IDEAonline -Tusuk gigi sangat populer sebagai alat bantu untuk membersihkan area sela-sela gigi dari sisa makanan.
Namun di balik manfaatnya tersebut, penggunaan tusuk gigi juga memiliki risiko terhadap kesehatan gigi dan gusi, IDEA lovers.
Sisa makanan yang berada di sela-sela gigi harus segera dihilangkan sebelum terlanjur mengeras dan akhirnya menjadi plak gigi.
Cara menghilangkan sisa makanan ini tidak selalu harus dengan menyikat gigi saja, IDEA lovers bisa juga menggunakan tusuk gigi tentunya dengan cara yang tepat.
Memang bersih, tapi bahaya yang datang jika sering memakai tusuk gigi juga tak kalah menakutkan.
Dokter pun ungkap bahaya bagi yang sering memakai tusuk gigi.
Bahaya Keseringan Pakai Tusuk Gigi Setelah Makan
Diketahui sebaiknya kita menggosok gigi atau menggunakan dental floss daripada menggunakan tusuk gigi sehabis makan.
Hal ini lantaran jika terlalu sering digunakan, tusuk gigi bisa melukai gigi dan bagian mulut lainnya.
Dilansir dari dentistry.com, April Grandinetti, seorang dokter gigi dari Chicago, menemukan bahwa kesehatan mulut pasiennya yang sering menggunakan tusuk gigi dan yang tidak itu sangat berbeda.
Soalnya, benda ini memiliki tekstur yang keras sehingga bekasnya tertera di gigi, gusi, dan mulut.
“Tusuk gigi seharusnya hanya digunakan saat kita benar-benar tidak bisa menemukan sikat gigi atau dental floss. Tidak boleh jadi kebiasaan”, ucap dokter gigi ini.
Penjelasan Dokter Mengenai Tusuk Gigi
Dirinya mengatakan pula bahwa penggunaan tusuk gigi berlebihan bisa merusak enamel atau bagian luar gigi.
Gusi juga jadi mudah terluka sehingga bakteri mudah masuk ke dalamnya.
Infeksi pun mudah mengintai.
Bahkan, gigi yang keadaannya sudah tidak terlalu kuat pun bisa patah atau pecah.
Jika gusi sudah terluka atau terdorong ke bagian dalam, akar gigi yang seharusnya tersembunyi di dalam gusi bisa terekspos.
Jika sudah begini dan kita tetap menggunakan tusuk gigi, akar gigi yang seharusnya menjadi kekuatan gigi pun bisa ikut rusak.
Kasus terakhir ini sering terjadi pada orang dengan golongan umur yang sudah cukup tua.
“Dampak yang cukup besar ini membuat saya dan para dokter gigi di Chicago bisa langsung menentukan mana pasien yang sering menggunakan tusuk gigi dan mana yang tidak."
"Bukannya kita tidak boleh sama sekali menggunakan alat ini. Tentu bisa, namun gunakan seperlunya,” ucap Grandinetti.
Bahaya Tusuk Gigi
Ada beberapa resiko kesehatan yang tersembunyi di balik kebiasaan membersihkan sisa makanan menggunakan tusuk gigi.
Dilansir dari laman articlesofhealthcare.com, berikut ini masalah yang akan terjadi jika menggunakan tusuk gigi terlalu sering.
1. Pengeroposan gigi
Pengeroposan gigi dapat terjadi ketika menggunakan tusuk gigi.
Pengeroposan semakin parah dan menyebabkan lubang.
Biasanya cepat terjadi ketika IDEA lovers memaksa tusuk gigi mengambil sisa makanan di celah gigi.
2. Radang gusi
Tak jarang ketika menggunakan tusuk gigi justru membuat gusi berdarah.
Seiring waktu, dapat menyebabkan radang gusi dan penyakit lainnya.
Terutama jika ada bakteri dan kuman yang masuk ke dalam luka.
3. Gigi menjadi rengggang
Percaya atau tidak, kerapatan gigi dapat berkurang jika IDEA lovers menggunakan tusuk gigi.
Apalagi jika posisi makanan yang terselit tak pernah berubah.
Hasilnya gigi menjadi renggang dan lebih banyak makanan yang akan terselip di sana.
4. Rusaknya enamel gigi
Enamel atau lapisan luar gigi dapat rusak jika terlalu sering mengambil sisa makanan menggunakan tusuk gigi.
Padahal jika sampai gigi rusak akan membuat lapisan pelindung terkikis.
Akibatnya IDEA lovers akan merasa ngilu saat meminum es.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)