IDEAonline -Tisu basah adalah alat pembersih yang biasanya digunakan untuk membersihkan pantat dan mulut bayi. Teksturnya yang lembut membuat produk yang satu ini sangat ramah untuk si kecil.
Di balik kegunaannya yang terbatas pada kebutuhan parenting, ternyata manfaat tisu basah bisa diaplikasikan pada kebutuhan dan masalah sehari-hari, lho.
Tisu basah adalah alat pembersih yang biasanya digunakan untuk membersihkan pantat dan mulut bayi. Teksturnya yang lembut membuat produk yang satu ini sangat ramah untuk si kecil.
Di balik kegunaannya yang terbatas pada kebutuhan parenting, ternyata manfaat tisu basah bisa diaplikasikan pada kebutuhan dan masalah sehari-hari, lho.
Mulai dari membersihkan berbagai noda hingga merapikan rambut, tisu basah menjelma menjadi sebuah alat praktis yang multi-fungsi.
Baca Juga:Banyak yang Belum Tahu, Alasan Hotel Tak Sediakan Guling Karena Dianggap Tidak Higienis, Apa Benar?
Baca Juga:Tak Perlu Tunggu Tukang, Pasang Saja Pipa Air Panas Sendiri, Perhatikan 5 Hal Ini Agar Berhasil!
Terkadang, rambut seringkali terlihat berantakan ketika sehabis memakai helm atau dihembus angin.
Untuk membantumu menjinakan rambut, manfaatkan saja tisu basah yang kamu simpan di tas dengan cara menyisir rambut sambil mengusapnya dengan tisu tersebut.Dijamin, rambut yang mencuat langsung rapi dengan seketika
Tak hanya itu, tisu basah juga bermanfaat saat membersihkan kotoran Si Kecil.
Tapi jika terlalu sering ternyata bisa berisiko timbulkan alergi, loh.
Tisu Basah Dapat Membahayakan Kulit Bayi
Sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology, mengungkapkan bahwa tisu basah yang digunakan untuk membersihkan kulit Si Kecil bisa menimbulkan Alergi.
Hal tersebut disebabkan karena adanya kandungan sabun pada tisu basah yang bisa menghilangkan lipid alami untuk melindungi kulit.
Jika sabun dalam tisu basah tak segera dilap, maka bisa saja meresap pada kulit Si Kecil dan timbulkan alergi.
Para peneliti tersebut secara khusus memeringatkan pada oangtua yang memiliki keturunan memiliki alergi dengan kondisi dermatitis atopik.
Perlu diketahui, alergi jenis ini biasanya akan menimnulkan gatal yang cukup kronis.
Kondisi ini disebabkan oleh mutasi genetik yang mengganggu protein kulit.
Penelitian ini mulanaya diterapkan pada kulit tikus apakah tisu basah akan memberi reaksi alergi pada tidak.
Hasilnya, bayi tikus yang terkena tisu basah langsung mengalami iritasi pada usus dan kulit yang terpapar.
Oleh karena itu, penelitian ini membuktikan bahwa tisu basah yang terlalu sering digunakan bisa saja menjadikan kulit Si Kecil alergi.
Meskipun jika diterapkan pada orang dewasa risiko alergi karena tisu basah akan sangat kecil.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)