IDEAOnline-Memang, tak semua orang suka bercocok tanam. Bisa karena merasa kegiatan itu ribet dan kotor, tak berbakat menumbuhkan sesuatu, sampai gak punya lahan.
Namun sekarang, alasan yang terakhir itu sudah tidak cocok lagi, ya?
Sebab bercocok tanam gak selalu harus di lahan yang luas, kok. Bercocok tanam dalam pot malah bisa sekalian menjadi hiasan rumah.
Apalagi jika tanaman tersebut nantinya bisa dimanfaatkan pemiliknya sebagai pengobatan alami untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Salah satunya menanam sirih merah.
Sirih merah biasanya hidup di dataran tinggi, dengan kebutuhan intensitas cahayanya sedikit.
Karena itu, bila terkena paparan matahari langsung, batangnya akan mengering dan zat merah pada daun perlahan-lahan akan luntur.
Oleh sebab itu, sebaiknya letakkan tanaman sirih merah di dalam pot dan usahakan tidak terkena paparan langsung sinar matahari.
Teknik menanam sirih merah sebaiknya menggunakan media humus, karena humus memiliki kemampuan tukar ion yang tinggi sehingga bisa menyimpan unsur hara dan dapat menunjang kesuburan tanah.
Namun, karena tingkat porositas (kemampuan menyerap air) humus rendah dan membuat akar tanaman tidak mampu menyerap air, maka perlu media tanah dan pasir sebagai penunjangnya.
Manfaat Sirih Merah
Kandungan kimia yang terkandung dalam sirih merah antara lain adalah flavonoid dan polivenol yang berfungsi sebagai antioksidan, antidaebetik, antiseptik, antikanker, dan antiflamasi (menjaga kekebalan tubuh).
Baca Juga:Hendak Menanam Sayuran di Kostan? Ternyata Hanya Modal Air Cucian Beras dan Sediakan Jendela!
Baca Juga:Siapa Sangka Kamar Mandi dengan Gaya Satu Ini Buat Tagihan Listrik Turun Drastis, Kok Bisa?
Selain itu, sirih merah juga mengandung senyawa alkoloid yang dapat berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Khasiat lainnya adalah mencegah keputihan dan menyembuhkan penyakit jantung serta hipertensi.
Langkah MenanamSirih Merah
Siapkan tanaman sirih merah (1 buah), pot tanaman (pilih ukuran yang sesuai dengan besarnya tanaman), kawat untuk menggantung dan melilitkan daun, dan humus secukupnya sebagai media tanam.
1. Masukkan segenggam humus ke dalam pot yang telah disediakan.
2. Masukkan tanaman sirih merah ke dalamnya, lalu tuang humus hingga memenuhi pot.
3. Setelah penuh, lubangi 3 sisi pot tersebut untuk menyematkan kawat.
4. Ikatkan kawat pada pot kemudian lilitkan batang tanaman di kawat tersebut.
Baca Juga:Khawatir Got Meluap Saat Musim Hujan? Enggak Perlu Takut, Ini Solusi yang Bisa Dilakukan!
5. Untuk perawatannya, gunakan semprotan air untuk menyiram tanaman.
6. Setelah selesai, gantungkan di tempat sesuai selera dan usahakan tidak terpapar matahari langsung.
Penyiraman dan Pemupukan
Merawat si sirih merah tidaklah rumit, hanya perlu melakukan penyiraman 2 kali sehari dan pemupukan 1 kali seminggu.
Karena akan dijadikan tanaman obat, jangan gunakan pestisida buatan berbahan kimia pada tanaman ini, gunakanlah pestisida berbahan alami, seperti penggunaan racikan daun sambiloto.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)