IDEAOnline-Hindari kesehatan keluarga terganggu karena tercemarnya air minum.
Sebagai sumber kehidupan, air sangat diperlukan.
Air yang jernih dan bersih menyehatkan manusia.
Salah satu kegunaan air bersih adalah untuk digunakan sebagai air minum.
Namun, air bisa tercemar oleh berbagai hal yang kita sadarai ataupun tidak.
Bahkan, hujan dan banjir pun bisa mencemari air di rumah kamu.
Untuk mengetahui air di rumah kamu tercemar atau tidak, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Baca Juga: Mengenal Ciri-Ciri Adanya Masalah pada Air dan Solusi Penjernihan dengan Sistem RO dan UV
Mendeteksi Air Bersih
Dikutip dari buku tentang pemipaan yang ditulis Rita Laksmitasari Rahayu, ada 3 cara untuk mendeteksi air bersih yang layak minum.
Pertama, dengan mata telanjang. Air bersih yang layak pakai akan terlihat jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan segar.
Suhu air yang baik adalah sama dengan suhu ruang, sehingga pada saat kamu meminumnya tidak terlalu dingin maupun terlalu panas, tapi memberi kesegaran.
Baca Juga: Tak Sekadar Bebas Karat, Ini Keuntungan Pakai Tandon Air dari Plastik
Kedua, lolos uji laboratorium. Pengujian laboratorium dari air tersebut menunjukkan tidak mengandung bakteri-bakteri berbahaya yang dapat mengakibatkan penyakit seperti diare, typus, cholera, atau penyakit cacing perut.
Ketiga, secara kimiawi, air tidak mengandung zat kimia yang beracun tapi juga tidak kekurangan zat kimia tertentu yang diperlukan bagi tubuh manusia.
Secara rinci, inilah ketiga syarat air bersih layak pakai dan minum.
1. Syarat Fisik
Yang dimaksud dengan syarat fisik air minum adalah persyaratan yang dapat dipenuhi oleh indera, baik penglihatan, penciuman maupun perasa.
Syarat-syarat tersebut adalah:
- Air tidak boleh berbau dan tidak boleh berasa apapun,
- air harus jernih, bersih, dan tidak berwarna,
- suhu air yang baik adalah sama dengan suhu ruang, sehingga pada saat kamu meminumnya tidak terlalu dingin maupun terlalu panas, tapi memberi kesegaran.
Syarat kimia air minum adalah persyaratan yang menyangkut kadar atau kandungan zat kimia dalam air.
Utamanya untuk air minum, tidak boleh mengandung zat-zat yang dapat mengganggu kesehatan manusia.
Baca Juga:Meski Lebih Nikmat, Jangan Minum Teh saat Masih Panas, Ini Alasannya!
Misalnya air tidak boleh mengandung zat timah (Pb), karena timah sangat beracun.
Karena itu tidak dianjurkan menggunakan pipa dari bahan timah.
Jadi, hati-hati memilih pipa saluran air ya!
3. Syarat Bakteriologis
Persyaratan ini menyangkut kandungan mikroorganisme atau jasad renik yang terdapat dalam air minum.
Persyaratan ini meliputi:
- Jumlah kuman yang terdapat dalam 1 cc air minum harus kurang dari 100 kuman,
- dalam 100 cc air minum tidak boleh mengandung bakteri e. coli. Bakteri ini akan menyebabkan gangguan pencernaan,
- bakteri lain yang tidak boleh ada dalam air minum adalah bakteri-bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit kolera, thypus, disentri dan gastroenteritis (gangguan pada lambung).
Karena itu jika syarat fisik saja tak lolos, IDEA Lovers harus mempertimbangkan untuk mendapatkan air yang bersih dan aman minum bagi keluarga.
Yuk kenali air di rumahmu sekarang juga!
Baca Juga: Jangan Sampai Jatuh Sakit Gara-Gara Lebaran, Cegah Gula Darah Naik dengan Cara Ini!
Baca Juga: Tips Hemat dan Aman Gunakan Air Sumur dan PAM untuk Sumber Air Bersih
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)