IDEAonline -Indonesia dikenal dengan iklim tropisnya. Saat musim kemarau datang, umumnya suhu udara di luar rumah pada siang hari dapat mencapai rata-rata 35 derajat Celcius, sementara suhu di bawah atap lebih dari 45 derajat Celcius akibat radiasi sinar UV. Tentunya hal ini menyebabkan suhu udara di dalam rumah ikut terasa panas.
Untuk membuat suhu di dalam rumah terasa sejuk, meski di luar sedang panas terik, tak jarang penggunaan air conditioner
Siapa sangka AC belumtentu bisa menahan panasnya matahari tersebut. Ini karena udara sejuk dari AC akan menerobos keluar dengan cara yang sama dengan cara panas matahari masuk ke dalam ruangan.
Masuknya panas dan keluarnya udara sejuk tadi disebabkan tidak adanya penahan yang dapat menghambat panas dan dingin keluar-masuk rumah.
Namun kini sudah ada bahan yang dapat mengatasi masalah tersebut, yaitu lembaran aluminium foil yang diolah sehingga terlihat seperti plastik yang mempunyai gelembung (bubble) di bagian tengahnya.
Aluminium foil ini menurut Irwan Wihardja (PT Solartek), bisa menahan 97% radiasi panas, dan 3% dari panas tersebut ditahan di dalam gelembung.
Sehingga panas yang datang dari luar tidak akan masuk, begitu pula udara dingin dari AC tidak akan keluar dari ruangan.
Aluminium foil ini sekaligus berfungsi sebagai penahan bocor, karena sifatnya yang tidak tembus air.
Pemasangan aluminium foil ini memang tidak dapat IDEA lovers lakukan sendiri, melainkan harus dibantu oleh tukang.
Akan tetapi tidak ada salahnya bila IDEA lovers mengetahui langkah pemasangan yang baik dan benar agar nantinya tidak terjadi kesalahan.
1. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah:
• aluminium foil
• selotip khusus
2. Apabila kuda-kuda sudah terpasang dengan baik, maka aluminium foil mulai bisa dihamparkan di atasnya.
Pemasangan aluminium foil ini bisa dimulai dari bagian atas atap atau bagain bawah atap.
Namun yang harus diperhatikan saat pemasangan aluminium foil ini adalah, setiap lembaran aluminium foil harus saling tumpang tindih (overlap) dengan lembaran lainnya.
Baik itu bagian atas, bawah, maupun samping. Tumpang tindih ini harus dibuat minimal 10 cm. Ini berfungsi untuk mencegah bocor.
Baca Juga:Bikin Meja Kerja Rapi dan Estetik dengan Aksesori Fungsional Tak Lebih dari Rp200 Ribu
Baca Juga:Jangan Diabaikan, Ruang Terbatas Juga Bisa Dimanfaatkan Sebagai Mushola, Simak Desainnya di Sini!
3. Supaya sambungan antar-aluminium foil tadi tertutup rapat, maka berilah selotip khusus.
Ingatkan tukang untuk menyelotipnya dengan baik dan rapi, supaya tidak ada bagian yang berlubang dan mengakibatkan bocor.
Baca Juga:Manfaatnya Banyak Bahkan Bisa Hilangkan Stres, Ini Fakta Mengenai Mencuci Piring
4. Kemudian, untuk menjaga agar aluminium foil tadi tidak terbang tertiup angin, maka reng dapat mulai dipasangkan di atasnya.
Pasanglah reng seperti biasa. Pemasangan reng ini dapat dilakukan beriringan dengan pemasangan aluminium foil, sehingga tidak perlu menunggu seluruh permukaan atap tertutup oleh aluminium foil baru memasang reng.
5 Langkah terakhir yang dilakukan adalah pemasangan penutup atap.
Penutup atap bisa mulai diletakkan di atas reng, tanpa perlu memberi ter lagi, karena aluminium foil tadi sudah berfungsi juga sebagai penahan bocor.
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 56
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)