IDEAOnline-Mandi air hangat, kini jadi kebutuhan.
Di saat pandemi, ketika kebersihan menjadi tuntutan agar terbebas dari virus dan kuman yang menempel di tubuh, mandi air hangat jadi salah satu solusi.
Jika dilakukan dengan tepat, waktu lamanya mandi dan tingkat panas air ideal, mandi air hangat dipercaya dapat membunuh berbagai jenis penyakit dan berefek baik bagi psikis.
Mandi dengan air hangat menghasilkan suhu hangat yang dapat melebarkan pembuluh darah.
Hal ini akan memberi efek menenangkan dan menurunkan kerja sistem organ tubuh.
Untuk mandi air hangat, pemakaian pemanas air (water heater) tak lagi sebagai kemewahan, namun sebuah kebutuhan yang menunjang kesehatan.
Berbeda dengan pemanas air bertenaga listrik, air hangatnya dihasilkan melalui proses pemanasan di dalam tabung.
Jika air hangat di dalam tabung habis, maka dibutuhkan waktu 10-15 menit untuk menghangatkan kembali air di dalam tabung.
Ini artinya, air hangat tidak bisa tersedia secara berkesinambungan.
Cukup Aman
Dari sisi keamanan, pemanas air gas yang beredar saat ini cukup aman, karena sudah dilengkapi sistem pengaman yang cukup baik.
Jika di rumah sudah biasa menggunakan kompor gas untuk memasak, maka sebenarnya tidak perlu lagi ada kekhawatiran akan keamanan memakai pemanas air gas.
Prinsip kerjanya mirip dengan kompor gas.
Pemanas air bertenaga gas seperti Paloma dan Wasser—sudah menggunakan sistem pengaman ODS (Oxygen Depletion safety device).
Sistem ini akan membuat aliran gas otomatis mati jika api padam atau adanya pembakaran yang tidak sempurna yang bisa menyebabkan keracunan.
Jika oksigen yang dibutuhkan untuk pembakaran di kamar mandi berkurang maka unit otomatis akan menutup saluran gas sehingga produks gas CO akan terhenti dan kemungkinan keracunan gas CO dapat dicegah.
Pada alat jenis ini juga terdapat proteksi dari kegagalan pembakaran, panas, atau tekanan yang beriebih pada tangki.
Lebih Praktis
Kelebihan lain dari pemanas air gas adalah kepraktisannya.
Jenis pemanas air ini lebih praktis, karena dapat dioperasikan kapan saja, tidak tergantung pada listrik ataupun udara yang mendung.
Jadi jika malam-malam tanpa ada sinar matahari atau pada waktu mati lampu, kamu masih tetap bisa memanjakan diri dengan semprotan air hangat.
Berbeda dengan pemanas air listrik atau surya, air hangat tidak bisa dihasilkan jika listrik mati atau cuaca mendung.
Cara Kerja Pemanas Air Gas
Berikut cara kerja pemanas air gas.
1. Keran air panas dibuka.
2. Air dingin mengalir dan terdeteksi oleh flow sensor.
3. Komputer menyalakan bumer (bagian yang bekerja seperti kompor) untuk memanaskan heat exchanger.
4. Air dingin bersirkulasi melalui heat exchanger.
5. Heat exchanger memanaskan air hingga mencapai suhu yang diinginkan.
6. Setelah selesai, saat keran air hangat ditutup, dan air berhenti mengalir, flow sensor tidak mendeteksi adanya aliran air, maka komputer akan mematikan burner-nya.
Demikian seterusnya.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)