IDEAonline - Meski kita sudah memasuki eranya gaya desain interior modern, tidak bisa dimungkiri bahwa masih banyak orang memiliki rumah dengan interior tradisional.
IDEA Lovers sendiri mungkin memiliki rumah dengan gaya interior tradisional dan bingung bagaimana membuatnya terlihat lebih modern.
Nyatanya, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membuat interior tradisional kita terlihat lebih modern tanpa harus merombak seluruh ruangan.
Dilansir dari urbanrhythm.com, berikut adalah cara mendekorasi interior rumah tradisional agar menjadi lebih modern.
Gantung Karya Seni Kontemporer
Seni dapat dengan cepat mengubah suasana interior dan dapat membantu mempersonalisasi rumah.
Menggantung karya kontemporer juga merupakan cara yang bagus untuk menekankan gaya transisi yang menciptakan penjajaran antara fitur arsitektur tradisional rumah.
Karya seni kontemporer yang besar dapat mengangkat interior yang lebih tua.
Jika IDEA Lovers tidak memiliki karya besar untuk digantung, pertimbangkan untuk membuat dinding galeri dengan karya yang lebih kecil untuk menghasilkan dampak visual yang mungkin dibutuhkan ruangan IDEA Lovers.
Saat memilih karya seni, pilihlah karya yang melengkapi furnitur dan dekorasi yang sudah ada.
IDEA Lovers juga perlu mempertimbangkan apa yang harus dilakukan dengan karya seni lama di rumah.
Ketika pindah dari rumah tradisional, banyak pemilik rumah mempertanyakan apa yang harus mereka lakukan dengan lukisan dan gambar klasik yang dibingkai dalam bingkai hiasan.
Jika ingin memasukkan ini ke dalam interior modern, kita dapat menggantungnya dalam koleksi di samping potongan kontemporer atau membingkai ulang karya untuk memberi mereka kesempatan hidup baru.
Pilih Furnitur Modern dengan Bijak
Beberapa perabot modern akan bekerja lebih baik di rumah bergaya transisi daripada yang lain.
Furnitur berkualitas dengan garis yang bersih akan bekerja dengan baik di samping furnitur tradisional yang lebih berornamen.
Hal lain yang perlu diperhatikan saat memilih furnitur modern adalah material.
Furnitur modern yang terbuat dari bahan klasik akan terhubung ke warisan rumah kita.
Meja kopi berlapis marmer akan menambah kesan polesan pada interior apa pun.
Demikian juga, menggabungkan potongan kayu modern seperti ke dalam ruang akan menciptakan keseimbangan yang dibutuhkan oleh furnitur tradisional modern.
Perabotan yang menggabungkan kaca atau logam dapat menawarkan kelegaan visual yang sangat dibutuhkan ketika diposisikan di ruangan dengan kayu berat yang lebih tua atau furnitur berlapis kain juga.
Hal ini dapat langsung menambahkan sentuhan kontemporer tanpa perlu dipadankan dengan furnitur tradisional.
Kurasi Aksesori
Rumah tradisional modern biasanya tidak rewel dalam desain dan memiliki rasa keterbukaan.
Ruang interior tidak diisi sampai penuh dengan barang-barang.
Sebaliknya, ada perasaan ruang dan kelegaan visual yang mengalir di seluruh ruangan.
Saat mengakses rumah tradisional dalam estetika modern, kita harus memilih dengan bijak.
Namun, kita tidak perlu terikat hanya pada furnitur modern.
Ingat, mencampur dua era dalam gaya transisi adalah tentang keseimbangan.
Jaga agar rak tetap terbuka dan lapang dan kurasi aksesori sehingga tidak mengganggu atau mengalihkan perhatian dari fitur arsitektur asli rumah.
Kita bahkan dapat bermain dengan cara kita memajang aksesori seperti menyusun buku yang ditumpuk secara horizontal daripada cara tradisional untuk menyusunnya secara vertikal.
Cara lain untuk menekankan gaya baru adalah dengan menempatkan aksesori modern pada furnitur tradisional seperti lampu kontemporer di meja samping yang lebih tua.
Dengan mengkurasi aksesori dengan batasan, kita akhirnya akan menciptakan nuansa pribadi seperti galeri dengan sentuhan modern.
Buat Zona dalam Layout Rumit
Rumah tradisional terkenal dengan tata letak rumit yang sering kali tidak sesuai dengan gaya hidup modern kita.
Kamar kecil atau ruang sempit dan panjang yang rumit dapat membuat orang berhenti mencoba memodernisasi interior tanpa merobohkan dinding.
Kita dapat membuat ruang ini lebih fungsional dengan memecah kamar persegi panjang yang lebih panjang menjadi beberapa zona melalui furnitur.
Apa yang dulunya merupakan satu ruangan besar yang dipenuhi dengan perabotan, dapat digunakan sebagai beberapa ruang yang lebih kecil.
Karpet area besar dengan warna netral, rak terbuka, atau furnitur seperti credenza dan kursi bangku ideal untuk area yang mendefinisikan secara visual.
Gunakan Furnitur Modern di Tengah Ruang Tradisional
Jika ingin merevitalisasi interior tradisional kita, kemungkinan besar kita memiliki beberapa perabot lama.
Sebelum berencana menjual furnitur IDEA Lovers, pertimbangkan apakah menyingkirkan semua furnitur lama IDEA Lovers adalah yang terbaik untuk keseluruhan ruang dan anggaran IDEA Lovers.
Ada nilai dalam menyimpan beberapa furnitur tradisional.
Banyak furnitur yang lebih tua telah dibuat dengan baik, dirancang agar nyaman dan memiliki garis yang bagus.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, memadukan gaya tradisional dan kontemporer juga memberikan minat dan kepribadian pada ruang.
Untuk membawa interior kita relevan ke abad ke-21, melapisi ulang yang dalam kondisi baik atau sangat dicintai mungkin bermanfaat.
Pilih kain modern baik dalam warna solid atau dominan, cetakan menyenangkan untuk menghidupkan kehidupan baru ke dalam furnitur favorit IDEA Lovers.
Untuk kayu, periksa apakah kita dapat mengupasnya kembali dan mewarnai ulang agar sesuai dengan ruang interior baru kita.
Menjaga beberapa furnitur tradisional utama dan memadukannya dengan furnitur modern adalah cara yang bagus untuk menghormati arsitektur kita sambil merevitalisasi interiornya.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)