IDEAonline-Feng shuiadalah cara yang baik untuk menambahkan energi positif ke dalam ruang mana pun di rumah.
Begitu pula untuk dapur, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan agar dapur dapat mengundang energi baik ke rumah kita.
Feng shuisendiri dapat diterapkan di segala ruangan yang ada di rumah untuk membawa lebih banyak aliran energi baik ke rumah.
Salah satu penerapannya adalah di dapur.
Karenanya, ada banyak elemen di dapur yang dibutuhkan dari mulai saluran air dan kerannya, kompor, termasuk tersedianya elemen sirkulasi udara agar kegiatan memasak nyaman dirasakan.
Ternyata, meletakkan elemen-elemen ini ada aturannya menurut Feng Shui.
Berikut ketentuan Feng Shui tentang letak elemen dapur, khususnya kompor, terhadap elemen lainnya, yang diberikan oleh Mas Dian, MRE—konsultan Feng Shui yang menguasai ilmu arsitektur.
Kompor Jangan di Dekat Jendela
Ada yang menempatkan kompor di dekat jendela agar udara yang terpolusi bau dan asap cepat lenyap melalui jendela.
Kondisi ini ternyata menyalahi perhitungan Feng Shui.
Alasannya, nyala api tidak bisa fokus atau selalu bergoyang tidak teratur karena tertiup angin dari jendela.
Api yang tidak stabil ini menyebabkan pemborosan waktu, karena memasak jadi lebih lama, yang berujung pada pemborosan bahan bakar.
Dan, jika tidak hati-hati bisa menjadi penyebab kebakaran.
Maka solusinya, sebaiknya posisi kompor di pindah ke tempat lain.
Jika tidak memungkinkan, pastikan jendela tertutup ketika kompor sedang digunakan.
KeranJangan Lebih Tinggi dari Kompor
Di dapur biasanya terdapatsink untuk mencuci bahan mentah dan kompor untuk memasak bahan mentah tersebut.
Keduanya bersifat kontradiktif, tidak bisa bersatu padu.
Zinkdilengkapi keran yang mengeluarkan air, sedangkan kompor mengeluarkan api.
Menurut Feng Shui, pantang hukumnya jika air diletakkan berdekatan dengan api.
Alasannya, api adalah simbolYangatau semangat yang tak boleh padam, sedangkan air adalahYinatau hawa rezeki yang tidak boleh diganggu.
Jadi, apabila posisi kompor danzinkatau tempat cucian berdekatan maka keberadaan keran air tidak boleh lebih tinggi dari nyala api.
Jika letak terlanjur salah, maka solusinya adalah pasanglah penyekat setinggi keran sehingga posisinya terpisah dengan kompor.
Atau, jika dapur berbentuk “I” maka ubahlah menjadi bentuk “L” sehingga posisi keran dan kompor tidak sejajar.
Artinya, posisi api yang lebih rendah tidak dirusak oleh elemen air yang lebih tinggi.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)