IDEAOnline -Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sampah makanan (food loss and waste) terbesar di dunia, selain Arab Saudi dan Amerika Serikat.
Menurut kajian Kementerian PPN/Bappenas, sampah makanan yang terbuang di Indonesia pada 2000-2019 mencapai 23-48 juta ton per tahun atau setara 115-184 kilogram per kapita per tahun.
Besarnya makanan yang terbuang menjadi sampah juga berdampak pada kerugian ekonomi yang mencapai Rp 213-551 triliun per tahun atau setara dengan 4-5% PDB Indonesia.
Baca Juga:Hati-hati Saat Suami Punya Kebiasaan Merokok di Rumah, Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan pada Anak
Sedangkan dampak dari sisi sosial adalah kehilangan kandungan energi yang setara dengan porsi makan 61 hingga 125 juta orang atau 29-47% populasi Indonesia.
Ternyata hal ini dapat diatasi dengan menyimpan makanan yang benar di kulkas.
Seperti kita tahu, di setiap kulkas atau lemari pendingin, terdapat kompartemen dan rak-rak yang digunakan untuk menyimpan jenis makanan yang berbeda-beda.
Biasanya, setiap kompartemen dan rak-rak ini memiliki suhu yang berbeda-beda yang ideal untuk jenis makanan tertentu.
Untuk meminimalkan kesalahan yang sering terjadi, berikut cara mengatur isi kulkas yang tepat agar makanan terjaga kesegarannya.
- Pintu kulkas
Baca Juga:Sudah Ada Penelitiannya, Ternyata Debu di Rumah Bisa Bikin Badan Makin Gemuk!
Oleh karena itu, simpanlah makanan yang memiliki pengawet alami di tempat ini, seperti saus atau kecap, selai dan jus.
Biar udara dingin di kulkas tidak mengalir keluar, biasakan jangan terlalu sering membuka-tutup pintu kulkas jika tidak diperlukan.
Pastikan pintu ditutup dengan rapat dan hindari mengisi makanan pada area pintu terlalu banyak.
- Rak paling atas
Simpan makanan yang tak perlu dimasak atau makanan siap saji di rak pertama ini.
Di bagian ini pun, IDEA lovers juga bisa menyimpan makanan sisa, namun harus berada di wadah tertutup sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.
Baca Juga:Hindari Kebiasaan Buruk Saat Menata Eksterior, Stop Letakan Benda Ini di Seberang Pintu Utama
Untuk menyimpan kue kering ke dalam kulkas, pastikan kue sudah dalam suhu ruangan.
Jangan menyimpan sisa makanan kaleng di kulkas, karena sisa-sisa logam pada pinggiran kaleng dapat masuk ke dalam makanan dan merusak rasa makanan.
- Rak nomor dua
Untuk mencengah bakteri dari daging mentah menyebar ke makanan lain, simpan daging kemasan asli atau di wadah yang tertutup.
Makanan yang berpotensi berbahaya seperti daging, ikan dan daging unggas, idealnya disimpan beku dengan suhu pada atau di bawah -18 derajat celcius, tetapi bisa juga didinginkan pada atau di bawah 5 derajat celsius.
- Rak yang bisa ditarik keluar
Simpan sayuran dan buah secara terpisah.
Beberapa sayuran biasa disimpan agak lama seperti daun bawang, seledri, dan kemangi.
Untuk menyimpannya, cuci sayur dan keringkan sebelum dimasukkan ke dalam wadah tertutup.
Baca Juga:Hindari Kebiasaan Buruk Saat Menata Eksterior, Stop Letakan Benda Ini di Seberang Pintu Utama
- Freezer (Evaporator)
Sebelum dimasukkan, bungkus es krim dengan plastik, bungkus dengan kencang untuk mencegah terbentuknya kristal es di wadah es krim yang dapat menyebabkan es krim mencair.
Selain itu, jangan biarkan wadah es krim terbuka terlalu lama saat berada di luar freezer.
Jangan memasukkan botol kaca berisi air di sini karena bisa pecah ketika air membeku.
Untuk baiknya, gunakan wadah dari plastik.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)