IDEAonline - Dengan bertambah populernya gaya desain yang membawakan unsur-unsur alam, penggunaan bahan kayu pun kian naik daun dalam berbagai bagian rumah.
Bahkan, kini kayu pun sering digunakan dalam kamar mandi.
IDEA Lovers mungkin bertanya-tanya bagaimana kayu dapat digunakan dalam ruangan yang basah dan lembap.
Artikel yang dilansir dari decoholic.org (29/11/2021) ini akan mengupas tips penggunaan kayu untuk kamar mandi di rumah.
Baca Juga: Mulai dari Feng Shui Hingga Zero Waste Campaign, Ini Alasan Kenapa Harus Datang ke HOMEDEC 2022
Banyak majalah dekorasi rumah menunjukkan kemewahan dan keindahan meja kayu di bawah wastafel kamar mandi.
Tentu saja, kayu sensitif terhadap air dan kelembapan, tetapi kini makin sering dipasang di kamar mandi.
Ini tidak begitu mengejutkan ketika kita tahu bahwa bahan ini telah dipakai di kapal selama berabad-abad.
Namun kayu adalah bahan hidup dan karena itu, mereka bensr-benar berbeda dari kebanyakan bahan yang digunakan di lingkungan yang lembap.
Di kamar mandi, mereka bisa bersentuhan langsung dengan air sebagai ubin kamar mandi, misalnya.
Atau, mereka bisa juga menjadi bagian dari "perabotan" seperti panel.
Untuk memastikan bahwa kayu dapat bertahan di lingkungan kamar mandi yang lembap, beberapa poin perlu diperhatikan.
Pertama, pilih kayu yang tidak akan membusuk adalah yang paling tidak berisiko tetapi juga merupakan solusi yang paling mahal untuk mencegah kerusakan.
Baca Juga: Bawa Masuk Teraso ke Dalam Setiap Ruangan di Rumah Anda dengan Cara Stylish Berikut!
Jati adalah contoh yang paling terkenal bagi banyak orang.
Ada alternatif yang sempurna selain jati seperti iroko, merbau, ipé, jatoba atau sipo.
Jika kita membiarkan kayu ini tidak dirawat, secara bertahap mereka akan berubah menjadi abu-abu karena pengaruh cahaya.
Melumasi mereka dengan minyak jati, misalnya, mencegah hal ini dan membuat kayu terasa lembut seperti sutra.
Pendekatan yang kurang alami adalah dengan memoles kayu.
Kayu yang tidak akan busuk dapat digunakan tanpa perawatan sebagai dekorasi di kamar mandi, platform di bawah wastafel kamar mandi, unit meja rias, atau kursi.
Kayu yang bisa membusuk akan membengkak dan berubah bentuk jika terkena air.
Oleh karena itu, mereka perlu perlindungan.
Dalam kasus seperti itu, pernis poliuretan yang sangat kuatlah ysng direkomendasikan.
Aplikasi pernis harus membuat kayu tahan air, jadi proses ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
Baca Juga: Jangan Sampai Ruang Tamu Terlihat Membosankan, Coba Tonjolkan dengan Cara Mudah Ini
Kayu harus selalu dipernis di semua sisi sebelum dipasang.
Pernis tersebut dapat memiliki umur hingga 10 tahun, tetapi kayu tetap rentan terhadap goresan atau benturan.
Untuk penggunaan intensif dalam keluarga, perabotan dengan kayu yang dipernis saja tidak dianjurkan.
Terlepas dari jenis kayu yang kita gunakan, kita harus menghindari genangan air dan meningkatkan alirannya.
Lebih dari sebelumnya, ventilasi yang baik sangat penting.
Kayu yang dipernis atau diminyaki bisa sedikit basah, tetapi tidak tahan disimpan dalam keadaan lembap sepanjang waktu.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)