Ibu-ibu Baru Tau Ternyata Ada Cara Mudah Hitung Kebutuhan AC, Tak Perlu Bingung Sesuaikan PK Satu Ruangan

Selasa, 22 Maret 2022 | 10:27

Jangan Asal Pasang Pendingin Ruangan Walau Adem, Ternyata Begini Cara Menentukan PK

IDEAonline -AC atau air conditioner merupakan salah satu perangkat elektronik yang paling banyak digunakan di Indonesia.

Perangkat elektronik yang berfungsi sebagai pendingin ruangan ini menjadi solusi jitu mengatasi udara yang panas.

Penggunaan AC menyumbang sekitar 20% dari total energi yang dikonsumsi dalam rumah tangga di Indonesia.

Hal ini tentu sangat wajar mengingat Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan udara yang panas.

Baca Juga:Tinggal Bersama Lansia? Jangan Khawatir, Ikuti Tips Ini Agar Hunian Tetap Nyaman dan Aman

Baca Juga:Untuk para Pekerja 'Rumahan', Jangan Lewatkan 3 Tren Berikut Ini agar Memiliki Kantor Rumah yang Ideal!

Lalu, bagaimana cara menentukan PK untuk satu ruangan? Simak yang sudah diulas oleh IDEAonline berikut ini.

Jika IDEA lovers sedang mencari alat pendingin ruangan (AC), biasanya penjual langsung menyergap dengan pertanyaan,

“Perlu yang berapa PK?” IDEA lovers mungkin balik bertanya, “Kalau untuk kamar ukuran 4 x 5 m, kira-kira pakai yang seberapa dingin?” Si penjual pun, berdasar pengalamannya, berkata sambil menunjuk barang yang ada, “O, pakai saja yang 1 PK.”

Sekarang bandingkan kalauIDEA lovers menghitung sendiri.

grid.id

Jangan Asal Pasang Pendingin Ruangan Walau Adem, Ternyata Begini Cara Menentukan PK

Misalkan per m2ruangan membutuhkan sekitar 400 BTUH (British Thermal Unit per Hour), maka kamar tadi memerlukan 20 x 400 = 8.000 BTUH.

Baca Juga:Jangan Biarkan Debu dan Jamur pada Dinding, Ini 7 Penyebab Rumah Bebas Alergi

Baca Juga:Mulai dari Seprai, Ternyata Gampang Membuat Kamar Tidur Bak Hotel Berbintang, Tak Perlu Staycation Saat Pandemi

Karena 1 PK (Paard Kracht/Daya Kuda) setara dengan 2.542,5 BTUH, alhasil kamarIDEA lovers membutuhkan 8.000/2.542,5 = 3,5 PK. Jadi, siapa yang salah hitung?

PerhitunganIDEA lovers benar, penjual pun tidak salah-salah amat. Anda berbicara tentang “kapasitas pendinginan”, sementara si penjualngomonginsoal “kemampuan kompresor”.

Karena dua-duanya berujung ke PK, kacau balau ‘kan jadinya?

Yang perlu dipahami dalam memilih AC rumah tangga sebenarnya hanyalah tiga hal.

Pertama,daya pendinginan untuk membandingkan dengan kebutuhan.

Kedua, daya listrik untuk menyesuaikan dengan kapasitas listrik di rumah.

Ketiga,daya kompresor, yang sekadar IDEA lovers tahu, bukan topik utama bagi pemakai.

Baca Juga:Hindari Memelintir Kain, Para Istri Ternyata Mencuci Gorden hingga Menjemur Ada Caranya, Ini Dia!

Baca Juga:Selain Budget, Coba Pertimbangkan 3 Hal Ini Saat Pakai Jasa Arsitek, Anti Gagal!

Dalam kasus di atas, kira-kira data yang umum saat ini adalah sebagai berikut: Daya Pendinginan = 9.200 BTUH (setara 3,8 PK); Daya Listrik = 500 W (setara 0,67 PK); Daya Kompresor = 1 PK. Data ini hanya berlaku pada merek barang tertentu.Dengan adanya teknologi yang terus berkembang, bisa jadi dengan daya listrik 400 W dan daya kompresor 1 PK bisa menghasilkan daya pendinginan sebesar 12.000 BTUH.

Berarti kalau kita mengacu pada saran si penjual tadi, kapasitas ini sudah berlebihan. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengacu pada daya pendinginan, bukan daya kompresor.

Pemahaman teknologi yang salah seperti di atas sepatutnya dibenahi. Bukankah pemahaman seseorang mencerminkan jati diri bangsanya?

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis#ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya