IDEAonline-Air adalah kebutuhan bagi setiap makhluk hidup. Walaupun stok air tampaknya berlimpah dan IDEA lovers bisa mendapatkannya dengan mudah lewat air PAM, air sumur, atau air galon, bukan berarti IDEA lovers bisa seenaknya dalam menggunakan air.
Hindari setiap hari atau sedikit-sedikit mencuci baju, terutama jika IDEA lovers menggunakan mesin cuci. Alasannya karena mesin cuci menghasilkan banyak limbah air yang terbuang begitu saja.
Selain itu juga tak IDEA lovers sadari air dari dalam wastafel sering berwarna hijau.
Banyak yang beranggapan bahwa noda hijau di wastafel adalah lumut.
Selain itu, ada juga yang beranggapan noda hijau tersebut merupakan tumpahan dari sabun.
Ternyata semua itu salah, IDEA lovers. Noda hijau di wastafel bukanlan lumut atau pun tumpahan sabun.
Rupanya, noda hijau yang ada di wastafel merupakan endapan tembaga yang berasal dari keran atau pipa.
IDEA lovers mungkin pernah melihatnya menggenang di sekitar saluran pembuangan, tetapi masalahnya bukan pada wastafel atau saluran pembuangan.
Masalah ini dimulai di dalam pipa bahkan sebelum IDEA lovers menyalakan air.
Noda biru-hijau itu disebabkan oleh efek korosi atau disintegrasi lambat di dalam pipa rumah.
Melansir dariKompas.com, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa pipa mengalami korosi.
1. Air tergenang
Jika pipa air tembaga memiliki air di dalamnya untuk waktu yang lama, bagian dalam pipa dapat mulai menimbulkan korosi.
2. Tekanan air
Jika tekanan air terlalu tinggi, kecepatan air dapat menyebabkan keausan seiring waktu, yang menyebabkan korosi.
3. Tingkat pH air
Jika air memiliki pH yang sangat rendah alias alkalinitas rendah kurang dari 6,5 atau pH yang sangat tinggi alias lebih besar dari 8,5, pipa lebih mungkin menimbulkan korosi.
“PH air adalah penyebab utama noda wastafel (berwarna) biru-hijau," kata pakar ledeng Bret Hepola dari All City Plumbing di Minnetrista, Minnesota, AS.
4. Kesalahan instalasi
Jika udara masuk ke dalam pipa, atau sambungan dari alat penyambung pipa belum dipasang dengan benar, hal itu dapat menyebabkan korosi pada pipa. Seiring waktu, kondisi ini membuat tembaga di pipa rusak.
Saat IDEA lovers menyalakan air, endapan kecil dari pipa ini akan mengalir melalui keran dan masuk ke wastafel. Meskipun bisa mewarnai air menjadi hijau, namun tidak selalu terlihat dengan mata telanjang.
Akan tetapi, warna akan terlihat ketika membentuk cincin biru-hijau di wastafel. Pewarnaan itu dihasilkan dari reaksi kimia antara endapan tembaga yang disebabkan oleh korosi dan oksigen, membentuk tembaga hidroksida karbonat.
Cara membersihkan noda hijau di wastafel
Baca Juga:'Alhamdulilah' Enggak Perlu Beli Baru, Begini Cara Perbaiki Kasur Busa yang Mengempis, Mudah!
Michael Dean, pakar air dan salah satu pendiri Pool Research, menyarankan untuk mencampur cuka dan soda kue ataubaking soda.
“Buat pasta, (lalu) oleskan ke area yang bernoda dan tunggu setidaknya 10 menit sebelum menyeka atau menggosoknya,” ujar Dean.
Jika noda membandel, Dean menyarankan untuk mencoba asam yang lebih kuat daripada cuka. Namun, katanya, bahan kimia yang lebih kuat dapat merusak permukaan wastafel.
Beberapa solusi umum lainnya untuk membersihkan noda hijau pada wastafel meliputi garam, sabun cuci piring, air perasan lemon, krim tartar, amonia, dan pembersih toilet yang mengandung natrium bisulfat.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)