Bentuk Bangunan Jadi Salah Satu Faktor Hunian Tetap Aman dari Rampok Bahkan Bencana, Ini Penjelasannya!

Senin, 28 Maret 2022 | 14:29
Arsitag

Ilustrasi pagar batu alam templek.

IDEAonline- Semakin canggihnya modus perampokan mengharuskan IDEA lovers untuk kian kreatif dalam membangun sistem keamanan rumah.

Rumah harus terjaga keamanannya baik saat ditinggal dalam keadaan kosong maupun saat IDEA lovers berada di dalamnya melakukan ragam aktivitas bersama keluarga.

Meski sekarang terdapat banyak perangkat keamanan berteknologi canggih, tapi untuk menjaga rumah tetap aman, penggunaan teknologi harus dibarengi dengan sejumlah tindakan pencegahan.

Untuk menciptakan hunian agar aman dan nyaman, harus dilakukan sejak awal dimulainya perencanaan pembangunan rumah.

Letak, posisi, dan lingkungan adalah beberapa faktor penting yang harus diperhatikan.

Melansir Majalah IDEA Edisi 181, tak hanya aman dari perampokan ternyata faktor inibuat hunian tetap aman walau banjir dan kebakaran. Apa saja?

Baca Juga:Hati-hati Saat Biarkan Kepala Shower Kotor, Bisa Pengaruhi Sistem Pencernaan hingga Berat Badan

Baca Juga:Kini Membersihkan Noda Kamar Mandi Tidaklah Sulit, Coba Gosokkan Buah Satu Ini, Kerak Hilang Selamanya

Pagar

Christian Richters/Design Boom

Bagian Pagar dengan Ukiran Pepohonan

Baca Juga:Bukan Sekadar Rapi, Ruang Tamu Harus Ditata Berdasarkan Fengshui, Dampaknya Enggak Main-main!

Baca Juga:Bukannya Sehat Malah Gosong, Begini Cara Menentukan Posisi Ruang yang Benar Berdasarkan Sinar Matahari

Pagar merupakan bagian arsitektur yang dapat membantu pemilik rumah untuk menciptakan keamanan.

Tinggi pagar dan material yang digunakan merupakan dua pertimbangan untuk terciptanya pagar yang ideal.

Ketinggian pagar, sebaiknya disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar dan cukup aman untuk tidak terlalu mudah dipanjat.

Pagar yang terlalu tinggi akan mengesankan tidak ramah dan tertutup. Jenis material pun sebaiknya dipikirkan dengan cermat.

Intinya harus kuat namun untuk keselarasan visual juga tidak menimbulkan kesan mencolok dibanding dengan lingkungan sekitar.

Nomor Rumah

Desain nomor rumah sebaiknya menggunakan bahan yang reflektif.

Di saat ada kejadian yang membahayakan dan penghuni membutuhkan layanan darurat.

Nomor rumah yang reflektif dapat membantu polisi, pemadam kebakaran dan ambulans segera menemukan rumah, bahkan dalam keadaan yang gelap gulita.

Kamuflase Bangunan

Kamuflase atau penyamaran merupakan bentuk desain yang dapat membantu pemilik rumah dalam merahasiakan barang-barang berharganya dari orang luar yang tak dikehendaki.

Kamuflase dapat diterapkan pada dinding, perabot rumah tangga, ataupun lantai rumah. Kamuflase juga bisa diterapkan di elemen eksterior bangunan.

Teralis

Penggunaan teralis sebaiknya didesain agar berperan ganda.

Baca Juga:Ikuti Langkah-Langkah Berikut untuk Mencuci Sepatu Kanvas dengan Aman, Baik dengan Mesin Cuci maupun Tangan

Baca Juga:Lebih Baik Membeli Rumah dengan Halaman atau Tidak? Berikut Pertimbangannya!

Selain menjadi pengaman, harus didesain dengan baik agar secara estetika juga memperindah penampilan rumah dengan desain yang artistic, rangkaian besi-besi,

kayu, atau jenis material lainnya, dapat dibuat seindah mungkin sehingga tidak tampak kaku sebagai alat pengaman.

Pintu

Untuk keselamatan diri dari kebakaran, sebaiknya dibuat pintu darurat yang langsung dapat mengakses lingkungan luar rumah.

Daun pintu darurat sebaiknya didesain membuka keluar, agar tidak menyulitkan penghuni rumah.

Akses yang ideal untuk rumah cukup dengan dua pintu yaitu pintu publik dan pintu servis.

Semakin banyak jumlah pintu sebagai akses masuk rumah. Maka pemilik harus membutuhkan enegeri lebih untuk mengontrol pintu-pintu tersebut.

Pintu akses masuk ke pekarangan rumah sebaiknya hanya satu saja.

Kunci Pintu & CCTV

securitygk.com
securitygk.com

Kunci Pintu & CCTV

Baca Juga:Bukannya Sehat Malah Gosong, Begini Cara Menentukan Posisi Ruang yang Benar Berdasarkan Sinar Matahari

Baca Juga:Pernah Dengar Istilah 'Kitchenette'? Ternyata Kitchenette Tidak Sama dengan Dapur Standar!

Kunci pintu sebaiknya bervariasi dari yang hanya kunci biasa, gembok, maupun kunci dengan kode-kode tertentu.

Perlu juga memasang kamera pengintai (CCTV) yang dipasang di sudut-sudut yang strategis.

Kamera pengintai biasa dipasang di atas pintu atau tempat-tempat yang selalu ingin dikontrol.

Saat ini sudah ada teknologi sensor gerak dan detector suara yang dapat diinstal di sekitar dan di dalam rumah untuk mencegah masuknya pencuri.

Peletakkan kamera pengintai harus dibuat sedemikian rupa agar tidak mencolok sehingga membuat orang tidak sadar jika ada kamera pengintai.

Fasad

Desain fasad atau tampak depan bangunan bisa memanfaatkan elemen-elemen vertikal dan horizontal yang rapat dan berulang.

Desain ini juga dapat dikombinasikan dengan elemen vegetasi misalnya dengan instalasi kisi-kisi besi vertikal atauwiremeshuntuk panjatan tanaman.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis#ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : Majalah IDEA

Baca Lainnya