Sudah Ada Penelitiannya, Ternyata Debu di Rumah Bisa Bikin Badan Makin Gemuk!

Sabtu, 26 Maret 2022 | 08:00

5 Langkah Rumah Bebas Debu dan Bakteri, Letakkan Tanaman di Rumah

IDEAonline -Berat badan merupakan salah satu faktor risiko untuk sejumlah penyakit metabolik, darah tinggi, kencing manis, kelebihan lemak darah. Namun, menjaga berat badan ideal tidak mudah.

Pola makan dan gaya hidup sering memicu orang menjadi gemuk. Itu juga terjadi karena sukar mengerem nafsu makan yang berlebihan serta pilihan menu yang tinggi kalori.

Gorengan, menu berlemak, dan daging merah adalah menu harian modern yang cenderung kelebihan kalori.

Jadi memang ada benarnya kalau orang berbadan gemuk lebih memikul risiko penyakit yang lebih besar dibanding orang yang tidak gemuk.

Namun, siapa sangkadebu yang menumpuk di rumah juga bisa bikin badan gemuk?

Baca Juga:Hati-hati Saat Biarkan Kepala Shower Kotor, Bisa Pengaruhi Sistem Pencernaan hingga Berat Badan

Baca Juga:Kini Membersihkan Noda Kamar Mandi Tidaklah Sulit, Coba Gosokkan Buah Satu Ini, Kerak Hilang Selamanya

Seperti yang IDEA kutip darikompas.com,sebuah studi baru dari American Chemical Society yang terbit di jurnal Environmental Science & Technology telah menemukan bahwa debu yang biasa di temukan di rumah dapat mengandung polutan umum yang terkait dengan obesitas.

Peneliti mengumpulkan sampel debu dari 11 rumah dan membuat ekstrak dari debu yang mereka kumpulkan.

Ditemukan pula beberapa senyawa yang disebut ‘pengacau endokrin’, seperti bahan dasar botol plastik atau kaleng yang disebut bisphenol-A (BPA) yang dapat meniru hormon dan mengacaukan sistem endokrin tubuh.

Sistem endrokrin sendiri bertugas mengatur metabolisme di banyak fungsi penting sehingga keseimbangan tubuh dapat terjaga.

BPA telah menimbulkan kontroversi sejak beberapa tahun silam ketika senyawa tersebut ditemukan dalam air minum.

Mendorong 38 ilmuwan mereview ratusan penelitian dan menyatakan bahwa zat kimia tersebut terkait dengan perubahan organ pada prostat, payudara, testis, kelenjar susu, ukuran tubuh, struktur otak dan kimia, serta perilaku hewan di laboratorium.

Baca Juga:Bukan Sekadar Rapi, Ruang Tamu Harus Ditata Berdasarkan Fengshui, Dampaknya Enggak Main-main!

Baca Juga:Bukannya Sehat Malah Gosong, Begini Cara Menentukan Posisi Ruang yang Benar Berdasarkan Sinar Matahari

Berikut ini beberapa cara untuk menghilangkan bakteri dan debu dari dalam rumah yang telah dirangkum oleh iDEA, yuk simak!

1.Cuci seprai dan sarung bantal

Koleksi Kranskrage-IKEA

Seprai dan sarung bantal tidur dicuci 7 hari sekali.

Kasur adalah salah satu tempat dimana kamu akan bersingguangan langsung dengan jamur dan bakteri yang mungkin terdapat pada seprai dan sarung bantal.

Oleh karena itu, IDEA lovers sebaiknya mencuci seprai danbed coversecara rutin seminggu sekali dengan menggunakan air panas bersuhu 54 derajat celcius.

2. Rutin bersihkan

Jangan pernah menggampangkan debu-debu atau kotoran yang berada di sudut rumah ya, iDEA Lovers.

Bersihkanlah rumah setidaknya seminggu sekali agar IDEA lovers bisa terbebas dari segala sumber penyakit, terutama di musim yang berubah-ubah.

3. Tetap tutup jendela dan ganti penyaring udara

Baca Juga:Pernah Dengar Istilah 'Kitchenette'? Ternyata Kitchenette Tidak Sama dengan Dapur Standar!

Baca Juga:Wajib Tahu, Ini Dia Pertimbangan Para Ibu Jika Miliki Anak Sebelum Membeli Hunian

Saat musim yang tak menentu, ada baiknya kita tetap menutup jendela rumah dan tetap berpegang pada pusat udara untuk menjada rumah dalam kondisi sejuk.

Pasalnya, udara yang masuk saat musim seperti ini belum tentu bersih dan beresiko menjadi sumber penyakit.

Selain itu, jangan lupa juga untuk memeriksa dan mengganti penyaring udara di ventilasi untuk mencegah debu dan kotoran berkumpul di sekitar rumah.

4. Letakkan tanaman di depan rumah

Revista TQV

Letakkan tanaman di depan rumah

Selain segar dan asri, tanaman juga menjadi salah satu media penghambat bagi jamur dan bakteri lainnya tumbuh loh, iDEA Lovers.

Untuk mencegahnya, IDEA lovers bisa meletakkan tanaman pada sudut rumah yang memiliki sirkulasi udara yang baik.

5. Jangan gunakan alas kaki di dalam rumah

Alas kaki membawa banyak kotoran dari luar rumah, dan begitu memakainya di dalam rumah maka kamu akan mengotorinya.

Namun, jika kamu harus tetap menggunakannya karena alasan tertentu, maka jangan lupa untuk rutin memberihkannya ya.

Selamat mencoba!

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis#ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti