IDEAonline - Ketika membahas mengenai interior dapur, pemilihan bahan atau desain meja dapur adalah hal yang penting.
Pasalnya, mereka dapat mendefinisikan ruang secara langsung dan sering kali menjadi titik fokus dapur.
Gaya meja dapur yang berbeda dapat secara signifikan memengaruhi tampilan dapur.
Di dapur sendiri, kuarsa putih adalah salah satu material yang sering digunakan pada meja dapur dalam contoh model rumah atau interior.
IDEA Lovers mungkin tertarik untuk membawa pulang tampilannya, tetapi bisa jadi ragu karena berbagai faktor.
Dilansir dari decoholic.org (26/01/2022), berikut adalah pro kontra menggunakan kuarsa putih untuk meja dapur.
Baca Juga: Bawa Masuk Teraso ke Dalam Setiap Ruangan di Rumah Anda dengan Cara Stylish Berikut!
Kuarsa adalah bahan umum dalam desain interior.
Mereka tahan lama, elegan, dan bergaya.
Dengan gaya minimalis menjadi trendi, countertops kuarsa putih pun menjadi makin populer.
Namun, banyak pula yang ragu memasang sesuatu yang berwarna putih di rumah mereka karena risiko terkena noda.
Meja pun memiliki kemungkinan besar menjadi kotor dalam waktu singkat.
Namun, IDEA Lovers mungkin salah. Kuarsa putih sangat tahan lama, dan merupakan salah satu pesaing permukaan premium yang paling menonjol seperti marmer atau granit.
Untuk membuat keputusan yang tepat untuk dekorasi rumah, mungkin ada baiknya membiasakan diri dengan pro dan kontra kuarsa putih.
Meskipun kuarsa adalah bahan yang sangat baik, itu mungkin bukan pilihan terbaik untuk semua orang.
Kelebihan Countertops Kuarsa Putih
Daya Tahan Unggul
Kuarsa adalah salah satu permukaan yang paling disukai untuk dapur karena daya tahannya yang unggul.
Tentu saja, itu tidak berarti kita tidak dapat menghancurkannya menjadi berkeping-keping jika kita mau.
Sebaliknya yang dimaksud adalah, dibandingkan dengan bahan lain yang lebih murah (dan lebih mahal), bahan ini cenderung bertahan lebih lama dan tahan aus dari penggunaan sehari-hari.
Jika IDEA Lovers ingin menguji mineral ini, cobalah menggaruknya dengan pisau: IDEA Lovers akan melihat betapa kerasnya material ini.
Mudah Dibersihkan
Tidak ada yang ingin memiliki dapur kotor.
Tidak hanya terlihat berantakan, tetapi dapur yang kotor juga akan memengaruhi estetika keseluruhan rumah.
Dapur adalah salah satu tempat tersibuk dan paling terbuka di rumah.
Kemungkinannya, kita tidak akan dapat mengingat berapa kali kita atau anak-anak kita menumpahkan sesuatu di atas meja.
Kuarsa tahan lama dan tidak berpori, artinya noda dari cairan apa pun tidak akan meresap ke dalam bahannya.
Tidak peduli apa yang kita tumpahkan di permukaannya, kita akan dapat menghapusnya secara efisien dalam waktu singkat.
Entah itu kopi, saus tomat, atau minuman berwarna lainnya, meja putih tersebut pasti akan kembali ke warna aslinya setelah sesi pembersihan menyeluruh.
Berkelas tetapi Mudah Dirawat
Karena karakteristiknya, kita dapat membersihkan kuarsa dari semua noda dengan kain.
Ditambah lagi, tidak adanya pori-pori membuat bahan organik tidak mungkin terperangkap dan menyebabkan bakteri dan jamur berkembang biak.
Jadi, kita tidak perlu menggosok meja dengan keras untuk membersihkannya setelah memasak.
Selain itu, non-porositas membuat countertops kuarsa benar-benar tahan air, artinya kita tidak perlu khawatir mereka akan rusak karena tumpahan cairan seperti yang mungkin terjadi dengan kayu atau bahan lain.
Tentu saja, kita mungkin ingin mempertimbangkan untuk mendesinfeksi permukaannya untuk menghilangkan bakteri agar dapur tetap berbau segar setiap saat.
Baca Juga: Hindari Desain Interior Rumah Cepat Ditelan Waktu, Ikuti Tips Berikut!
Warna Putih
Putih membuat segalanya terlihat rapi dan trendi.
Ini adalah warna abadi yang beradaptasi sempurna dengan desain klasik atau modern.
Interior kita tidak akan bisa terlihat salah dengan warna ini.
Tidak hanya cocok dengan warna lain, warna putih pada meja dapur juga memungkinkan kita untuk memilih lemari dan furnitur lain dengan warna favorit kita, tetapi juga menambah keanggunan ruang.
Selain itu, permukaan putih memantulkan cahaya, yang berarti bahwa meja kuarsa dengan warna ini akan membuat dapur terlihat lebih cerah dan lebih menarik.
Di sisi lain, dapur berwarna gelap tidak praktis, tentunya karena kita harus melihat apa yang kita masak, bukan?
Selain itu, mereka juga tidak terlihat semenarik dapur berwarna terang.
Jika itu masih belum cukup, meja kuarsa putih juga menciptakan ilusi ruang di rumah.
Memang, ketika kita tidak bisa mengandalkan rumah besar, kita harus bermain dengan warna dan pencahayaan untuk membuat ruangan terlihat lebih besar.
Kekurangan Countertops Kuarsa Putih
Mahal
Dibandingkan dengan bahan lain, kuarsa putih memang cenderung lebih mahal.
Tentu saja, investasinya sangat berharga, mengingat daya tahan dan tampilan ramping dari jenis meja ini.
Ditambah lagi, bahan ini jauh lebih murah jika dibandingkan dengan marmer atau granit.
Namun, ketika anggaran terbatas, kita mungkin harus mencari bahan yang lebih murah seperti kayu dan laminasi.
Ingatlah, itu adalah ide yang buruk untuk menghabiskan sebagian besar uang untuk meja dan menghemat pada perabot penting lainnya.
Selain itu, biaya pemasangan kuarsa berada di sisi yang tinggi.
Namun jika IDEA Lovers menghargai daya tahan dan mempertimbangkan investasi dekorasi dapur untuk masa depan, kuarsa adalah salah satu pilihan bahan terbaik untuk meja.
Jika Perawatan yang Tepat, Itu Bisa Terlihat Kotor
Membersihkan kuarsa putih adalah pekerjaan yang mudah, tetapi kita tetap harus melakukannya.
Jika kita tidak berkomitmen untuk menghilangkan nodanya, noda tersebut akan terlihat.
Bagaimanapun, itu adalah permukaan putih, yang berarti bahwa segala sesuatu yang tumpah di atasnya akan tampak terlihat dan menimbulkan gangguan.
Jika IDEA Lovers berpikir untuk mendapatkan meja putih di dapur, IDEA Lovers harus memastikan untuk memberikannya perawatan yang tepat.
Meskipun tidak menantang, itu harus konsisten dan teratur.
Tidak Tahan Banyak Panas
Salah satu kelemahan kuarsa putih yang paling signifikan adalah ketahanannya yang rendah terhadap panas.
Kita tidak boleh meletakkan panci atau wajan panas di atasnya jika tidak ingin tanda yang mencolok muncul.
Menghapus nodanya tidak hanya akan menantang tetapi juga mahal.
Tentu saja, kita dapat mengatasi masalah ini dengan memastikan kita menggunakan pelindung panas di bawah peralatan memasak yang panas.
Sesuatu yang mungkin lebih sulit untuk diatasi adalah paparan sinar matahari.
Karena kerentanan kuarsa terhadap panas, radiasi dari matahari dapat menyebabkan perubahan warna kekuningan yang tidak menarik.
Tergantung pada jumlah cahaya yang didapat dapur di siang hari, kita mungkin harus memilih bahan lain untuk meja.
Menambahkan filter UV ke jendela akan menjadi langkah cerdas jika tidak ingin mengubah rencana tersebut.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)