Angka Kecelakaan di Rumah Mencengangkan! Waspadai Area Bahaya Ini dan Jadikan Rumah Aman

Selasa, 26 April 2022 | 11:00
Shutterstock

Kamar mandi menempati urutan pertama sebagai tempat kecelakaan di rumah.

IDEAOnline-Ironis, banyak kecelakaan justru terjadi di rumah, tempat yang seharusnya menjadi tempat berlindung dari segala gangguan bagi keluarga.

Beberapa fakta berikut ini mungkin akan membuat IDEA Lovers semakin menyadari pentingnya mewaspadai area berbahaya rawan kecelakaan di rumah.

Kewaspadaan ini diperlukan untuk mengantisipasi desain dan fasilitas berbagai elemen bangunan di dalam rumah saat ingin menghadirkannya di rumah.

Menurut data yang dikumpulkan IdeaOnline, inilah area rawan yang harus IDEA Lovers waspadai.

Kamar Mandi

Tak hanya manula yang renta karena usia, kecelakaan di kamar mandi juga dialami anak-anak dan bahkan semua umur.

Di Amerika Serikat, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, setiap tahunnya terdapat 235.000 orang masuk rumah sakit karena cedera di kamar mandi.

Sebanyak 14% harus menjalani rawat inap.

Lebih dari sepertiga cedera dialami saat mandi shower atau di bath up dan sekitar 14% terjadi saat menggunakan toilet.

Berdasarkan data ini, tak salah bila kamar mandi dinobatkan menjadi tempat paling berbahaya di rumah.

Baca Juga: Pilihan Warna Terbaik Kamar Tidur Pria, Tak Hanya Hitam dan Putih Lho!

Tribunnews

Berbagai jenis hewan pengganggu suka dengan gudang yang tak tearawat.

Gudang

Menjadi ruang yang sering “dilupakan” keberadaannya karena jarang dikunjungi, ternyata gudang menyimpan ancaman yang cukup serius bagi kesehatan keluarga.

Selain identik dengan ruang yang gelap, di sinilah penghuni biasanya menyimpan barang-barang yang tidak terpakai.

Gudang juga biasanya menjadi tempat yang jarang dikunjungi dan jarang dibersihkan sehingga debu-debu menumpuk dan menyebabkan alergi.

Oleh karena itu, gudang termasuk ke dalam tempat yang paling berbahaya karena dapat menjadi sarang penyakit bagi penghuni.

Selain debu, gudang menjadi tempat favorit hewan-hewan, seperti nyamuk, kecoa, sampai tikus.

Merawata dan membersihkannya secara teratur akan menghindarkan gudang dari kondisi yang dapat membahayakan kesehatan keluarga.

Baca Juga: Lemari Dapur Rusak Ganti Saja Engsel dan Rel-nya, Ini Pilihannya!

Dapur

Bahaya kebakaran mengancam rumah setiap waktu.

Hal ini bisa berasal dari beberapa titik yang menjadi sumber atau asal keberadaan api.

Dapur, salah satunya, jadi tempat awal kebakaran yang biasanya terjadi.

Hal ini hisa terjadi mulai dari proses masak sampai gas yang bocor.

Karena identik dengan api, sebaiknya pastikan kompor dan peralatan masak lainnya jauh dari jangkauan anak-anak.

Jangan pernah meninggalkan dapur ketika sedang memasak dan segera matikanlah kompor seusai digunakan.

Pasang snstalasi alarm kebakaran untuk segera menghentikan penyebaran api jika kebakaran terjadi.

Baca Juga: Ada Pemisahan Harta dalam Perjanjian Pra Nikah, Bisakah Dilakukan Pengalihan Hak Antar Pasangan Suami Istri?

Shutterstock

Kecelakaan di tangga rumah terjadi di segala umur.

Tangga

Satu dari lima orang dewasa mengalami patah tulang atau gegar otak akibat terjatuh dari tangga.

Jenis kecelakaan ini juga umum menimpa anak-anak yang masih dalam usia perkembangan (1-5 tahun).

Meski jatuh dari tangga biasa kamu saksikan pada adegan yang terdapat di sinetron-sinetron, namun, kejadian tersebut juga bisa menimpa keluarga lamu di kehidupan nyata, terutama untuk kamu yang memiliki rumah 2 lantai.

Oleh karena itu, jangan sampai tangga licin karena air sebab risiko terpeleset di tangga sangat mungkin terjadi.

Jaga permukaan lantai tangga selalu dalam keadaan kering untuk menghindari risiko terpeleset.

Pastikan tangga di rumah telah memiliki desain yang ideal.

Tangga sebaiknya dipasangi railing yang terbuat dari material yang kokoh dan berbentuk solid.

Pada bagian depannya tak memiliki banyak celah sehingga tangga aman dilalui anak-anak.

Pembatas pada bagian depan dan bawah tangga juga dapat dibuat untuk mencegah si kecil yang balita menerobos turun dari tangga secara sembarangan.

Baca Juga: Cara Perbaiki Pola Tidur yang Berantakan dan Susah Bangun di Pagi Hari, Jangan Lakukan Ini!

Kolam Renang

Badan Kesehatan Dunia (WHO) merilis data bahwa kematian akibat tenggelam di kolam renang termasuk ke dalam 10 penyebab utama kematian anak-anak dan remaja.

WHO juga melaporkan bahwa setiap tahunnya terdapat 372.000 orang mati karena tenggelam di kolam renang.

Tak heran bila kolam renang pada rumah kamu termasuk ke dalam tempat yang paling berbahaya.

Hadirkan kolam renang dengan memerhatikan desain yang aman bagi sleuruh anggota keluarga.

Beri pengaman, pintu khusus misalnya, yang tidak mungkin dapat dilalui oleh anak-anak tanpa dampingan orang deawsa atau orang tua.

Jaga juga kemanan kolam renang dari gangguan binatang-binatang buas yang sering kali “mampir” masuk ke dalam kolam dengan rajin membersihkan lingkungan sekitar kolam renang.

Perawatan kolam renang juga jangan dilupakan agar air dan lantai serta dinding kolam renang bebas lumut, bersih dan sehat.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Tag

Editor : Johanna Erly Widyartanti