IDEAonline-AC atau air conditioner merupakan salah satu perangkat elektronik yang paling banyak digunakan di Indonesia.
Perangkat elektronik yang berfungsi sebagai pendingin ruangan ini menjadi solusi jitu mengatasi udara yang panas.
Penggunaan AC menyumbang sekitar 20% dari total energi yang dikonsumsi dalam rumah tangga di Indonesia.
Hal ini tentu sangat wajar mengingat Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan udara yang panas.
Selain membantu menciptakan suasana yang lebih nyaman, AC juga dapat dimanfaatkan untuk menunjang kesehatan.
Baca Juga:Coba Singkirkan 5 Hal Ini di Dapur, Wajar Saja Dapur Malah Jadi Makin Berantakan!
Terkadang meski sudah menyalakan AC, suhu ruangan masih tetap panas.
Ternyata, ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya.
Mengutipintisari-online.comdariHunker,berikut ini adalah beberapa penyebab AC ruangan tidak dingin:
1. Kurang naungan
Kurangnya naungan membuat beberapa ruangan di rumah mungkin sulit untuk didinginkan, terutama ruangan yang memiliki banyak jendela.
Matahari bersinar melalui jendela dan menghangatkan ruangan sehingga, ruangan yang terang benderang di musim panas tetap bisa menjadi panas meskipun AC telah dinyalakan.
Menghalangi matahari dari jendela adalah solusi terbaik untuk meningkatkan kemampuan AC dalam mendinginkan ruangan.
Baca Juga:Agar Terhindar dari Bakteri, Ini 8 Hal yang Harus Dilakukan Saat Berada di Toilet Umum
Salah satunya dengan memasang tirai jendela atau bahkan menanam pohon pelindung untuk menghalangi sinar matahari.
2. Salah ukuran pendingin ruangan
2. Salah ukuran pendingin ruangan
Sebelum memasang AC, IDEA lovers perlu mempertimbangkan BTU (British Thermal Unit) yakni perhitungan suatu kebutuhan kapasitas pendingin AC untuk kebutuhan ruangan yang akan digunakan agar diperoleh hasil yang hemat dan optimal.
Unit ukuran yang salah, dapat mendinginkan udara tetapi tidak dapat menghilangkan kelembapan dari udara sehingga, IDEA lovers mungkin merasa lembab atau berkeringat, karena pendingin ruangantidak dapat mengeringkan udara secara cukup untuk membuatnya nyaman.
3. Ventilasi ruangan tidak tepat
Baca Juga:6 Alasan Tikus Menetap di Rumah, Nomor 2 Coba Dikurangi dari Sekarang
Baca Juga:Lemak dan Bau pada Piring Kotor Bisa Hilang Saat Dituangkan Minyak Satu Ini, Begini Caranya!
Ventilasi yang tidak tepat dapat memerangkap terlalu banyak udara panas di dalam rumah, yang dapat membuat sebagian rumahIDEA lovers panas bahkan saat udaranya aktif, terutama untuk lantai atas.
Panas naik, dan udara dingin tetap rendah.
Jika ventilasi di loteng tidak cukup untuk melepaskan udara panas yang naik, maka akan terperangkap di dalam rumah dan mengakibatkan pendingin ruangan akan memakan waktu lebih lama dari biasanya untuk mendinginkan ruangan.
4. Kurangnya sirkulasi udara
Kipas portabel dan kipas langit-langit membantu mendorong udara dingin di dalam ruangan.
Jika menggunakan kipas langit-langit, udara panas dapat didorong ke bawah dan meningkatkan sirkulasi udara.
Baca Juga:Coba Singkirkan 5 Hal Ini di Dapur, Wajar Saja Dapur Malah Jadi Makin Berantakan!
Selain itu, saat memasak atau mandi, gunakan exhaust fan atau kipas dinding untuk mengeluarkan kelembaban dan panas dari rumah.
Sebab hal ini akan memengaruhi cara kerja AC yang tidak menjadi efektif.
5. Pemeliharaan
Perawatan rutin pendingin ruangan dapat membantu meningkatkan kinerja serta memperpanjang umur sistem pendingin.
Bersihkan filter setiap bulan sehingga AC tetap bisa bekerja secara maksimal dan efesien.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)