Jangan Tunda Beli Rumah karena Takut Bunga KPR Terlalu Tinggi, Cek Dulu Suku Bunga KPR Terupdate 5 Bank di Indonesia Ini

Jumat, 28 Januari 2022 | 20:56
ilustrasi: kompas.com

Ilustrasi-KPR masih menjadi pilihan utama pembelian properti.

IDEAOnline-Masalah bunga KPR ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang menunda membeli rumah.

Sebagian besar masyarakat Indonesia masih menganggap suku bunga Kredit Perumahan Rakyat (KPR) terlalu tinggi.

Hal tersebut terungkap dalam Rumah.com Consumer Sentiment Study H2 2021 yang dilakukan bersama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura.

Survei yang dilakukan terhadap 1.078 responden dari seluruh Indonesia pada bulan Januari hingga Juni 2021, menunjukkan sebanyak 60 persen responden survei merasa suku bunga masih terlalu tinggi.

Sementara itu, 88 persen responden survei menyebutkan bahwa besarnya cicilan per bulan yang harus dibayarkan menjadi pertimbangan utama dalam rencana pembelian properti.

Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan penelusuran, KPR yang ditawarkan oleh bank, baik milik pemerintah maupun swasta berada di kisaran angka 5 hingga 10 persen.

Berikut beberapa besar suku bunga KPR yang ditawarkan oleh beberapa bank di Indonesia.

  1. Bank BTN
Bank BTN menawarkan bunga KPR berkisar antara 8,88 hingga 9,49 persen, tergantung plafon kredit yang dipilih nasabah.

Jangka waktu KPR di BTN bisa sampai dengan 25 tahun dan berlaku untuk pembelian rumah baru atau second.

Baca Juga: 3 Bank Ini Dinobatkan Jadi Penyalur KPR FLPP Terbaik oleh PUPR, Ini Parameternya

Baca Juga: Bunga Rendah Cicilan Ringan, KPR FLPP Berbeda dengan KPR Biasa

Idea Lovers juga bisa mengambil KPR untuk membeli rumah dari developer ataupun non developer, membeli rumah siap huni (ready stock) atau belum jadi (indent), maupun take over kredit dari bank lain.

  1. Bank BRI
BRI menawarkan suku bunga kredit sebesar 5 persen bagi mereka yang ingin mengambil KPR.

Jangka waktu tenor maksimal bisa mencapai 20 tahun.

Setelah jangka waktu fixed rate berakhir, suku bunga yang akan berlaku nantinya adalah suku bunga floating rate.

BRI bahkan memiliki produk KPR Sejahtera FLPP BRI, yang diperuntukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan total penghasilan keluarga (Suami+Istri) maksimal Rp 8 juta per bulan.

KPR Sejahtera FLPP BRI hanya bisa digunakan untuk pembelian rumah pertama dan belum pernah menerima subsidi perumahan.

  1. Bank Mandiri
Suku Bunga KPR Bank Mandiri periode Januari 2022 sangat beragam dan bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Mulai dari 3,75 persen fix 1 tahun, 4.25 persen fix 3 tahun, 4,5 persen fix 3 tahun, 5,5 persen fix 5 tahun, dan 8,5 persen fix 10 tahun.

KPR Mandiri hanya bisa digunakan untuk pembelian properti baru dari developer pilihan seperti Ciputra, Sinar Mas, Pakuwon, Summarecon, dan Metland.

Baca Juga: Dana Terbatas Ingin Beli Rumah, Ini Tips Pilah-pilih Bank Penyedia KPR

4. BNI

BNI melalui BNI Griya memberikan fasilitas KPR yang dapat digunakan untuk tujuan pembelian rumah, pembangunan/renovasi rumah, atau take over properti.

Jangka waktu kredit yang diberikan maksimal 30 tahun dengan batasan kredit Rp 20 miliar.

Sementara besar bunga KPR BNI adalah 9,5 persen.

  1. BCA
BCA merupakan salah satu bank swata ternama di Indonesia yang juga memberikan layanan KPR bagi nasabahnya.

Besar suku bunga yang ditawarkan yakni 7 persen fix 1 tahun, 7,50 persen fix 2 tahun, 8 persen fix 3 tahun dan 8,5 persen fix 4 tahun.

Setelah jangka waktu fixed rate berakhir, suku bunga yang berlaku adalah suku bunga variabel (floating) dan ditinjau setiap 6 bulan. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Berikut Suku Bunga KPR Terbaru dari Lima Bank

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #Rumahminimalis

(*)

Editor : Johanna Erly Widyartanti