IDEAonline-Memiliki rumah atau properti tentunya impian banyak orang, apalagi bagi generasi muda yang digadang-gadang tidak bisa memiliki rumah di masa mendatang.
Sayangnya, yang sering terjadi adalah biaya yang diperlukan sangat besar atau mungkin terlampau tidak mungkin.
Akhirnya banyak orang yang memilih untuk menyewa rumah sebelum akhirnya membeli rumah sendiri.
Harga rumah juga semakin tinggi membuat banyak orang yang terpaksa mengurungkan niatnya untuk membeli rumah.
Dibutuhkan perencanaan yang cermat dan pilihan yang hati-hati saat akan menentukan rumah yang akan dipilih.
Panangian Simanungkalit, penulis buku "Beli Rumah & Apartemen, Tips dan Trik" memberikan tips agar tidak keliru ketika membeli rumah,yuk simak ulasannya!
Umumnya pembelian rumah dilakukan dengan dukungan fasilitas KPR.
Baca Juga:Coba Singkirkan 5 Hal Ini di Dapur, Wajar Saja Dapur Malah Jadi Makin Berantakan!
Pasangan muda
Hal ini bisa dimaklumi karena sebagai pasangan muda, mereka baru bekerja dan penghasilan belum terlalu tinggi.
Jadi, dengan harga rumah yang lebih murah, cicilan KPR mereka bayar setiap bulan juga kecil.
Membeli rumah dengan fasilitas KPR juga memungkinkan IDEA lovers untuk hanya sebagian dari harga rumah
Orang menyebutnya uang muka atau down payment (DP).
Nilainya sekitar 20-30 persen dari harga rumah, termasuk untuk biaya-biaya KPR.
Selebihnya ditalangi bank sebagai KPR.
Bagi pasangan muda, itu berarti mereka sejak jauh hari sudah harus menyisihkan atau menabung sebagian penghasilan agar memenuhi kebutuhan uang muka itu.
Pasangan yang usiaperkawinan > 10 tahun
Baca Juga:Agar Terhindar dari Bakteri, Ini 8 Hal yang Harus Dilakukan Saat Berada di Toilet Umum
Bagi pasangan dengan usia perkawinan di atas 10 tahunan, harga menjadi faktor utama dalam memilih rumah.
Dengan penghasilan dan kesejahteraan yang makin baik, dan anak-anak beranjak dibangun dengan material lebih berkualitas, juga dilingkungi fasilitas yang lebih memadai.
Rumah ini berukuran 100-150 m2 dengan luas kavling antara 150 m2 dan 200 m2. Bentuk rumah tidak lagi satu lantai, tapi sudah dua lantai.
Harga rumah tipe ini antara Rp 300 juta sampai Rp 600 juta. Pengembang perumahan jenis ini biasanya juga menyediakan rumah.
Untuk mereka yang beraktivitas di Jakarta, ya di Jabodetabek.
Karena itu aksesibilitas terutama kendaraan pribadi, juga menjadi perhatian mereka, selain kelengkapan fasilitas seperti jaringan jalan yang memadai dan relatif lancar lalu lintas dan tersedia akses jalan tol.
Pasangan yang usiaperkawinan > 20 tahun
Baca Juga:6 Alasan Tikus Menetap di Rumah, Nomor 2 Coba Dikurangi dari Sekarang
Baca Juga:Lemak dan Bau pada Piring Kotor Bisa Hilang Saat Dituangkan Minyak Satu Ini, Begini Caranya!
Nah, pasangan mapan dengan usia perkawinan di atas 20 tahunan, memilih rumah cenderung eksklusif dan sangat mengutamakan privasi.
Bisa rumah baru, bisa rumah seken dengan lokasi boleh di pinggiran atau di tengah kota.
Ukuran rumah (bangunan dan kavling) juga lebih besar, denganharga rumah di atas Rp 800 juta per unit.
Jadi, fasilitas kalaupun disediakan yang utama bukan untuk memenuhi kebutuhan rutin, tetapi yang mencerminkan kelas dan gaya hidup penghuninya.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)