IDEAonline -Kopi merupakan salah satu minuman yang disukai oleh banyak orang.
Tidak sedikit orang yang merasa kurang kalau satu hari saja tidak menyeruput kopi.
Kemudian, di tengah-tengah banyaknya pekerjaan, kopi pun kerap menjadi 'teman' yang baik untuk menemani hingga pekerjaan selesai.
Banyak yang mengatakan kebiasaan minum kopi dapat membahayakan kesehatan.
Mulai dari menyebabkan masalah pencernaan, meningkatkan tekanan darah, mengganggu tidur, hingga menimbulkan rasa cemas.
Kendati demikian, baru-baru ini, justru ditemukan sebuah fakta menarik tentang kopi.
Ya, minum kopi ternyata justru bisa menurunkan risiko kematian.
Baik itu minum kopi yang ditambah gula maupun tidak.
Baca Juga:Seumur-umur Baru Tahu, Ada Cara Merenovasi Rumah Minimalis atau Hunian Mungil, Coba Majukan Teras!
Wah,kokbisa, ya?
Supaya tak penasaran lagi, yuk simak penjelasannya berikut ini.
Manfaat kesehatan dari konsumsi kopi
Melansir dariMedical News Today, sebuah tinjauan naratif baru-baru ini menemukan bahwa aman bagi kebanyakan orang untuk mengonsumsi antara satu hingga empat cangkir kopi setiap hari, yang berjumlah maksimum 400 mg kafein setiap hari.
Peminum kopi mungkin memiliki risiko masalah kesehatan tertentu yang lebih rendah, seperti diabetes tipe 2 dan obesitas.
Namun, mengonsumsi kopi juga ternyata dikaitkan dengan penurunan risiko jenis kanker tertentu dan penurunan risiko kematian lo, IDEA lovers.
Kopi dan risiko kematian
Dalam sebuah studi, peneliti berusaha untuk menentukan apakah risiko kematian yang lebih rendah terkait dengan penggunaan kopi masih diterapkan dengan penambahan pemanis buatan atau gula pada kopi.
Mereka mencatat bahwa penelitian sebelumnya telah menemukan penurunan risiko kematian yang terkait dengan minum kopi.
Baca Juga:Cobain Pagi-pagi, Ternyata Kamar Mandi Lembab nan Dekil Bisa Nampak Bersih Hanya dengan 3 Cara Ini!
Namun, "penelitian ini tidak membedakan antara kopi yang dikonsumsi dengan gula atau pemanis buatan dan kopi yang dikonsumsi tanpa keduanya".
Studi ini melibatkan lebih dari 170.000 peserta, dan peneliti menindaklanjuti dengan peserta selama rata-rata 7 tahun.
Peserta memenuhi syarat untuk penelitian jika mereka tidak memiliki penyakit kardiovaskular (CVD) atau kanker pada awal.
Para peneliti mendapat penilaian awal dari konsumsi kopi peserta, mencatat apakah mereka minum kopi yang dimaniskan dengan gula, dengan pemanis buatan, atau tanpa pemanis.
Kemudian, mereka meneliti hubungan konsumsi kopi dengan semua penyebab kematian dan kematian akibat kanker dan penyakit kardiovaskular.
Para penulis memperhitungkan bahwa gaya hidup, klinis, dan faktor sosiodemografi dalam analisis.
Mereka menemukan bahwa lebih dari separuh peminum kopi dalam penelitian ini meminum kopi tanpa pemanis.
Biasanya, mereka yang menambahkan gula menambahkan kurang dari 1,5 sendok teh gula.
Studi ini menemukan bahwa konsumsi kopi moderat, dengan atau tanpa gula, dikaitkan dengan penurunan risiko kematian.
Namun, hasil mengenai risiko kematian dan pemanis buatan ini tidak konsisten.
Sehingga, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait minum kopi dan menurunnya risiko kematian.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)