Tak Khawatir Anak Susah Bermain di Apartemen, Kamar Anak Seluas 6 Meter Persegi Ini Bisa Jadi Solusi Pintar!

IDEAonline -Jika IDEA lovers tengah menantikan kelahiran buah hati, mungkin IDEA lovers perlu memikirkan lebih serius untuk memilih cat kamar tidurnya.

Mengubah cat kamar tidur bayi juga tidak hanya dapat dilakukan satu kali, karena ternyata memperkenalkan beragam warna cerah lewat cat dinding kamar buah hati secara bertahap sesuai usianya dapat membantu meningkatkan mood, kesehatan emosional serta produktivitas anak.

Baca Juga:Pikir Lagi Jika Ingin Gunakan Baking Soda dalam Kondisi Tertentu, Walau Banyak Manfaatnya untuk Hunian, Ternyata Dampaknya Menakutkan!

Baca Juga:Tak Perlu Mahal-mahal, Keset Dekil nan Lembab Jadi Bersih Kembali dengan Bahan Dapur, Begini Caranya..

Dilansir laman The Sun, seorang ahli yang bekerja di Dr Sears Wellness Institute memberikan bocoran apa saja warna yang bisa IDEA lovers hadirkan di kamar buah hati sesuai dengan perkembangan usianya.

Ketika berusia tiga atau empat tahun, mereka seharusnya sudah bisa mengenali warna-warna dasar.

Untuk dapat meningkatkan kemampuannya mengenal warna, IDEA lovers bisa menambahkan aksen warna di kamarnya dengan menaruh bean bags,lampu, dan karpet.

Sebagai tambahan, IDEA lovers bisa melakukan permainan mengenali warna yang juga bisa membantunya membangun kemampuan bahasa dan komunikasinya.

Melansirmajalah IDEA edisi 160, ada cara lain mendukung tumbuh kembang anak. Yaitu desain ruang hingga furnitur yang ada di dalamnya.

Desainer interior unit apartemen ini, Diana Pratiwi dari Citra Duta Artistry, menjawab tantangan soal keterbatasan ruang di apartemen.

Baca Juga:Siapa Sangka Kamar Mandi dengan Gaya Satu Ini Buat Tagihan Listrik Turun Drastis, Kok Bisa?

Baca Juga:Khawatir Got Meluap Saat Musim Hujan? Enggak Perlu Takut, Ini Solusi yang Bisa Dilakukan!

Kamar yang ukurannya 2,5 m x 3 m ini dirancang sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan anak lelaki usia Sekolah Dasar, termasuk beristirahat, bermain, dan belajar.

Kiatnya, ia tidak saja mengolah ruang secara mendatar, tetapi juga memanfaatkan ruang secara vertikal.

Tempat tidur lantas “ditumpuk” di atas meja belajar dan lemari pakaian.

Dengan furnitur yang dibuat sesuai pesanan, tidak ada sejengkal ruang pun yang disia-siakan.

Yang menarik, di sisi ruang yang tersisa, dibuatkan undakan yang dapat dipanjat anak menuju tempat tidur.

Pada undakan ini dibuat kotak-kotak penyimpanan mainan, agar ruang termanfaatkan maksimal.

Baca Juga:Khawatir Got Meluap Saat Musim Hujan? Enggak Perlu Takut, Ini Solusi yang Bisa Dilakukan!

Baca Juga:Enggan Membeli Produk Mahal untuk Bersihkan Kaca? Jangan Khawatir, Oleskan Bahan Rumahan Ini dan Lihat Hasilnya!

Lengkapnya kegiatan yang dapat dilakukan anak di kamar ini tidak perlu membuat orangtua khawatir perhatian anak akan terpecah.

Pembagian yang tegas antara area istirahat dan area beraktivitas membuat anak lebih mudah berkonsentrasi.

Saat tidur, ia pun tidak terganggu dengan pemandangan berbagai benda pendukung aktivitas bermainnya.

Material kayu pinus dengan finishing natural dipilih agar kamar berkesan hangat.

Warna kayu yang muda sesuai dipadankan dengan warna-warna segar seperti hijau dan biru pada kamar ini.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)