IDEAonline -Dalam era modern ini, banyak pekerjaan yang bergantung pada alat elektronik dan tidak akan bisa diselesaikan dengan tidak adanya benda elektronik.
Peralatan elektronik yang semakin berkembang tentunya akan memudahkan pekerjaan manusia agar cepat selesai. Contoh mudahnya adalah untuk mencuci pakaian yang kotor, akan lebih mudah diselesaikan dengan menggunakan mesin cuci dibandingkan dengan mencuci manual dengan tangan.
Kebanyakan ibu rumah tangga memilih cara instan untuk berkegiatan yaitu dengan alat elektronik.
Hal ini dilakukan karena dianggap bisa mempercepat waktu dan juga mudah digunakan.
Tapi jangan salah, dari sederet aktivitas dapur yang dilakukan itu terkadang justru jadi biang kerok blender dan alat elektronik lain gampang rusak.
Dilansir olehNakita.ID, ini dia kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan alat elektronik di rumah.
Blender
Jangan menggiling es dan makanan beku lainnya dengan blender. Jika tenaga tidak cukup, pisau, atau bahkan seluruh mesin,gampang rusak.
Jika harus menggiling es, tambahkan air. Kemudian jangan mencampur produk yang sangat panas.
Dalam toples tertutup berisi makanan panas, udara di dalamnya akan memanas yang akan meningkatkan tekanan di dalam, dan permukaan toples bisa pecah.
Satu-satunya hal yang dapat dilakukan dalam kasus ini adalah menutupi toples dengan handuk dan menggunakan mode daya serendah mungkin.
Saat menggunakan blender dalam waktu lama, biarkan mesin menjadi dingin.
Setrika
Jika punya setrika yang bisa dimasukkan air sebaiknya tidak memakai air keran karena ia menyebabkanmunculnya kerak.
Gunakan air yang telah difilter, semakin sedikit garam yang ada di dalam air, semakin sedikit bahayanya untuk setrika.
Selanjutnya, jangan tinggalkan sisa air di dalam. Sangat sering orang mengabaikan hal ini tetapi hanya sedikit orang yang mengetahui bahwa kebiasaan buruk ini menyebabkan korosi yang pada akhirnya meninggalkan bercak cokelat pada pakaian.
Laptop
Kebiasaan lainnya adalah membiarkan laptop terhubung ke kabel pengisi daya sepanjang waktu.
Ingat, mengisi daya sepanjang waktu merusak baterai karena panas dan voltase tinggi.
Direkomendasikan untuk mengisi daya laptop hingga 80% dan mengisi dayanya ketika daya baterai tidak lebih dari 40%.
Temperatur rendah juga memiliki efek negatif pada perangkat.
Sebaiknya jangan terlalu banyak mendinginkan laptop, tetapi jika itu sudah terjadi, coba ikuti ini: sebelum menyalakannya, biarkan perangkat memanas pada suhu ruangan, dan seka kelembapan untuk mencegah korsleting.
Ketel listrik
Ketika ingin memakai alat elektronik ini, pastikan air di dalam ketel listrik cukup.
Jika menyalakannya dengan air yang terlalu sedikit, terutama jika tidak menutupi seluruh elemen pemanas, cepat atau lambat akan menyebabkan kerusakan.
Usahakan untuk tidak meletakkan ketel listrik di tempat yang terkena suhu panas.
Yang kami maksud adalah sumber api terbuka dan oven atau kompor listrik. Ini dapat merusak bentuk badan ketel dan elemen plastik lainnya.
AC
Jangan lupa melakukanservicetepat waktu.
Tidak hanya dibantu oleh profesional, tetapi juga tindakan pencegahan yang dapat dilakukan sendiri: seperti membersihkan dan mengganti filter tepat waktu.
IDEA lovers dapat menemukan filter AC tepat di bawah tutupnya. Ini tidak hanya membuat AC bekerja lebih baik, tetapi juga akan mengurangi jumlah debu di udara yang dihirup.
Selain itu jangan membuka jendeladengan AC yang dihidupkankarena memperlambat proses dan juga bisa menyebabkan AC rusak karena harus mengolah banyak udara panas yang masuk dari jendela.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)