Hati-Hati, Menggunakan AC secara Berlebihan dan Tidak Sehat Dapat Berdampak Buruk terhadap Kulit Anda!

Rabu, 13 Juli 2022 | 06:00
Which.co.uk

Ilustrasi menggunakan AC dalam ruangan

IDEAonline - Tidak bisa dimungkiri, sebagian besar daerah di Indonesia memang cenderung panas dan didominasi musim kemarau.

Sebab itu, banyak orang memiliki pendingin ruangan atau AC di rumah dan cenderung menggunakannya sepanjang waktu.

Tidak hanya di rumah, mayoritas tempat umum pun memiliki AC, yang berarti kita menghabiskan sepanjang hari terpapar AC.

Meskipun melegakan berjalan ke ruangan yang sejuk setelah keluar di bawah terik matahari, penggunaan AC yang berkepanjangan lebih banyak merugikan daripada menguntungkan.

Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com (20/11/2017), berikut adalah dampak penggunaan AC yang terus menerus pada kulit dan rambut.

Baca Juga: Keluarga Mempertanyakan Luka Sayat di Tubuh Brigadir Yosua, Tak Hanya Itu Ini Fakta Sebelum Brigadir J Terkena Tembakan Hingga Meninggal Dunia

Sebuah ruangan yang memiliki AC akan memiliki udara yang kering dan gersang.

Hal ini karena AC mengeluarkan kelembapan dari udara di dalam ruangan dan AC tidak selektif terhadap kelembapan yang mereka tarik.

AC juga mengeluarkan kelembapan dari kulit dan membuatnya terasa kering dan meregang.

Jika kulit tidak cukup terlindungi untuk melawannya, kekeringan yang konstan akan memengaruhi lapisan dalam kulit.

Saat kulit menjadi kering dan meregang, ia pun akan terasa gatal.

Mereka yang memiliki kulit kering pun bisa mendapati bahwa kulit mereka menjadi terkelupas.

Pendingin udara memang dapat memperparah gangguan kulit.

AC menghilangkan kelembapan dari udara dalam ruangan dan merampas lapisan luar epidermis kulit.

Hilangnya kelembapan secara konstan dan kurangnya penggantian air dari jaringan kulit dapat menyebabkan kulit mengelupas, kering, dan pecah-pecah.

Air sangat penting untuk menjaga aliran darah.

Ini melakukan fungsi yang sama untuk kulit dan mempertahankan elastisitas.

Penting untuk menjaga elastisitas kulit tetap utuh.

Saat AC menghilangkan kandungan air atau kelembapan dari sebuah ruangan, kulit pun mulai mengerut.

Kulit juga menjadi rentan terhadap kerutan. Semua ini mempercepat proses penuaan dan bukankah hampir tidak ada orang di dunia ini yang ingin memiliki kulit yang menua lebih dari usia sebenarnya?

Baca Juga: Kemeja Putih Jadi 100 Kali Lebih Kinclong, Ternyata Begini Cara Hilangkan Noda dengan Garam, Baju Jadi Putih Cemerlang!

Untuk memperburuk situasi, orang-orang sering keluar dari kantor atau mobil ber-AC ke terik matahari atau berjalan ke tempat ber-AC dari lingkungan luar yang panas.

Pergeseran tiba-tiba dari satu iklim ekstrim ke iklim ekstrim lainnya sangat menegangkan bagi tubuh.

Kulit wajah juga sangat terpukul oleh perubahan suhu yang tiba-tiba ini.

Dengan demikian, polusi, perubahan kondisi cuaca, kebiasaan makan, tekanan gaya hidup menyebabkan degenerasi kulit.

Sepertinya kulit terus berjuang untuk menjaga kesehatannya melawan pukulan yang dilakukan oleh alam dan teknologi. Semua stres ini bisa menjadi tidak sehat dan merusak.

Sebagai solusi, karena kita tidak dapat mematikan AC di kantor, cobalah untuk tidak bergantung padanya.

Cobalah untuk hidup tanpa AC selama di rumah.

Nyalakan AC hanya jika cuaca sangat panas.

Sebagai tambahan, batasi penggunaan sabun dan air di area kulit yang rentan kering juga.

Gunakan lotion yang kaya akan kelembapan untuk kulit di wajah, leher, tangan, siku, lutut, dan di mana pun kita merasa perlu.

Lotion berbahan dasar air akan menambah kelembapan pada kulit.

Kita dapat menggunakan krim setelah mengoleskan lotion karena krim berbahan dasar minyak dan membantu menyegel kelembapan.

Baca Juga: Ajaib, Ada yang Tahan Air, Ternyata Ini Ragam Material Wallpaper yang Ada di Pasaran, Bapak-bapak Wajib Tahu!

Hidrasi kulit dengan terus-menerus menghirup air. Sangat mudah untuk lupa menghidrasi diri kita ketika kita duduk di ruangan ber-AC.

Namun, jangan menunggu untuk merasa haus, teguk air secara berkala untuk mengisi kembali air yang hilang dari kulit kita.

Sebab AC mengeluarkan kelembapan dari sebuah ruangan, letakkan mangkuk berisi air di area tersebut.

Ini adalah cara sederhana untuk memerangi efek pengeringan AC karena AC akan mengeluarkan air dari baskom terlebih dahulu, bukan dari kulit wajah.

Memang benar bahwa AC adalah kenyamanan teknologi. Namun tanpa perawatan yang tepat dan konsisten, AC berpotensi merusak kulit.

Mereka yang memiliki pola makan yang buruk, penyakit kulit, atau kulit yang tidak dirawat dengan baik, tidak akan dapat menyesuaikan diri dari lingkungan panas mendidih ke AC dan kulit mereka mungkin menderita kerusakan struktural, yang tidak dapat diobati dengan berlebihan.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya