IDEAonline -Jatuh di kamar mandi bisa memicu gangguan kesehatan yang berbahaya, terutama bagi lansia.
Saat jatuh, bisa terjadi cedera serius yang bahkan menjadi awal kondisi yang memicu kematian seseorang.
Ada banyak penyebab dari jatuh di kamar mandi, mulai dari keseimbangan yang mulai berkurang, lantai yang licin, hingga gangguan penglihatan.
Ditambah lagi diIndonesia, jenis kamar mandi yang biasa ditemui dalam hunian masyarakat adalah jenis kamar mandi basah.
Angkakecelakaan di kamar mandi terbesar berada di titik bawah shower, akibat jatuh dan tergelincir.
Angka kecelakaan mencapai 75 persen lho IDEA lovers!
Baca Juga:Terungkap Cara Agar Cahaya Masuk ke Dalam Rumah, Tanpa Harus Buat Jendela!
Baca Juga:Kamar Mandinya di Luar dan Tergolong Bobrok, Siapa Sangka Rumah Ini Dijual Seharga Rp 1 Miliar
Tidak hanya itu, diketahuipada kamar mandi basah ini, biasanya kegiatan mandi menggunakan bak mandi dan gayung, serta tidak ada batasan area kering dan basah.
Kamar mandi seperti ini, jauh lebih berisiko untuk terjadinya kecelakaan karena tergelincir di lantai yang tergenang air, baik bagi anak maupun bagi pengguna yang sudah cukup umur.
Selain para lanjut usia, kecelakaan di kamar mandi juga sering kali terjadi pada anak-anak usia dini.
Sebuah studi yang dilansir dari Sciencedaily.com, berbagai kecelakaan yang dialami anakanak, 80% di antaranya terjadi di kamar mandi.
Sebuah rumah sakit rujukan studi tersebut menyatakan bahwa kecelakaan paling banyak terjadi akibat anak tergelincir saat mandi.
Kecelakaan ini biasanya terjadi dalam durasi yang sangat cepat sehingga orang tua tidak dapat menghentikan terjadinya insiden kecelakaan.
Kecelakaan di kamar mandi ini dapat mengakibatkan cidera kaki, gegar otak hingga kematian.
Baca Juga:Terungkap Cara Terbaik Simpan Tomat, Bisa Tahan Hingga Dua Bulan Lho!
Baca Juga:Rawan Kebakaran Saat Mudik, Ini Kegunaan Perangkat Listrik yang Harus Dihapal
Mempelajari lebih lanjut tentang desain universal pada kamar mandi agar kamar mandi menjadi tempat yang aman bagi semua kalangan dan usia, adalah langkah yang harus dilakukan.
Material
• Material lantai bertekstur kasar agar tak licin ketika basah.
• Memiliki nat yang rapat (ukuran keramiknya kecil).
• Sediakan karpet dan alas kaki antilicin • Ujung perabot tumpul akan mengurangi risiko cidera berat
Baca Juga:Habis Lebaran Ubin Malah Retak, Begini Solusi Saat Lantai Keramik Terangkat atau Pecah!
Baca Juga:Memperbaiki Dinding Lembab hingga Mengelupas, Jangan Langsung Dicat, Begini Caranya..
Utilitas
• Pasang pegangan di area rawan (kloset dan area mandi), untuk mengantisipasi apabila pengguna kamar mandi tiba-tiba kehilangan keseimbangan dan membutuhkan pegangan.
• Benda-benda yang menempel pada dinding (gantungan handuk dan rak dinding), cukup kuat untuk menjadi pegangan insidentil.
• Meletakkan perlengkapan mandi seperti sabun dan shampo pada area yang sejajar dengan pandangan mata agar mudah diraih
Tetap berhati-hati yah IDEA lovers!
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)