Tak Takut Lagi Halaman Rumah Becek di Musim Hujan, Sediakan Lubang Satu Ini!

Jumat, 01 April 2022 | 07:30
thegreatestgarden.com

Tips agar halaman rumah bebas dari becek.

IDEAOnline -Hujan merupakan salah satu peristiwa di Bumi yang paling sering dijumpai.

Ya, di Indonesia sendiri bahkan hanya terdapat dua musim saja,yakni musim kemarau dan juga musim penghujan.

Sehingga ketika musim penghujan tiba, IDEA lovers akan sering mendengar berita banjir terjadi dimana- mana. Hujan merupakan peristiwa turunnya butiran- butiran air yang berasal dari awan yang mana terbentuk atas peristiwa penguapan air laut.

Pada musim hujan seperti sekarang ini enggak jarang cipratan air dari tanah dapat menotori dinding rumah bagian depan.

Nah, kondisi tersebut membuat rumah becek dan terlihat kotor, ya, IDEA Lovers.

Baca Juga:Bukan Cuma Mimpi, Sekarang Kita Sudah Bisa Menikmati Hotel Berlapis Emas di Vietnam, Segini Kocek yang Harus Dibayar

Baca Juga:Jadi Negara Penghasil Sampah Makanan Terbesar, Mulai Sekarang Simpan Makanan di Kulkas dengan Benar, Ini Fungsi Rak Atas..

Air menggenang di halaman selain mengakibatkan becek juga tak indah dilihat dan dapat mengundang bahaya bagi yang lewat.
Air yang tergenang kalau tidak diatasi juga dapat mengakibatkan banjir dan menjadi tempat bersarang bibit penyakit.

Carainidapat menjadi solusi atau tindakan antisipasi agar halaman rumah bebas dari becek.

Lubang biopori merupakan solusi menanggulangi masalah sampah organik sekaligus membuat area resapan air di pekarangan.

Buat 5-10 lubang tergantung luasan lahan, diameter 10cm dan kedalaman 100cm atau tak melebihi kedalaman muka air tanah.

Perkuat sekeliling lubang dengan semen selebar 2-3cm dan tebal 2cm.

Isi lubang dengan sampah organik seperti rontokan kayu, sisa sayur, kulit buah secara teratur.

Baca Juga:Mulai Hari Ini Pilih Mesin Cuci yang Butuh Sedikit Air, Begini Cara Hemat Air di Rumah yang Bikin Tagihan Listrik Turun Drastis

Baca Juga:Ibunda Mawar Afi Sempat Syok dengan Kelakukan Susi Latifah di Kamar Saat Steno Ricardo Sedang Tidur, 'Sudah Ditegur Tetap Ingin Masuk'

Sampah organik untuk menyokong kehidupan organisme tanah seperti cacing.

Diharapkan sampah dimakan cacing dan bisa melipatgandakan lubang biopori serta mempercepat penyerapan air tanah secara horizontal.

Hindari menutupi halaman dan teras dengan semen seluruhnya.

Cukup tanami rumput atau komposisi hijauan.

Bila halaman terlalu becek kamu bisa menata bebatuan dengan dan perpaduan yang menarik sehingga halaman tetap nyaman dipijak tetapi tetap dapat meresapkan air ke tanah.

Air yang tergenang kalau tidak diatasi dapat akibatkan banjir dan menjadi tempat bersarang bibit penyakit.

Gunakan pasu, gentong tanah liat, atau drum untuk menampung air hujan.

Hasil tampungan bisa untuk menyiram tanaman.

Bahkan, pasu dan gentong dapat menjadi aksesori cantik bagi taman.

Baca Juga:Awalnya Dikira Simpan Dampak Negatif, Ternyata Tidur di Lantai Miliki Banyak Manfaat Ajaib, Ini Dia!

Baca Juga:Jangan Sampai Terbuang Sia-sia, Penggunaan Shower Bisa Jadi Jawaban Tips Hemat Air di Kamar Mandi

Paving berumput ataugrassblockbisa diaplikasikan di area parkir atau garasi hunian sehingga turut menambah ruang hijau.

Rumut, selain mampu menahan beban, juga mengurangi polusi udara dan mengurangi aliran air ke lubang drainase, serta menambah resapan air tanah.

Bikin desain pola yang menarik sehingga juga menambah estetika taman.

Usahakan rumput terkena asupan air cukup dan cahaya matahari penuh agar dapat tumbuh dengan baik.

Untuk variasi, jadikan kucai sebagai penyelingnya.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti