IDEAonline -Hunian di lahan 96 M2 karya arsitek Mande, Dform. Menciptakan hunian dengan konsep bentukk rumah burung, merupakan hasil dari kerjasama antara pemilik rumah dan arsitek yang menjadi salah satu kunci kesuksesan renovasi rumah ini sehingga hasilnya sesuai dengan keinginan serta sesuai dengan budget pemilik hunian.
Menyesuaikan konsep yang matang dalam merenovasi rumah semakin mempermudah proses renovasi dan meningkatkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan serta menyesuaikan dengan budget pemilik hunian.
Hal inilah yang dilakukan oleh Ing Landjanun dan Almaviva Landjanun saat merenovasi rumah dengan konsep bentuk rumah burung yang berada di Bandung, Jawa Barat.
Menggandeng arsitek Mande Austriono Kanigoro yang merupakan arsitek dari Dfault, pasangan yang akrab disapa Ing dan Alma ini ingin merombak tampilan rumahnya agar terlihat unik dengan tampilan yang mengingatkan IDEA lovers pada rumah burung.
Kotak sederhana berwarna putih dengan atap miring, Mande mengatakan konsep yang diterapkan pada hunian Ing dan Alma terinspirasi dari nama blog milik pasangan ini yakni the baby bird. Sehingga Mande berpikiran untuk mengaplikasikan bentuk dan konsep rumah burung di hunian milik Ing dan Alma.
Dapat terlihat jelas, bentuk rumah burung pada fasad rumah ini dengan sentuhan jendela yang berbentuk siluet rumah segitiga juga semakin mempertegas tampilan rumah burung.
Sang arsitek mendesain fasad dengan bentuk kotak sama seperti rumah burung namun pada bagian atapnya tetap dibuat atap miring untuk meminimalisir permasalahan saat musim hujan menghantam.
Tak hanya pada bagian depannya yang terlihat unik, pada bagian dalam hunian juga menarik dengan tampilan tangga warna putih. Mande menjelaskan, bahwa tangga tersebut dibuat dari material plat besi dan perforated steel pada bagian railing.
Sempat khawatir dengan masalah budget, Mande selaku arsitek menjelaskan jika pemilik hunian mempunyai dana maksimal Rp350 juta untuk merenovasi huniannya. Mande selaku arsitek menyarankan agar renovasi rumah sesuai konsep desain dan anggaran, dapat meningkat rumah tanpa mengubah struktur di lantai satu untuk meminimalisir pengeluaran budget tambahan jika mengubah struktur.
Ia juga mengatur layout untuk menentukan pembagian ruang di lantai satu dan lantai dua pada hunian ini, lantai satu difokuskan menjadi area kumpul keluarga sedangkan lantai dua digunakan untuk kamar tidur utama, kamar anak serta ruang kerja.
Pada kamar Utama, kabinet bukan hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan tetapi juga menjadi penyekat antara kamar tidur utama dan kamar anak. Penggunaan kasur tanpa ranjang dan dekorasi yang minim juga menjadi poin untuk memaksimalkan area kamar tidur, agar terlihat lebih luas dan nyaman.
Baca Juga:'Alhamdulilah' Enggak Perlu Beli Baru, Begini Cara Perbaiki Kasur Busa yang Mengempis, Mudah!
Sentuhan bentuk siluet rumah pada kabinet kamar anak, membuat ruang tidur kamar anak terlihat unik serta dekorasi tanaman yang hadir di sudut ruang juga memberi kesan alami di kamar anak yang bernuansa putih ini.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)