Jangan Sampai Salah! Ketahui 8 Kesalahan saat Mendesain Interior dengan Gaya Minimalis

IDEAonline - Minimalisme adalah gaya desain interior yang tengah digandrungi banyak orang.

Tidak dapat dimungkiri, gaya desain yang tak lekang oleh waktu ini memang cocok dengan preferensi mayoritas orang.

Namun, meskipun terlihat sederhana, menerapkan gaya desain ini juga memiliki kesulitannya sendiri.

Tidak jarang, orang-orang juga melakukan beberapa kesalahan dalam merangkul gaya minimalis di rumah mereka.

Bagi IDEA Lovers yang sedang atau ingin menerapkan gaya desain ini, yuk pahami beberapa kesalahan yang umum dibuat ketika mengaplikasikannya dan berbagai solusinya, dilansir dari thespruce.com (01/04/2022).

Menghilangkan Pesonanya

Menghilangkan pesona ruang saat mendekorasi ruang yang minimalis adalah hal yang tidak boleh dilakukan.

Sebagai solusinya, untuk menciptakan rumah yang mengundang, tambahkan elemen alami seperti tanaman, warna yang kaya, tekstil yang nyaman, dan furnitur kayu reklamasi, yang akan menyuntikkan karakter dan kehangatan ke ruang mana pun.

Untuk menekankan lebih lagi, tanaman memang dapat membuat dampak besar.

Jika tidak ingin menambahkan perabotan atau dekorasi ke ruangan, tetapi masih merasa ada yang kurang, desain biofilik adalah solusi yang sangat baik.

Carilah tanaman rumah yang menarik dengan perawatan yang mudah.

Menghilangkan Terlalu Banyak Benda

Minimalis bukan berarti tidak praktis.

Menghilangkan furnitur-furnitur besar seperti meja mungkin membuat ruangan terasa lebih besar, tetapi itu hanya boleh dilakukan jika benda itu benar-benar tidak diperlukan.

Nyatanya, furnitur-furnitur tertentu sangatlah fungsional dan tidak akan membuat ruangan terasa berantakan.

Sebuah meja bar atau rak buku kecil bisa menjadi sangat membantu jika ditambahkan ke desain minimalis karena mereka hanya mengatur dan menampilkan barang-barang yang mungkin sudah ada di ruangan.

Mencampur Logam

Ini adalah kuncinya ketika mendesain kamar mandi.

Dalam kamar mandi berdesain minimalis, baik itu bak mandi utama atau ruang rias, pilihan yang terbaik adalah untuk memiliki lapisan logam yang serasi.

Kelengkapan shower harus memiliki hasil akhir yang sama dengan fitting wastafel, dan bahkan detail kecil seperti tuas juga harus konsisten.

Tampilan Monokrom yang Berlebihan

Meskipun koordinasi itu bagus, yang berlebihan tetaplah tidak baik.

Warna monokrom di ruang minimalis adalah tren yang khas, tetapi ada risiko untuk membuat tampilannya terkesan berlebihan.

Masukkan warna dan material alami ke dalam ruangan, misalnya dengan menggunakan karpet yang warnanya sedikit berbeda dari warna dominan ruangan atau memilih kaki kayu atau metalik pada furnitur.

Ini akan membantu menciptakan minat visual di sebuah ruangan.

Sering kali, ruang monokrom murni bisa terasa terlalu monoton dan ini akan membantu memperbaiki kesalahan itu.

Lupa Menambahkan Kedalaman

Ini juga adalah salah satu kesalahan desain minimalis yang paling umum.

Kebanyakan orang berpikir desain yang minimalis berarti harus memilih furnitur datar tanpa tekstur, yang menyebabkan ruang terasa kusam dan tidak menarik. Namun, itu jelas tidak benar.

Sebaliknya, gabungkan tekstur dan kain yang berbeda. Misalnya, pilih kain untuk furnitur yang terlihat lembut saat disentuh, seperti boucle, beludru dan bulu sintetis; atau pilih pola untuk dimasukkan ke dalam aksen dekoratif rumah seperti bantal, wallpaper, dll.

Meskipun itu adalah penambahan detail yang sederhana, itu akan membuat ruang terasa menarik dan lebih hangat.

Melupakan Kenyamanan

Rumah minimalis harus tetap menjadi rumah yang menyenangkan untuk bersantai dan menghabiskan waktu.

IDEA Lovers bisa memiliki rumah yang minimalis tetapi sangat tidak nyaman, atau minimalis dan sangat nyaman.

Tentu saja, IDEA Lovers pasti akan memilih rumah yang minimalis dan nyaman, ‘kan?

Meremehkan Skala

Kesalahan yang umum dibuat orang-orang adalah meremehkan skala furnitur dan dekorasi.

Jangan biarkan keinginan untuk memiliki ruang negatif membuat IDEA Lovers memilih kursi dan sofa yang terlalu kecil untuk ruangan besar dengan langit-langit tinggi.

Barang yang terlalu kecil atau besar akan merusak aliran kohesif dan terasa vital untuk mencapai estetika ini.

Tidak Sengaja Menciptakan Benih Kekacauan

Banyak orang mendesain ruang mereka dengan niat baik, tetapi dengan cepat jatuh ke dalam “perangkap” kekacauan.

Sebuah kesalahan yang umum adalah mengganti lemari atas di dapur dengan rak untuk gaya minimalis, tetapi kemudian mengisi rak dengan terlalu banyak barang.

Hal ini justru dapat menghapus ruang negatif yang seharusnya dihasilkan rak.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)