IDEAonline - Ketika berpikir monokrom, IDEA Lovers mungkin membayangkan interior hitam dan putih yang ditampilkan di majalah desain.
Meskipun gambarnya sempurna, mereka sering kali tidak tampak terlalu ramah atau layak huni, bukan?
Tampilan monokrom nyatanya lebih dari sekadar palet hitam dan putih yang terbatas dengan sedikit abu-abu.
Ini hanya menyiratkan skema warna ombré yang menggunakan nada warna untuk menciptakan penampilan yang kohesif.
Bukan penggemar hitam dan putih?
IDEA Lovers bisa memiliki interior monokromatik biru menggunakan nuansa seperti kobalt, biru royal, dan biru pastel.
Alih-alih interior hitam dan putih yang mencolok, ruang monokromatik juga bisa menjadi palet yang hangat.
Jika diterapkan dengan baik, gaya ini benar-benar dapat mengubah ruang dengan sedikit usaha.
Bahkan, hanya dengan memilih satu warna sebagai dasar dan menghias ruangan dengan nuansa warna itu saja, kita pasti akan terhindar dari kesalahan besar saat mendekorasi.
Selebihnya, berikut adalah beberapa tips untuk mendapatkan tampilan interior monokrom yang tidak monoton, dilansir dari urbanrhythm.com.
Memilih Palet Warna
Menciptakan tampilan monokromatik dimulai dengan memilih warna dasar.
Ini akan menjadi warna dominan yang ditampilkan di kamar, jadi pilihlah yang sesuai dengan kepribadian kita dan juga melengkapi furnitur, bahan, atau peralatan yang ada di rumah.
Setelah memilih satu warna dasar, mulailah menambahkan berbagai nada dan rona dengan warna yang sama.
Perlu diketahui bahwa beberapa warna memiliki nada tertentu yang terlihat berbeda di berbagai cahaya.
Bayangan dengan nada yang sangat tinggi, mungkin terlihat tidak pada tempatnya dalam skema ombré kita.
Perabotan besar, seperti sofa, adalah barang bagus untuk dilapisi dengan warna dasar untuk memperkuat palet warna.
Potongan furnitur yang lebih kecil dan perabotan lembut dapat menggabungkan warna palet kita untuk memberikan efek ombré.
Menambahkan Tekstur dan Pola
Interior serba putih bisa terlihat sangat datar dan kusam, dan interior serba biru bisa terlihat sedikit "serasi".
Menambahkan tekstur dan pola dapat bekerja dengan baik untuk menambah minat pada ruang dan memecah segalanya, sehingga tidak semuanya menyatu satu sama lain.
Tekstur kayu atau anyaman serat alami dalam palet warna yang sama dapat bekerja dengan sangat baik.
Pertimbangkan perabotan lembut seperti bantal, selimut, atau permadani sebagai aksesori yang ideal untuk memperkenalkan tekstur dan pola ke dalam ruangan.
Wallpaper dan karya seni bertekstur adalah cara hebat lainnya untuk mengimbangi kesan monoton, dan menciptakan minat.
Tambahkan Warna Lain?
Penggemar monokrom kemungkinan akan mengatakan "tidak" untuk menambahkan warna yang menyimpang dari warna dasar yang kita tentukan.
Namun, menambahkan semburat warna dalam dosis kecil bisa efektif, dan memberi daya tarik tambahan pada interior.
Jika IDEA Lovers memilih palet yang lebih netral seperti hitam, putih, dan abu-abu atau nuansa putih dan krem, menambahkan warna asing adalah cara lain untuk memecahnya.
Ini bisa dengan sederhana menambahkan kursi kulit coklat ke interior putih, atau bantal teal di ruang hitam dan putih.
Meja kopi kayu bisa menjadi tambahan yang halus untuk ruang, atau kursi berwarna cerah dapat membuat pernyataan yang berani.
Karya seni adalah cara lain untuk menyuntikkan sentuhan warna tanpa mendominasi ruang dan mengganggu tampilan monokromatik secara keseluruhan.
Menemukan furnitur yang tepat dalam nuansa monokrom pilihan kita bisa menjadi tantangan, dan tidak semudah memilih warna cat.
Itulah salah satu keuntungan memilih furnitur yang dirancang khusus agar sesuai dengan interior kita, sehingga kita tidak perlu berkompromi dengan gayanya.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)