahu!

Rabu, 26 Januari 2022 | 14:30
Kompas.com

Ilustrasi membuang makakan yang rusak.

IDEAOnline- Salah satu sumber terjadinya limbah makanan adalah dari penyimpanan makanan yang salah.

Menyimpan makanan di kulkas pada tempat yang salah, tak menutup kemungkinan makanan malah akan menjadi basi, bukannya segar dan tahan lama sebagaimana fungsi yang ditawarkan oleh kulkas.

Seperti kita tahu, di setiap kulkas atau lemari pendingin, terdapat kompartemen dan rak-rak yang digunakan untuk menyimpan jenis makanan yang berbeda-beda.

Biasanya, setiap kompartemen dan rak-rak ini memiliki suhu yang berbeda-beda yang ideal untuk jenis makanan tertentu.

Untuk meminimalkan kesalahan yang sering terjadi, berikut caramengaturisi kulkasyang tepat agar makanan terjaga kesegarannya.

Ini adalah bagian terhangat di kulkas dan rentan mengalami perubahan suhu.

Oleh karena itu, simpanlah makanan yang memiliki pengawet alami di tempat ini, seperti saus atau kecap, selai dan jus.

Biar udara dingin di kulkas tidak mengalir keluar, biasakan jangan terlalu sering membuka-tutup pintu kulkas jika tidak diperlukan.

Pastikan pintu ditutup dengan rapat dan hindari mengisi makanan pada area pintu terlalu banyak.

Baca Juga: Ajarkan Anak Peduli Lingkungan Sejak Dini dari Rumah, Ini Caranya!

Baca Juga: Ide Kreatif Kelola Limbah Makanan dari Dapur, Tak Hanya jadi Kompos!

Rak lemari pendingin yang berada paling atas ini memiliki suhu yang paling konsisten, dibanding rak lainnya dalam kulkas.

Simpan makanan yang tak perlu dimasak atau makanan siap saji di rak pertama ini.

Di bagian ini pun, kamu juga bisa menyimpan makanan sisa, namun harus berada di wadah tertutup sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.

Untuk menyimpan kue kering ke dalam kulkas, pastikan kue sudah dalam suhu ruangan.

Jangan menyimpan sisa makanan kaleng di kulkas, karena sisa-sisa logam pada pinggiran kaleng dapat masuk ke dalam makanan dan merusak rasa makanan.

Ilustrasi menyimpan di kulkas.

Rak yang berada lebih rendah dari rak nomer satu ini merupakan tempat terbaik untuk daging mentah, roti, makanan laut, susu, dan telur yang disimpan pada suhu terdingin.

Untuk mencengah bakteri dari daging mentah menyebar ke makanan lain, simpan daging kemasan asli atau di wadah yang tertutup.

Makanan yang berpotensi berbahaya seperti daging, ikan dan daging unggas, idealnya disimpan beku dengan suhu pada atau di bawah -18 derajat celcius, tetapi bisa juga didinginkan pada atau di bawah 5 derajat celsius.

Baca Juga: Inovasi Pintar pada Kulkas, Hemat Listrik dengan Dispenser Air di Pintu dan Segarkan Makanan Lebih Lama

Baca Juga: Cukup 15 Menit setiap Minggu untuk Menjaga Kulkas Tetap Bersih dan Teratur!

Di sinilah tempat buah dan sayuran.

Simpan sayuran dan buah secara terpisah.

Beberapa sayuran biasa disimpan agak lama seperti daun bawang, seledri, dan kemangi.

Untuk menyimpannya, cuci sayur dan keringkan sebelum dimasukkan ke dalam wadah tertutup.

Freezer merupakan tempat pada kulkas untuk menyimpan makanan-makanan beku seperti frozen food, es krim, sayuran beku dan daging beku.

Sebelum dimasukkan, bungkus es krim dengan plastik, bungkus dengan kencang untuk mencegah terbentuknya kristal es di wadah es krim yang dapat menyebabkan es krim mencair.

Selain itu, jangan biarkan wadah es krim terbuka terlalu lama saat berada di luar freezer.

Jangan memasukkan botol kaca berisi air di sini karena bisa pecah ketika air membeku.

Untuk baiknya, gunakan wadah dari plastik.

Baca Juga: Rentan Terhadap Perubahan Suhu, Ternyata Simpan Telur di Rak Pintu Kulkas Malah Bikin Cepat Busuk

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #Rumahminimalis

(*)

Tag

Editor : Johanna Erly Widyartanti