Ayah Tantri Kotak Meninggal karena Penyakit Stroke, Mulai Sekarang Coba Rajin Satu Bahan Sayur Asem Ini, Bisa Selamatkan Banyak Nyawa!

Minggu, 30 Oktober 2022 | 05:30
instagram.com/tantrisyalindri/

Ayah Tantri Syalindri yang bernama H. Dally Syambas bin Syambas Hanafi meninggal dunia pada Sabtu (29/10/2022).

IDEAonline -Sebagaimana diketahui,stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).

Tanpa pasokan darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati.

Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik.

Hal ini menjadi salah satu penyebab berpulangnya Ayahanda dariTantri Syalindiri atau Tantri Kotak.

Ayah Tantri Syalindri yang bernama H. Dally Syambas bin Syambas Hanafi meninggal dunia pada Sabtu (29/10/2022).

Baca Juga:Sudah Jadi Rahasia Jasa Pembersih, Ternyata Krim Cukur Miliki Manfaat Ajaib untuk Bersih-bersih Perabotan Rumah, Apa Saja?

Baca Juga:Tak Perlu Tunggu Kemalingan, Ini Cara untuk Meng-upgrade Rumah Kita Menjadi Rumah Pintar

Ayah Tantri meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kabar tersebut pertama kali diketahui melalui unggahan instagram Tantri.

"Inna lillahi wa Inna ilaihi Rojiun Allahunghfirlaha warhamha wa'afiha wafuanha. Telah meninggal dunia Ayah, Kakek, tersayang kami H. Dally symbas bin symbas hanafi pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2022 jam 5.39 wib di RS Primaya," tulis Tantri dikutip Grid.ID, Sabtu (29/10/2022).

Laluapa penyebab penyakit tersebut? Simak di sini.

Pola hidup yang tidak sehatmenjadi penyebab seseorang mengalami penyakit mematikan ini.

Penyebab lainnyasepertimemiliki penyakit tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan obesitas.

Semua kondisi ini dapat diperbaiki melalui pilihan makanan yang lebih sehat dan lebih banyak aktivitas fisik.

Dengan makan lebih banyak makanan yang membantu mencegah stroke, Anda dapat membantu memperbaiki kondisi kesehatan tertentu yang meningkatkan risiko stroke.

Salah satu makanan yang bisa mencegah stroke adalah biji melinjo yangdikemas dalam kandungan kalium, potasium, zat besi, dan beragam mineral lain.

Berkat kandungan tersebut, biji melinjo bisa menjadi solusi panjang umur dengan menyehatkan tubuh dan mencegah beragam penyakit seperti berikut ini.

Manfaat Biji Melinjo

Baca Juga:Sudah Jadi Rahasia Jasa Pembersih, Ternyata Krim Cukur Miliki Manfaat Ajaib untuk Bersih-bersih Perabotan Rumah, Apa Saja?

Baca Juga:Tak Perlu Tunggu Kemalingan, Ini Cara untuk Meng-upgrade Rumah Kita Menjadi Rumah Pintar

Manfaat melinjo untuk mencegah penyakit stroke.

Dilansir darihealthbenefitstimes, biji melinjo memiliki jumlah antioksidan yang tinggi yang membantu untuk mengobati kanker, penyakit jantung dan penuaan.

Ini memberikan berbagai manfaat kesehatan yang dibahas di bawah ini:

1. Mencegah stroke

Kalium atau potasium sangat penting untuk fungsi normal otak.

Jumlah potasium yang tinggi mengangkut oksigen ke otak dengan meningkatkan fungsi kognitif dan aktivitas saraf.

Ini membantu untuk mencegah perkembangan dan pertumbuhan stroke.

Ini juga berfungsi sebagai vasodilator dan melemaskan pembuluh darah di tubuh.

Melinjo akan membantu aliran darah dengan bebas dan mengurangi kemungkinan pecah atau beku yang menyebabkan stroke.

2. Kesehatan otak

Baca Juga:Jatuh di Kamar Mandi, Ayah Tantri Kotak Dikabarkan Berpulang, Ternyata Begini Cara Cegah Kecelakaan di Kamar Mandi yang Jarang Diketahui

Baca Juga:Beri Ginjal Kepada Sang Suami di Usia yang Hampir 70 Tahun, Nenek Ini Banjir Pujian dan Kisah Mengharukannya Ramai Dibicarakan Orang

Mangan sangat penting untuk fungsi otak dan juga mengobati gangguan saraf.

Kandungan superoksida dismutase ini menghilangkan radikal bebas dari tubuh yang meliputi jalur saraf.

Radikal bebas ini akan mempengaruhi otak dan bagian lain yang berbahaya.

3. Kesehatan ginjal

Fosfor membantu dalam menjaga kesehatan ginjal.Ini membantu pelepasan limbah dari ginjal melalui ekskresi dan buang air kecil.

Ini meningkatkan frekuensi dan kuantitas buang air kecil sehingga tubuh menjaga keseimbangan jumlah air, asam urat, kelebihan garam dan lemak.

Fosfor juga meningkatkan keseimbangan cairan yang membuat tubuh sehat dan bebas racun.

4.Membantu pertumbuhan

Tembaga diperlukan untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan.

Penting untuk menambahkan mineral ini ke dalam makanan setiap hari.

Ini membantu untuk mencegah berbagai masalah kesehatan kardiovaskular dan sistem saraf.

Orang yang kekurangan tembaga tidak mungkin memiliki oksigenasi sel darah merah dan pertumbuhan jaringan dan organ yang sehat.

Baca Juga:Jatuh di Kamar Mandi, Ayah Tantri Kotak Dikabarkan Berpulang, Ternyata Begini Cara Cegah Kecelakaan di Kamar Mandi yang Jarang Diketahui

Baca Juga:Beri Ginjal Kepada Sang Suami di Usia yang Hampir 70 Tahun, Nenek Ini Banjir Pujian dan Kisah Mengharukannya Ramai Dibicarakan Orang

Golongan Darah Rentan Terkena Stroke

Melansir Kompas.com, mereka yang memiliki golongan darah AB lebih rentan terkena penyakit stroke dibandingkan dengan golongan darah lain.

Selain itu, sama halnya dengan wanita yang bergolongan darah B. Mereka juga mempunyai risiko lebih tinggi terhadap stroke.

Menurut penelitian, orang-orang yang memiliki golongan darah A, B, dan AB lebih berisiko mengalami penyumbatan darah di bagian kaki.

Sementara itu, golongan darah O lebih mudah mengalami perdarahan sehingga tidak mudah menderita penyumbatan darah.

"Ada bukti-bukti bahwa golongan darah berpengaruh pada penyakit kronik. Memang belum dibuktikan dengan jelas tetapi ini menambah faktor lain yang perlu diwaspadai sehingga kita wajib menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah tetap normal," kata Dr.JoAnn Manson, dari Harvard's Brigham and Women's Hospital.

Para ilmuwan melakukan penelitian terhadap 90.000 pria dan wanita yang berlangsung lebih dari 20 tahun.

Selama waktu tersebut, ditemukan 2.901 kasus stroke dalam penelitian yang dijalankan.

Kesimpulan dari penelitian itu menyebutkan bahwa pria dan wanita

Perbedaan tipe golongan darah tergantung pada protein di permukaan sel darah merah. Pola respon sistem imun tubuh sejak dimulainya kehidupan di kandungan bergantung pada protein tersebut.

Artikel ini telah tayang di healthebenefitstimes dengan judulMelinjo-Gnetum gnemon

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya