IDEAonline-Hati-hati risiko kanker kulit hingga penuaan dini. Ini cara efektif hindari terpaan sinar matahari secara langsung. Enggak takut gerah pas di rumah!
Kebanyakan orang takut terkena paparan sinar matahari. Memang, paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari bisa meningkatkan risiko kanker kulit dan penuaan dini.
Itulah mengapa IDEA lovers perlu menggunakan tabir surya jika terkena paparan matahari di siang hari yang menyengat.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sinar matahari dapat memicu pelepasan serotonin di otak. Pada musim dingin, banyak warga yang depresi atau mengalami gangguan afektif musimam (SAD).
Menurut penelitian hal itu karena kurang mendapat sinar matahari. Ke luar rumah dan mendapat paparan sinar matahari dapat meningkatkan suasana hati dan menurunkan stres.
Tak hanya itu, Paparan sinar matahari dapat membantu tubuh memroduksi vitamin D secara alami, selain didapat oleh tubuh dari konsumsi suplemen dan makanan kaya vitamin D. Vitamin D penting untuk kesehatan tulang dan otak.
Namun, rumah yang terlalu mendapatkan banyak sinar matahari juga buat IDEA lovers tak nyaman.
Merespons matahari secara benar mesti dilakukan, utamanya untuk rumah yang menghadap timur atau barat.
Sebaiknya hindari terpaan panas langsung dari matahari.
Hal ini bisa disiasati dengan perencanaan desain rumah yang tepat.
Cukup Efektif Menghindari Rumah Terpapar Sinar Matahari Langsung
1. Mengolah fasad
Menjadi bagian rumah yang sering menerima terpaan matahari langsung, fasad perlu diolah dengan desain yang tepat.
Salah satu caranya adalah dengan menghadirkan kisi-kisi yang akan berperan sebagai secondary skin (kulit kedua) bagi bangunan.
Selain itu, permainan memajumundurkan dinding sehingga posisi bukaan terhalang dinding yang lain.
2. Memasang sirip penangkal matahari
Baca Juga:Tak Perlu Tunggu Kemalingan, Ini Cara untuk Meng-upgrade Rumah Kita Menjadi Rumah Pintar
Panas dapat dihindari dengan sirip penangkal matahari yang dipasang vertikal, horizontal, atau gabungan keduanya sesuai dengan posisi rumah.
Sirip ini membentuk bayangan teduh yang jatuh pada posisi yang diharapkan.
3. Menggunakan atap segitiga
Rumah dengan rangka atap segitiga atau pelana dengan sudut kemiringan 30— 40 derajat dinilai lebih cocok karena lebih adem dari pada atap datar.
Hal ini disebabkan adanya rongga yang terbentuk sehingga ada ruang antara atap dan plafon yang dapat mereduksi panas dari luar.
4. Bikin kanopi
Selain overstek atau tritisan sebagai topi pada bangunan, ada cara lain yang lebih praktis untuk menciptakan baying-bayang matahari, yaitu kanopi.
Pilih material kanopi yang lentur memungkinkannya untuk dilipat dan direntangkan sesuai keinginan.
Baca Juga:Tak Perlu Tunggu Kemalingan, Ini Cara untuk Meng-upgrade Rumah Kita Menjadi Rumah Pintar
Kanopi juga bisa dibentuk lebih bervariasi, misalnya oval dan melengkung sesuai kebutuhan dan gaya desain rumah.
Bahkan warna dan corak kanopi yang beragam dapat dipilih untuk menambah aksen pada rumah.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)