Nyesel Banget Engga Tahu, Ternyata Mudah Masukan Gaya Minimalis Jepang pada Interior, Begini Caranya!

Minggu, 17 Juli 2022 | 08:00
PadStyle

Ilustrasi interior dengan gaya minimalis Jepang

IDEAonline - Dengan bertambah populernya gaya desain interior yang minimalis, orang-orang pun mulai tertarik dengan gaya desain Jepang yang banyak memengaruhi gaya minimalis.

Gaya interior Jepang memang identik dengan minimalisme dan nuansa alam.

IDEA Lovers yang ingin mencari ketenangan dan kedamaian di rumah mungkin akan tertarik untuk menerapkan gaya minimalis dengan unsur-unsur Jepang.

Untuk IDEA Lovers yang ingin mencoba menerapkan gaya interior ini di rumah, berikut adalah beberapa karakter gaya minimalis Jepang yang bisa coba IDEA Lovers aplikasikan, dilansir dari lifestyleasia.com.

Baca Juga: Resmi Dibuka, Ini yang Harus Diketahui Sebelum Datang ke ARCH:ID 2022

Kayu Stained

Kayu dihargai di interior Jepang, tetapi jika IDEA Lovers ingin mengubah warna kayu, gunakan teknik stain saja daripada mengecatnya.

Pewarnaan kayu dengan cara ini melindungi dan mempertahankan keindahan alami kayu dibandingkan dengan cat.

Pintu Masuk Bergaya Jepang

Seperti kebanyakan rumah Asia, sepatu harus selalu dilepas di pintu masuk rumah.

Namun, pintu masuk gaya Jepang membuat cara melepas sepatu yang lebih eksplisit.

Pintu masuk rumah sering kali ditempatkan pada tingkat yang lebih rendah dari bagian rumah lainnya agar debu dan kotoran tidak masuk.

Itu juga membuat ruang transisi yang baik antara bagian dalam dan luar ruangan.

Baca Juga: Ternyata Talenan Perlu Diampelas Agar Bisa Awet Bertahun-tahun, Ini Cara Rawat Talenan Kayu yang Disarankan Para Ahli!

Furnitur Rendah

Sebagian besar interior Jepang menyertakan bantal lantai yang dapat dipindahkan yang mengabaikan kursi dan sofa yang sebenarnya.

Namun, sebagian besar pemilik rumah modern masih membutuhkan furnitur yang sebenarnya, sehingga penampilan modern dari estetika ini diganti dengan furnitur yang rendah.

Misalnya, bingkai tempat tidur dan sofa yang rendah dapat digunakan untuk meniru tampilan yang nyaman ini.

Pencahayaan Alami

Desain minimalis dan ruang terbuka mendominasi interior Jepang, dan salah satu cara untuk mencapai estetika desain ini adalah dengan pencahayaan alami.

Penelitian juga membuktikan bahwa pencahayaan alami membantu kita menjadi lebih produktif, lebih bahagia, dan juga lebih tenang.

Seperti disebutkan di atas, ruang terbuka dan prinsip desain minimalis berlaku dalam desain Jepang.

Jika memungkinkan, cobalah untuk menggabungkan skylight, dan jendela yang luas untuk membuka rumah, dan lupakan tirai tebal.

Jika cuaca terlalu cerah, pilihlah panel gorden tipis untuk membingkai jendela.

Baca Juga: Kasih Tahu Pembantu, Mulai Hari Ini Jangan Simpan Kentang Kupas Dekat Sayur Busuk, Begini Cara Agar Kentang Awet Berbulan-bulan!

Taman Batu

Setiap rumah Jepang mencakup rasa hormat yang serius terhadap alam, sebagai bagian dari estetika keseimbangan antara buatan manusia dan alam.

Selain kayu, fitur alami umum lainnya dari interior Jepang termasuk taman batu dalam ruangan yang sederhana.

Taman batu biasanya terdiri dari bebatuan, fitur air, dan beberapa tanaman hijau di atas pasir atau kerikil.

Mereka dimaksudkan untuk meniru esensi alam dan berfungsi untuk mendorong meditasi tentang makna keberadaan.

Tikar Jerami

Lantai tatami, juga dikenal sebagai tikar jerami, biasanya terbuat dari anyaman igusa, sejenis rumput yang tumbuh di daerah selatan Jepang.

Rumah tradisional Jepang memiliki tatami yang diletakkan di kamar, berbeda dengan lantai parket karena sejuk di musim panas dan hangat di musim dingin.

Saat baru ditata, ada aroma segar berumput yang berhembus ke seluruh ruangan yang menenangkan pikiran.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti